Terganjal administrasi, 2 Desa di Sampang belum Bisa Cairkan Dana Desa

- Admin

Jumat, 2 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Hingga kini masih ada 2 desa di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, yang belum bisa mencairkan Dana Desa (DD) tahap pertama.

Padahal, 178 desa lainnya sudah mengajukan pencairan Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, Chalilurrahman dikonfirmasi melalui Moh Imam, salah satu stafnya mengatakan, kendala 2 desa yang belum bisa melakukan pencairan itu karena ada beberapa masalah yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Baca Juga:  Beredar Seruan Aksi Tolak Penundaan Pilkades 2025 di Sampang, Korlap Pastikan Batal

“Kendala kedua desa itu dalam melakukan pencairan DD disebabkan adanya persoalan di Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang tidak kunjung usai,” kata Imam, Jumat (02/06/2023).

Menurut Imam, 2 desa yang belum bisa menarik dana desanya tersebut, yakni Desa Banyuates Kecamatan Banyuates dan Desa Baruh Kecamatan Sampang.

Namun, Imam memastikan dalam waktu dekat kedua desa tersebut dapat melakukan pencairan DD tahap pertama.

“Kalau untuk desa yang lain rata-rata sudah selesai mencairkan. Mungkin, minggu depan kedua desa ini bisa juga mencairkan,” tuturnya.

Baca Juga:  Ucapkan Selamat HPN 2021, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang Sebut Peran Pers Sangat Penting

Dia menyebutkan bahwa total Dana Desa untuk 180 desa di Kabupaten Sampang pada tahun 2023 kurang lebih Rp224 miliar.

“Anggaran dana desa ini ditransfer langsung dari pusat ke masing-masing rekening kas desa,” bebernya.

Dengan mekanisme penyalurannya langsung dari pusat ke desa, maka lanjut Imam, pencairan DD tersebut dipastikan tidak akan ada pemotongan.

“Penyaluran DD ini sudah bukan ke kas daerah lagi, tapi langsung ke Rekening Kas Desa (RKD), hanya laporannya saja yang ke pusat,” tandas Imam.

Baca Juga:  Toko Kelontong di Sampang Hangus Terbakar, Api Sambar BBM dan Tabung Gas Elpiji

Berita Terkait

Insiden Ricuh Warnai CFD Bojonegoro, Seorang Pemuda Diamankan Satpol PP
Kapolres Bojonegoro Silaturrahmi ke Dandim 0813, Kordinasi Terkait Kamtibmas
Kabupaten Bojonegoro Siap Sukseskan Sekolah Rakyat
Sukur Priyanto Sebut Soal RS Onkologi Bojonegoro Sudah Dibahas dan Disetujui Tim BANGGAR
Wabup Bojonegoro Didampingi Kapolres Tanam Jagung di Jono
Mantan Kadis Kesehatan Bojonegoro Pilih Bungkam Terkait RSU Onkologi
DPRD Bojonegoro Kebut Pembahasan, Dalam 1 Hari Ada 4 Paripurna
Temui Bupati, Kapolres Baru Bojonegoro Bahas Program ke Depannya

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 12:59 WIB

Insiden Ricuh Warnai CFD Bojonegoro, Seorang Pemuda Diamankan Satpol PP

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:56 WIB

Kapolres Bojonegoro Silaturrahmi ke Dandim 0813, Kordinasi Terkait Kamtibmas

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:01 WIB

Wabup Bojonegoro Didampingi Kapolres Tanam Jagung di Jono

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:12 WIB

Mantan Kadis Kesehatan Bojonegoro Pilih Bungkam Terkait RSU Onkologi

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:27 WIB

DPRD Bojonegoro Kebut Pembahasan, Dalam 1 Hari Ada 4 Paripurna

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:29 WIB

Temui Bupati, Kapolres Baru Bojonegoro Bahas Program ke Depannya

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:21 WIB

Begini Gambaran Polemik Tower BTS di Bojonegoro

Kamis, 10 Juli 2025 - 07:52 WIB

Babak Baru Polemik RS Onkologi Bojonegoro, Sekwan DPRD: Tidak Masuk dalam Berita Acara Banggar

Berita Terbaru

RS Onkologi Bojonegoro dari depan

Kesehatan

Kronologi Awal Munculnya RS Onkologi Bojonegoro

Minggu, 13 Jul 2025 - 07:29 WIB

Birokrasi

Kabupaten Bojonegoro Siap Sukseskan Sekolah Rakyat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 00:02 WIB