BANYUWANGI, SUARABANGSA.co.id – Kabupaten Banyuwangi tercatat memiliki ratusan macam seni budaya Seperti tarian, gending, lagu, bahkan tarian Kreasi. Salah satu budaya yang nyaris Dilupakan adalah Seni tabuh terbangan.
Tarian khas Jejer Gandrung Banyuwangi Dan musik pengiring adat Oseng menjadi Pembukaan Festival lomba terbangan 2023 yang Digelar di RTH di Desa Tampu, Kecamatan Celuring, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (18/5/2023).
Festival Terbangan yang berlangsung Hingga 20 Mei 2023 tersebut Digelar Pendopo Semar Nusantara (PSN) Bertujuan untuk Mengingatkan khususnya Warga Banyuwangi tercinta untuk Meneruskan warisan nenek moyang Serta keragaman adat Budaya oseng Sekaligus sebagai upaya meningkatkan Usaha mikro Kesejahteraan masyarakat (UMKM) yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
Dalam acara pembukaan Festival Terbangan 2023 iti dihadiri oleh Uny Saputra selaku ketua Pendopo Semar Nusantara (PSN), Asisten Bupati Dwi Yono Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, M Yanuar Bramuda, Paspotmar Lanal Banyuwangi Kapten Suwarno, AKP Eko Darmawan SH, Danramil Cluring Kapten Inf Edi Supriyono Henry Camat Cluring serta Forpimka Kecamatan Cluring.
Dwi Yono selaku Asisten Bupati Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi Menyampaikan, bahwasanya kegiatan Festival seni Terbangan seperti ini jangan Sampai dilupakan.
“khususnya untuk Pemerintah desa kecamatan Cluring harus Terus mendukung adanya Kegiatan yang diadakan oleh Pendopo Semar Nusantara,” ucapnya.
Ketua PSN Uny Saputra juga Mengatakan,seni Terbangan salah Satu Seni, pertunjukan tari yang unik Yakni di Banyuwangi, seni khas kuno ini Memadukan kepiawaian, sang penabuh Untuk mengiringi gerakan Tangan yang Harus kompak sesuai alunan musik Gending dan gerakan Tubuh.
“Yang penting harus menggunakan Hati waktu tampil, wajib Membangun Chemistry dengan team penabuh,Tidak Atau gagal biasanya suara tabuhan Tidak seirama dan tenaga akan terkuras,” Ujar ketua PSN.
Uny saputra juga menambahkan, karya Seni ini adalah kekayaan Intelektual Yang dimiliki Banyuwangi sadar atau Tidak tak hanya unik Dan menarik untuk Ditonton.
“Namun tradisi turun menurun dilestarikan oleh komunitas warga Banyuwangi sendiri,” pungkasnya.
Leave a Reply