Mendapat Perhatian Pemkab Sumenep, Pengrajin Batik Beddey Kembali Bangkit

- Admin

Kamis, 2 Maret 2023 - 12:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Sumenep, pengrajin batik Beddey, di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kembali melanjutkan aktifitas membatiknya.

Para pengrajin batik Beddey, sempat vakum selama 6 tahun. Pasalnya mereka tidak membatik karena kurang dorongan dari Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Namun, dengan adanya program pemberdayaan oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, yang mengandeng Owner Batik Canteng Koneng, Didik Haryanto, batik Beddey di Desa Pakandangan Barat, sudah kembali normal bahkan perekonomian meningkat.

Baca Juga:  Warga Miskin yang Tinggal di Rumah Tak Layak Huni Akan Dapat Program Bedah Rumah dari Baznas Sampang

“Kalau sekarang sudah bisa membatik lagi, Alhamdulillah saya tidak kembali ke Malaysia, terimakasih Bapak Bupati dan Pak Didik, sudah membatu kami untuk kembali membatik,” ucap salah satu pengrajin batik Baddey, Siti Aini.

“Kalau tidak membatik lagi, mungkin saya bakal berangkat lagi ke Malaysia, maka dari itu tolong jangan sampai seperti tahun yang lalu (vakum, red), karena dengan usaha ini saya bisa memenuhi kebutuhan hidup tanpa harus jauh-jauh lagi bekerja,” sambungnya.

Menurutnya, dengan adanya program dari Bupati Sumenep, para pengrajin batik merasa bersyukur karena pekerjaan warisan leluhur yang sudah lama ditinggalkan, kini sudah bisa dikembangkan lagi.

Baca Juga:  GPS-Desa Desak Pemkab Sumenep Segera Perbaiki Jalan Poros Gapura Tengah-Tamidung

Lanjut ke Halaman Berikutnya
Halaman: (1) (2)

Berita Terkait

Diklaim Irit, Mobil Listrik MG4 EV Asal Inggris Siap Sapa Warga Surabaya
DFSK Hadirkan Seres E1 Dengan Harga Terjangkau di GIIAS Surabaya 2023
Harga Beras di Pamekasan Naik Hingga 40 Persen, Masyarakat Bisa Apa?
Berkas Pengalihan Selesai Ditandatangani, PT PJA Segera Kelola PI Migas Blok WMO
Rokok Ilegal di Sumenep Makin Jaya, Sosialisasi yang Dilakukan Satpol PP Tak Mempan?
Penjual Rokok Ilegal di Sumenep Makin Menjamur, Apa yang Dilakukan Satpol PP?
Rokok Ilegal Makin Marak di Sumenep, AMOS ‘Protes’ dengan FGD
Harga Pengadaan Kaos Gempur Rokok Ilegal di Sampang Dinilai Kemahalan, Per Kaos Rp 150 Ribu

Berita Terkait

Selasa, 26 September 2023 - 18:14 WIB

Tolak RPP UU Kesehatan, Kadin Jatim Berharap Pemerintah Kembali ke PP 109

Senin, 25 September 2023 - 18:37 WIB

Forkopimda Jember Lakukan Pemantauan Pilkades Serentak di Enam Desa

Sabtu, 23 September 2023 - 20:22 WIB

Telkomsel One Konektivitas Tanpa Batas, Ini Kata Pelanggan Surabaya

Jumat, 22 September 2023 - 18:31 WIB

Rocky Gerung Gagal, KJP-IAI Al-Khairat Tetap Gelar Diskusi Publik

Selasa, 19 September 2023 - 19:27 WIB

Datangi DPRD Bojonegoro, Sejumlah Kades Kawal Jalannya Rapat Banggar

Senin, 18 September 2023 - 18:20 WIB

Polres Pamekasan Larang Penggunaan Motor Listrik di Jalan Raya

Senin, 18 September 2023 - 11:08 WIB

Viral, Mobil Pelat Merah Milik Pemkab Sampang Diduga Sengaja Kabur Usai Serempet Pengendara lain di Malang

Sabtu, 16 September 2023 - 21:48 WIB

DPRD Bojonegoro Bakal Evaluasi Program BKKD dan Kombi, Begini Komentar Kades

Berita Terbaru