SUMENEP, SUARABANGSA.co.id– Ajang tahunan TMI Menulis yang digelar oleh Pondok Pesantren Al-Amin TMI Putri Prenduan Sumenep, selesai digelar.
Kegiatan yang dilaksanakan selama seminggu itu dan diikuti oleh seluruh Santriwati ditutup dengan malam puncak penobatan Miss KJM 2023.
Ustadz H. Ach. Tidjani Syadzili, Lc., dalam sambutannya menuturkan bahwa, suatu pengharapan besar baginya kepada seluruh Santriwati untuk terus menulis.
“Gemarlah menulis, agar kamu kekal di dunia dengan karyamu. Mulailah untuk terus berlatih menulis,” tuturnya.
Jika mengutip perkataan Pramoedya Ananta Toer, mungkin bisa menjadi satu alasan bagi setiap Santriwati untuk mulai menulis. Karena sepintar apapun seseorang, jika dia tidak menulis, maka dia tidak akan dikenal dunia dan tidak akan mengenal dunia.
“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah,” tutur Ustadz Tidjani.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan penobatan Miss KJM dengan pemberian mahkota kepada Aliska Agna kelas III Intensif, Nofia kelas I Intensif dan Istiqomah kelas IV. Dalam pemilihannya, panitia pelaksana menobatkan tiga orang Santriwati sebagai Miss KJM dari hasil penilaian karya terbaik oleh setiap juri.
Acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh Santriwati, dan turut dihadiri juga oleh jajaran Nyai, para Ustadzah dan tamu undangan dari Pondok Pesantren. Taman Baru Sampang
Penutupan TMI Menulis ini berlangsung meriah dengan berbagai penampilan yang terkadang mengundang tawa semua orang yang menyaksikannya.