BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Bener Ucapan Hari Raya Idul Fitri dari Asosiasi Kepala Desa (AKD) Bojonegoro banyak yang hilang.
Bahkan hilangnya sejumlah bener ucapan Hari Raya Idul Fitri dari Ketua AKD Bojonegoro menimbulkan desas desus.
Pasalnya, Ketua AKD yang sempat diisukan akan mencalonkan sebagai Bupati Bojonegoro pada Pilkada 2024 nanti disebut-sebut akan menjadi rival Bupati Anna Mu’awanah.
Kepala Bidang Trantibum dan Transmas Satuan Polisi Pamong Praja Bojonegoro, Beny Subiyakto membantah bahwa pihaknya telah mencopot sejumlah bener Ketua AKD karena perintah dari Bupati.
Menurutnya, dalam hal ini satuan Polisi Pamong Praja (Satpoll PP) Bojonegoro, Sesuai regulasi Perbup nomer 13/2017, bahwa pemasangan bener itu sesuai izin di PTSP dan Bakesbang poll Bojonegoro, dan Satpol PP selalu memantau mana bener yang tidak berizin, dan mana yang berizin.
“Benner ucapan itu harus Berizin, jadi kita itu tahu mana yang Ber ijin dan mana yang tidak Ber izin, maka itu yang memasang tidak Ber izin selalu kita himbau untuk diambil sendiri atau kita ambil,”ucapnya.
Disingung terkait isu bahwa pencopotan Benner AKD atas perintah Bupati Bojonegoro karena menjelang tahun politik.
Beny menegaskan hal tersebut tidak benar dan selama ini Satpol PP selalu mentolelir terkait keberadaan benner benner ucapan.
“Memang itu kita tolerir, dan pemasangan bener sampai idul Fitri, lha setelah idul Fitri kita lepas,” ungkapnya.
Terkait isu perintah Bupati Bojonegoro, Beny menambahkan, hal tersebut tidak benar, apa yang dilakukan Satpol PP ditingkat kabupaten dan kecamatan sudah sesuai kewenangan dan tupoksi dalam bekerja.
“Tidak ada perintah Bupati, itu sudah sesuai kewenangan tugas kita,” pungkasnya.
Leave a Reply