BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Program hemat energi yang digagas oleh pemerintah pusat dalam era sekarang disambut baik oleh tingkat daerah mau pun ditingkat Rukun Tetangga.
Dua desa Yaitu Desa Sembung dan Desa Wedi di kecamatan Kapas kabupaten Bojonegoro, membuat program sepeda listrik untuk Rukun tetangga dan warga serta perangkat desa, membuat Viral di medsos Bojonegoro. Sabtu 10/6/2023.
Moch. Arif Wahyudin kepala Desa sembung sebelum berangkat haji mengatakan awak media SUARABANGSA.co.id semua Rukun Tetangga di desa sembung telah mengunakan sepeda listrik yang ramah lingkungan.
“21 RT sembung sekarang mengunakan sepeda listrik yang ramah lingkungan,” ungkapnya.
Hal tersebut ternyata konsep tersebut ditiru oleh Desa Wedi kecamatan kapas, yang dimana sepeda listrik untuk perangkat desa, BPD,RT,RW, dan danton linmas Desa Wedi.
Heru Purnomo selaku kades Wedi mengatakan pada awak media suara bangsa, didesa Wedi ada 21 RT , 2 RW. Mulai hari ini telah menikmati sepeda listrik seperti RT desa sembung. Dan kepala desa membenarkan konsepnya meniru konsep yang dilakukan oleh Pemdes Sembung.
“Kita ambil 32 sepeda listrik dan bagi perangkat desa yang mau saja,” ungkapnya.
Saat disingung terkait sumber anggaran, kepala desa yang belum genap satu periode tersebut menjelaskan, pembelian sepeda listrik tersebut adalah potongan gaji mereka, gaji RT dan RW di desa ada yang bersumber dari APBDes dan bersumber dari APBD.
Gaji RT dari APBDes sekitar 150 ribu perbulan ya di tambah dari APBD (pemkab:red) 150 ribu, tiap bulan kurang lebih 300 ribu, dan dalam pengajuan tersebut diserah kan ke Bank Perkreditan rakyat daerah Bojonegoro, dengan jaminan Surat keputusan (SK) dan rekomendasi dari pihak kepala desa sebagai jaminan, dengan cara potong gaji.
“Jadi sepeda tersebut yang membelikan adalah pihak bank dengan jaminan SK RT dan mereka perangkat mau pun BPD sebagai jaminan di Bank,yang dengan sistim potong gaji,” jelasnya.