BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Jalan Veteran yang biasa menjadi tempat nongkrong anak muda bila malam Minggu atau malam libur panjang tampak mulai aneh dan mirip kota tak punya pasukan kuning, kini pemandangan setelah pesta sex yang pernah terjadi, dan bungkus kondom nya pun tidak di buang pada tempatnya.
Bungkus kondom dan bekas kondom tersebut warnai taman yang di bangun dengan uang APBD tersebut. Hal tersebut terpampang di ungahan Instagram @handoyo_sekti, dengan caption yang dibutuhkan Veteran lampu penerangan.
Sugeng saat dikonfirmasi Awak media Suara Bangsa via WhatsApp membenarkan, selaku warga Bojonegoro merasa prihatin dan risi, inginnya bersantai di kursi kursi yang disediakan oleh Pemerintah kabupaten Bojonegoro bersama istrinya.
Sayangnya se ongok bungkus kondom berserakan dan bekas terpakai ditempat tersebut. Dilihat hutan kota tersebut bila malam hari juga agak gelap gulita.
“Saya tahu sendiri, kadang anak muda dalam gelap-gelapan ciuman, yang tua pun sama juga ditempat itu, mestinya di kasih tempat bukan jadi tempat mesum, sering saya bersama istri negur mereka agar tidak ditempat umum,” ungkapnya.
Lanjutnya, dengan kejadian tersebut pihak terkait harus berperan aktif untuk tidak saling merugikan, bisa jadi tempat tersebut dikasih penerangan dan kursi kursi tidak perlu diambil, tapi sering ada kontrol dari pihak terkait.
“Kursi nya tidak perlu di ambil tapi perlu lampunya diteranggi, agar tidak dibuat mesum,” terangnya.
Imbuhnya, Jalan Veteran adalah jalan antar poros kabupaten dan juga bagian dari cermin dari kota Bojonegoro, bila malam agak gelap yang di sisi Utara, dan selatan juga ada hotel , seperti nya ada yang boking langsung tembak di tempat COD.
Atau bisa jadi tempat tersebut sebagai berkumpulnya wanita atau waria yang sedang bertransaksi, se hinga membuang sampah kondomnya ditempat tersebut.
“Mestinya pihak terkait sering kontrol keamanan dan sering patroli, dan pemkab menambah lampu di hutan kota tersebut, agar tidak terjadi asusila disembarang tempat,” pungkasnya.