Pupuk Subsidi Sering Langka, Mathur Husyairi : Pupuk Organik Harus Jadi Solusi

- Admin

Sabtu, 4 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id Pasca seminar UMKM dan Koperasi di Kecamatan Gapura dan Kecamatan Bluto, Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Mathur Husyairi kembali menggelar seminar yang lain. Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu menggelar seminar Pertanian.

Seminar itu masih dilaksanakan di Kabupaten Sumenep, tepatnya di Yayasan Raudlatul Athfal An-Nur di Desa Sera Tengah, Kecamatan Bluto. Seminar ini bertema Konsep dan Strategi Pengembangan Pupuk Organik di Kabupaten Sumenep.

Dalam sambutannya, Mathur Husyairi menyampaikan, seminar tersebut digelar dalam rangka mengatasi dan meminimalisir kelangkaan pupuk anorganik, utamanya pupuk bersubsidi yang terjadi akhit-akhir ini. Pupuk organik, kata dia sebagai solusi bagi petani di tengah-tengah fenomena tersebut.

Baca Juga:  Berkas Pengalihan Selesai Ditandatangani, PT PJA Segera Kelola PI Migas Blok WMO

“Masalah pupuk ini kan sudah menjadi keresahan rutin setiap tahunnya, tentu petani ini tidak boleh selalu bergantung pada pupuk kimia yang sudah diatur oleh pemerintah,” katanya.

Politisi kelahiran Sambas, Pulau Kalimantan itu mengatakan, pupuk organik harus menjadi menjadi solusi untuk petani agar menjadi sumber ekonomi lain di tengah langkanya pupuk bersubsidi dari pemerintah. Apalagi, bahan bakunya mudah didapat disekitar lingkungan masyarakat.

“Bahannya kan banyak dan mudah didapat, seperti kotoran sapi, Gulma,  potongan rumput dan kotoran dapur, dedaunan,” ungkap Politisi asal Kabupaten Bangkalan, Madura itu.

Baca Juga:  Mathur Husyairi : Jangan Gadaikan Nasib Bangsa pada Pemimpin yang Gemar Praktik Politik Uang

Tidak hanya bahannya saja, bahkan proses pembuatannya bisa dilakukan sendiri oleh masyarakat. Kendatipun tidak ada tekhnologi, masyarakat bisa menggunakan alat seadanya untuk membuat pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos. Tinggal bagaimana masyarakat diberi arahan dan pelatihan untuk membuat pupuk organik tersebut.

Untuk itu, Mathur meminta agar masyarakat berani melangkah secara mandiri dalam hal kelangkaan pupuk ini. Agar tidak ada ketergantungan terhadap pupuk yang disuplay dan disubsidi pemerintah.

“Iya kelemahan kita, memang perlu banyak pelatihan bagaimana membuat pupuk organik disetiap desa, agar mereka dapat membantu serta menopang pertanian,” terangnya.

Baca Juga:  Warga Miskin yang Tinggal di Rumah Tak Layak Huni Akan Dapat Program Bedah Rumah dari Baznas Sampang

Berita Terkait

Kepala DPKP : Lebaran 2024, Provinsi Jawa Timur Surplus Pangan
Astra Financial Dukung OJK Literasi Keuangan Kunci Keamanan Bertransaksi Digital
Tekan Inflasi Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Bojonegoro Buka Program Tokenbro
Tanggapi Harga LPG Naik dan Langka: ini Kata Fandy Setya Laksamana
Perkuat Produk UKM, Biro Perekonomian Gelar Jatim Economic 2024 di Ciputra World Surabaya
Selama Bulan Ramadhan, Pengrajin Maesan di Bojonegoro Kebanjiran Orderan
Pasar Murah Diserbu Warga Tanjungharjo, PJ Bupati Bojonegoro Beri Apresiasi
Harga Kebutuhan Pokok di Bojonegoro Naik, Ini yang Dilakukan oleh Pemkab

Berita Terkait

Selasa, 9 April 2024 - 03:42 WIB

Polres Pamekasan Tes Urine Sopir Angkutan Umum di Terminal Ronggosukowati

Kamis, 4 April 2024 - 23:10 WIB

Kodim 0826 Pamekasan Salurkan 600 Zakat Fitrah dalam Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H

Kamis, 4 April 2024 - 06:07 WIB

Polres Pamekasan Musnahkan BB Hasil Operasi Pekat Semeru 2024

Selasa, 2 April 2024 - 12:03 WIB

Polres Bojonegoro Buka Puasa Bersama Awak Media

Minggu, 31 Maret 2024 - 19:07 WIB

Cegah Balap Liar, Polres Bojonegoro Amankan 34 Motor

Minggu, 17 Maret 2024 - 22:00 WIB

Polres Bojonegoro Akan Tindak Tegas Pelaku Perang Sarung

Jumat, 15 Maret 2024 - 13:10 WIB

Kodim Pamekasan Tanam Ratusan Bibit Pohon

Selasa, 12 Maret 2024 - 13:49 WIB

Kapolres Bojonegoro Kunjungi Lokasi Banjir dan Bagikan 3.000 Nasi Bungkus

Berita Terbaru

News

Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN

Kamis, 18 Apr 2024 - 14:54 WIB

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Gelar Takbir bersama di Pendopo Malowopati

Rabu, 10 Apr 2024 - 17:24 WIB