PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Wakil Ketua kehormatan Partai Gerindra sekaligus Anggota Komisi III DPR RI Romo Muhammad Syafi’i melakukan silaturahmi dengan Masyarakat Madura.
Dalam kunjungannya ke Madura, Romo Syafi’i yang dikenal akrab dengan sosok Prabowo Soebianto membawakan pesan penting dari sang Patriot untuk Masyarakat Madura terutama menjelang Pemilu 2024.
Diantara pesan yang disampaikan Romo Syafi’i adalah, pentingnya memelihara persatuan dan jangan menghina atau menjelekan siapapun yang berbeda pilihan pada pemilu 2024.
“Kita adalah Bangsa yang besar, Membangun Indonesia lebih penting ketimbang kita sibuk meladeni mereka yang hanya suka bikin gaduh,” Kata Romo Syafi’i seraya menirukan pesan Prabowo.
Hal tersebut disampaikan Romo Syafi’i saat bertemu dengan Relawan Barisan Milenial Madura 08 (BMM 08) di salah satu hotel di Pamekasan, Madura. Jum’at (16/06/2023).
Selain itu, Romo Syafii menyampaikan kepada para relawan BMM 08 yang tersebar di 993 desa se Madura itu, untuk tetap semangat berjuang demi Bangsa Indonesia.
“Roh perjuangan adalah ikhlas, dan Saya yakin dukungan Barisan Milenial Madura 08 untuk memperjuangkan Bapak Prabowo menjadi Presiden RI akan menghasilkan yang terbaik untuk Bangsa Indonesia,” Lanjut Romo.
Acara silaturahmi Romo Safi’i bersama Barisan Milenial Madura 08 sebagai upaya menumbuhkan semangat para relawan untuk berjuang mengantarkan Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2024.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Khairul Kalam selaku Ketua Umum Barisan Milenial Madura 08 sangat mengapresiasi kunjungan Romo Safi’i ke Madura.
Karena menurut Khairul, Silaturahmi Romo Syafi’i dengan BMM 08 dan Masyarakat Madura akan membuka tabir yang selama ini menganggap Bahwa Prabowo Subianto tidak mencintai ulama.
“Kami sudah mendengar langsung dari Romo, dan meminta penjelasan terkait isu yang beredar di Masyarakat. Alhamdulillah, Setelah kami mendengar penjelasan beliau, kami semakin semangat untuk berjuang mengantarkan Bapak Prabowo sebagai Presiden pada Pemilu 2024,” Kata Khairul Kalam.