Bupati Tapsel : Terapkan Bahasa Indonesia Tapi Jangan Lupakan Bahasa Daerah

- Admin

Rabu, 10 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TAPANULI SELATAN, SUARABANGSA.co.id – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu mengajak para PNS dan Non PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapsel untuk selalu menerapkan Bahasa Indonesia namun jangan melupakan Bahasa Daerah, ujar Dolly saat menghadiri acara penyuluhan Bahasa Indonesia bagi OPD, Guru PNS dan Non PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati setempat, Sipirok, Rabu (10/5/2023).

Sebagaimana telah disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2017 bahwa kita telah sepakat untuk menggunakan Bahasa Indonesia di Tapsel pada ruang lingkup hukum daerah, dokumen resmi daerah, pengantar pendidikan nasional, administrasi publik dan lain sebagainya.

Dikesempatan itu, Dolly Pasaribu menyampaikan, bahwa kedudukan Bahasa Indonesia sangat kuat dimana melingkupi seluruh kegiatan maupun proses ketatanegaraan dan ketatapemerintahan.

Baca Juga:  Bupati Tapsel Imbau ke Masyarakat Agar Tidak Bakar Hutan dan Lahan

Seperti halnya dalam acara resmi, tidak diperbolehkan seseorang menggunakan bahasa lain meskipun bahasa yang dipahami itu bahasa yang dia anut.

“Dalam hal ini, di Indonesia bahasa tidak hanya sebagai alat komunikasi bahkan menjadi alat pemersatu bangsa kita, ini tercermin dari kongres pemuda tahun 1948 yang bersepakat menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu bahasa indonesia,” ungkap Dolly.

Dengan menggaungkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional bukan berarti melupakan Bahasa Daerah sendiri. Dimana Kementrian Pendidikan Nasional telah mengambil kebijakan dengan adanya upaya untuk melestarikan bahasa daerah (lokal).

Seperti di Tapanuli Selatan, menggunakan Bahasa Angkola yang merupakan bahasa daerah (bahasa ibu) karena setiap hari masyarakat Tapsel selalu memakai bahasa daerah.

“Apalagi Tapsel pernah mengirimkan duta bahasa daerahnya pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Nasional di Jakarta pada 12-14 Februari 2023 yang lalu dan Tapsel berhasil menerima penghargaan dari Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim atas dukungan dan upaya pemerintah daerah dalam melestarikan bahasa daerah,” ungkap Dolly.

Baca Juga:  Sebanyak 6 Siswa Tapanuli Selatan Ikuti Kejuaraan FTBI di Jakarta

Meskipun kita berada di Tapsel, Dolly mengajak kepada para peserta khususnya yang melaksanakan tugas untuk selalu mengutamakan Bahasa Indonesia, terutama pada kegiatan resmi.

Namun agar tidak melupakan bahasa daerah sendiri, pemerintah wajib mengadakan buku pelajaran sebagai referensi. Hal tersebut Dolly upayakan agar selain untuk menjunjung bahasa Nasional, masyarakat juga tidak melupakan Bahasa Angkola.

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara Hidayat Widiyanto, M.Pd menyebutkan bahwa untuk menguatkan Bahasa Indonesia perlu diupayakan menjadi salah satu Bahasa Internasional pada tahun 2045 mendatang, minimal dalam lingkup ASEAN.

Baca Juga:  Dinas Lingkungan Hidup Padang Sidempuan

Oleh karena itu, Hidayat berharap semoga Bahasa Indonesia akan menjadi bahasa kedua di ASEAN setelah Bahasa Inggris.

“Pertama Bahasa Indonesia lebih memiliki penutur yang lebih banyak daripada Bahasa Melayu Malaysia, yang kedua struktur Bahasa Indonesia lebih pakem, lebih tajam, dan lebih baik. Yang ketiga Bahasa Indonesia sudah diajarkan diminimal 45 Negara di Dunia,” paparnya.

Selain itu, Hidayat menerangkan yang harus diperkuat adalah Trigatra Bahasa yang dimana telah di resmikan oleh Menteri Pendidikan Kebudayan dan Riset Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada tahun lalu. Adapun Trigatra Bahasa berisi, mengutamakan Bahasa Indonesia, melestarikan Bahasa Daerah dan menguasai Bahasa Asing.

Berita Terkait

Musrenbang RKPD 2025 dan RPJPD 2025-2045, Ini Harapan Pj Bupati Bojonegoro 
Disperindag Kabupaten Pamekasan Mengucapkan Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
Pj. Bupati Bojonegoro Launching Gerakan Suka Menanam, Ajak Warga Gemar Menanam
National Hospital Surabaya Resmikan Excellent Center Tepat di Hari Ultah Ke-11
MTU dan Bayer Ajak Petani 3 Kabupaten Kabupaten di Jawa Timur Sukses tanam Jagung
Proyek Dinas Perkim Tapsel Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi, Pemerhati Pembangunan Minta Bupati Tegur Kadis
Menuju Re-Akreditasi, UPT Puskesmas Hutaraja Tapsel Terus Perbaiki Kualitas Pelayanan

Berita Terkait

Kamis, 4 April 2024 - 18:14 WIB

Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers

Selasa, 2 April 2024 - 22:44 WIB

Bojonegoro Mendapat Tambahan Pupuk Subsidi Sekitar 28 Triliun

Jumat, 29 Maret 2024 - 22:26 WIB

Menteri PUPR Tinjau Proses Renovasi Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:01 WIB

Paripurna Jawaban LKPJ Pj Bupati Bojonegoro, Hasilkan 30 Rekomendasi untuk 2024

Senin, 25 Maret 2024 - 14:16 WIB

Buka Musrenbang RKPD dan RPJPD Tahun 2025-2045, Ini Paparan Pj Bupati Sampang

Jumat, 22 Maret 2024 - 12:38 WIB

Pj Bupati Pamekasan Hadiri Penutupan TMMD ke 119 Tahun 2024 Kodim 0826

Rabu, 20 Maret 2024 - 18:51 WIB

Pemkab Bojonegoro Akan Subsidi Sembako di Bulan Ramadhan, Begini Komentar Komisi B

Selasa, 19 Maret 2024 - 19:10 WIB

Mentan Tinjau Kondisi Pertanian di Bojonegoro, Begini Komentarnya

Berita Terbaru

News

Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN

Kamis, 18 Apr 2024 - 14:54 WIB