SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Tiga orang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, harus menjadi korban sengatan tawon vespa yang bersarang di pohon milik warga.
Informasi yang dihimpun kontributor suarabangsa.co.id, peristiwa naas itu terjadi di Desa Banjar Tabulu, Kecamatan Camplong, Rabu (31/05/2023) malam.
Untuk menghindari bahaya, ketiga petugas langsung dilarikan ke puskesmas untuk penanganan medis. Belum diketahui kondisi terakhir ketiga petugas.
Salah seorang petugas Damkar, Zaini mengatakan, semula petugas mendapatkan pengaduan warga terkait adanya sarang tawon vespa yang meresahkan warga. Beberapa petugas terjun ke lapangan dengan menggunakan kendaraan Damkar.
“Ada warga yang melapor bahwa ada sarang tawon vespa di rumahnya dan meresahkan karena ada anggota keluarganya yang sudah jadi korban sengatan tawon,” kata Zaini, Kamis (01/06/2023).
Zaini menyebutkan, saat proses evakuasi, tawon menyerang para petugas Damkar. Menurut dia, selama ini hanya peralatan sederhana yang digunakan untuk evakuasi sarang tawon.
“Kami belum memiliki alat pelindung diri yang memadai, hanya memakai baju pemadam anti panas sehingga ada beberapa tawon yang menyelinap masuk di balik baju para petugas,” ucapnya.
Tawon itu diketahui berhasil menyengat punggung, dahi dan juga tangan petugas. Akibatnya, korban langsung merasakan panas dingin sehingga dilarikan ke Puskemas terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Petugas segera memberikan penanganan dini dan membawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis,” tandasnya.
Zaini mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor bila menemukan hal yang membahayakan di rumah mereka, termasuk tawon vespa. Hal itu dilakukan agar tidak menimbulkan bahaya.
Perlu diketahui, tawon vespa memiliki panjang tubuh sekitar tiga sentimeter, dengan warna dominan hitam belang kuning atau oranye di bagian perutnya.
Hewan ini disebut juga tawon vespa Affinis atau tawon ndas. Tawon ini adalah jenis predator, bukanlah jenis tawon penghasil madu.
Tawon ini akan berbahaya bila menyengat secara berkelompok. Pada sengatan pertama, tawon vespa mengeluarkan fenomena ataupun senyawa yang bisa memicu tawon lain untuk ikutan menyerang.
Bila korban sengatan tawon ini tidak tertangani dalam 1×24 jam atau diserang secara berkelompok, maka akan menyebabkan antiflaksi atau reaksi alergi berat, gagal ginjal akut menyebabkan fungsi ginjal menurun secara drastis, hingga terjadi edema paru atau di mana kondisi adanya penumpukan cairan di paru-paru yang akhirnya sulit bernafas.