SUARABANGSA.co.id – Sejumlah warga sekitar Thamrin Park Bojonegoro mendapat berkah dengan adanya objek wisata baru tersebut.
Terbukti, Thamrin Park membawa berkah bagi pedagang kaki lima, kang parkir dan kang delman.
Bahkan, tidak hanya itu, warga sekitar juga mulai berinovasi untuk kebersihan lingkungan, keamanan dan menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan berjualan di lokasi Thamrin Park Bojonegoro.
Suwarti salah satunya, pedagang tahu petis yang merupakan warga Kelurahan Ledok Wetan ini tidak henti-hentinya mengucapkan terimakasih kepada Bupati.
“Alhamdulillah sejak adanya Taman Thamrin Park sekarang ini Bojonegoro menjadi ramai setiap malam, dagangan kami habis selalu,” ungkapnya.
Sama halnya dengan Mujiono, kusir delman yang setiap malam menawarkan jasa angkutan delman wisata juga mengaku mendapatkan berkah yang luar biasa.
Dengan tarif Rp 10.000 per orang rute satu putaran sepanjang Jl. MH. Thamrin Park bolak-balik membawa penumpang wisata nikmati indahnya Tamrin Park
“Ini Menjadi berkah tersendiri,” jelasnya.
Bupati Pertama Perempuan di Bojonegoro tersebut juga menyapa warga serta mengecek beberapa fasilitas taman seperti bangku, tiang lampu, pagar, tanaman, serta memerintahkan kepada petugas parkir agar menertibkan kendaraan pengunjung ke tempat parkir yang telah tersedia, karena dapat mengganggu pengunjung maupun pengguna jalan.
Selain itu Bupati juga mengimbau kepada pedagang dan pengunjung untuk senantiasa menjaga kebersihan taman, agar bebas dari sampah supaya sehat, nyaman, dan elok dipandang.
Sementara itu Hermansyah Ketua RT 08 RW 02 Kelurahan Ledok Wetan menerangkan bahwa, dengan adanya Tamrin Park Kawasan RT 08 ketiban berkah, warga berperan aktif menjaga keamanan juga tingkat kebersihan.
“Warga kami turut senang sejak adanya Taman Thamrin Park ini, selain turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan Taman ini,” pungkasnya.
Beberapa pedagang dan warga sekitar banyak yang kecipratan berkah, tak sedikit pula para pedagang yang didominasi dari kalangan warga setempat menjual aneka kuliner, mainan anak-anak, dan sebagainya.