Perayaan Cap Go Meh Sukses, Thamrin Park Bojonegoro Ramai Pengunjung

- Admin

Minggu, 5 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Puncak perayaan Cap Go Meh sebagai penutup acara peringatan tahun baru Imlek 2023 di Bojonegoro berlangsung meriah.

Ribuan warga dan etnis tionghoa tumpah ruah di sepanjang Jl. MH. Thamrin Bojonegoro Sabtu (04/02/2023).

Perayaan perdana tahun baru Imlek dan Cap Go Meh 2023 bertajuk “Gemerlap Thamrin” ini terselenggara atas inisisasi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata.

Dari sisi Utara sampai selatan Thamrin Park Bojonegoro, kurang lebih 6000 masa padati Jalanan di Ruang terbuka hijau yang baru saja selesai pembangunannya, dan akrab disebut Thamrin Park Bojonegoro.

Dalam acara Gemerlap Thamrin tersebut juga menampilkan beberapa pertunjukan seni tradisi tionghoa seperti barongsai, liang-liong, parade lampion, ada pula oklik, reog dan bazar ekonomi kreatif kuliner khas tionghoa (Chinese food).

Beberapa peserta yang terdiri dari komunitas Tionghoa dari Hok Swe Bio (HSB), Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PMSTI), Persatuan Islam Tionghoa (PITI), pelajar SMP, SMA, dan SMK bersatu padu turun ke panggung jalanan menghibur pengunjung di sepanjang jalan.

Baca Juga:  7 Desa di Bojonegoro Tidak Gajian Selama 5 Bulan, Perangkat Desa Geruduk Kantor kecamatan Kota

Tarian payung sambut kehadiran Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dengan mengenakan busana china turut hadir bersama Forkopimda sapa ribuan pengunjung yang ingin menyaksikan perayaan Cap Go Meh.

Pemberangkatan peserta parade ditandai dengan pemukulan lonceng china oleh Bupati dan Forkopimda.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan, sesuai dengan Keppres No 6 Tahun 2000 era Pemerintahan Alm. Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Tentang Pencabutan Instruksi Presiden Tahun 1967 Tentang Agama, Kepercayaan, Dan Adat Istiadat China, maka penyelenggaraan kegiatan keagamaan, kepercayaan, dan adat istiadat China dapat dilaksanakan tanpa memerlukan izin khusus sebagaimana berlangsung selama ini.

“Sebagai bangsa besar yang ber Bhineka Tunggal Ika, terdiri dari berbagai suku, bangsa, bahasa, etnis, dan ras, kami senantiasa bergotong royong untuk kebangkitan NKRI yang lebih baik,” terangnya.

Baca Juga:  Wisata Kayangan Api Bojonegoro Jadi Tempat Camping Keluarga FAC Indonesia

Pada hari ini dalam penutup perayaan tahun baru Imlek (Cap Go Meh) tahun 2023, Pemkab Bojonegoro juga turut merayakan.

“Mudah-mudahan pada festival ini menggugah kita untuk saling menjaga rasa persatuan, persaudaraan, toleransi antar sesama dalam mewujudkan ideologi Pancasila dan UUD 1945,” imbuhnya.

“Kita sudah lama berhimpit-himpitan dengan ke aneragaman, sosial, politik, dengan lewat momen ini ,Mudah mudahan dengan ini, Bisa mengugah semangat gotong royong, dan selalu senantiasa bergandeng tangan semua bisa mengayomi, yang besar mengayomi yang kecil yang kecil kita update terus untuk, saling asah dan asuh,dan membangun Bojonegoro bersama sama,” ungkapnya.

Sebelum Bupati memberangkatkan peserta festival lampion diacara Thamrin Park Bojonegoro, Bupati mengajak semua peserta, pengunjung, serta panitia dan warga sekitarnya untuk menjaga kebersihan bersama sama setelah pelaksanaan acara.

“Bagi pelaksana acara, keamanan, warga kampung, dan pengunjung yang hadir malam ini selalu menjaga ketertiban, sosial, kebersihan bersama sama, setelah acara jangan ada sampah dan acara selesai bersih kembali ngih,” ujar Bupati yang di Amini oleh pengunjung MH Thamrin park malam Minggu yang dihadiri kurang lebih 6000 masyarakat Bojonegoro.

Baca Juga:  Kades Pungpungan Optimis Pungpungan Corner Jadi Juara di Bojonegoro Innovative Award 2023

Setelah sambutan Bupati, Bupati bersama Forpimda memberangkatkan festival lampion, dengan klinting sapi berpita merah di bunyikan bersama sama.

Nada-nada santai tembang khas mandarin mengalun dan tarian tarian ala mandarin pun disuguhkan beberapa peserta, Bupati, tokoh pengusaha Tionghoa, Dandim, membagikan angpao kepada peserta yang mengikuti festival.

Setelah peserta berjalan, Bupati juga melantunkan lagu mandarin Ling ling, Bupati Anna Muawanah pun mengajak dan diikuti warga etnis tionghoa ikut serta bernyanyi dan menari bersama sama.

Hingga di penghujung acara, banyak pengunjung lokal maupun luar Bojonegoro yang masih menikmati malam dengan berburu kuliner dan berswafoto.

Berita Terkait

Mau Berlibur ke Pamekasan, Berikut 5 Rekomendasi Wisata Pantai yang Instagramable
Florawisata San Terra, Objek Wisata Recommended yang Lagi Viral di Batu Malang
Liburan Nataru Akan Segera Tiba, Pantai The Legend Pamekasan Mulai Berbenah
Kalimantan Selatan Promosikan Geopark Meratus Ke Masyarakat Surabaya
Oktober Penuh Event, Bupati Sumenep Ajak Masyarakat Jatim Meriahkan Hari Jadi Sumenep
Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-754, Bakal Dimeriahkan Festival Musik Tong Tong
Di Bojonegoro ada Tempat Wisata Bersejarah Loh, ada Petilasan Raja Mashur
Kades Pungpungan Optimis Pungpungan Corner Jadi Juara di Bojonegoro Innovative Award 2023

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:53 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Mandek di Inspektorat

Selasa, 19 Maret 2024 - 18:30 WIB

Diduga Korupsi Banpol Rp 800 Juta, Pengurus PSI Surabaya Diadukan ke Polda Jatim

Senin, 26 Februari 2024 - 15:44 WIB

Beraksi Sejak Tahun 2021, Pasutri Pelaku dan Satu Penadah Curanmor di Ciduk Satreskrim Polres Pamekasan

Sabtu, 24 Februari 2024 - 16:32 WIB

Motif Pengeboman Rumah KPPS di Pamekasan Bukan Soal Politik, Ternyata Soal Dendam

Rabu, 21 Februari 2024 - 16:33 WIB

Satreskrim Polres Pamekasan Masih Buru Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS

Senin, 19 Februari 2024 - 14:20 WIB

Polres Bojonegoro Tangkap Pelaku Pengeroyokan di Desa Mojoranu

Jumat, 2 Februari 2024 - 12:40 WIB

Polres Pamekasan Diduga Ringkus Oknum Kiai yang Juga Perangkat Desa

Kamis, 1 Februari 2024 - 13:12 WIB

Peras Kades, Oknum Wartawan di Pamekasan Terkena OTT

Berita Terbaru