Nasi Pocong, Kuliner Legendaris Sumenep yang Murah Meriah

- Admin

Jumat, 6 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARABANGSA.co.id – Di Kabupaten Sumenep ada berbagai macam kuliner. Salah satunya Nasi Pocong yang berada di Batang-batang, Sumenep.

Kuliner yang satu ini terbilang cukup unik. Namanya ‘Nasi Pocong’.

Nasi Pocong, begitu masyarakat Dusun Garantong, Desa Batang-Batang Daya, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, menyebutnya.

Nasi pocong tidak seperti nasi-nasi pada umumnya, yang jika dibungkus menggunakan kertas minyak atau mika dan atau menggunakan daun pisang.

Nasi pocong dihidangkan dengan menggunakan daun pohon jati, dan hal tersebut semakin nampak ciri khas kuliner tradisional.

Nasi pocong, biasa dihidangkan dengan bakwan sayur atau masyarakat Sumenep lebih mengenalnya dengan nama ote-ote, serta sayuran yang dimasak dan dicampur kelapa parut lalu dibumbui sebagai pemberi citarasa, atau lebih dikenal dengan sebutan urap-urap.

Soal harga, para wisatawan yang ingin icip-icip masakan nasi pocong khas Sumenep ini, tidak perlu mengeluarkan gocek terlalu banyak, cukup hanya dengan Rp. 5.000 saja, para wisatawan pecinta kuliner Nusantara sudah dapat menikmati satu bungkus nasi pocong legendaris tersebut.

Baca Juga:  Musim Penghujan, Penghasilan Pedagang Kuliner di Sampang Menurun Hingga 20 Persen

Dengan harga yang cukup sangat terjangkau, dan citarasa yang tidak mengecewakan, pantas jika warung nasi pocong yang buka dari sore hingga malam dan itu tidak pernah sepi dari pembeli, dan selalu tidak tersisa.

Makanan khas yang satu ini, bukan bentuknya yang menyerupai pocong, melainkan stigmatisasi masyarakat sekitar terhadap makanan setempat dengan kejadian astral yang terjadi pada awal-awal adanya makanan khas Batang-Batang tersebut.

Menurut pengakuan Basta, selaku pemilik usaha nasi pocong tersebut menceritakan asal muasal penamaan nasi biasa, menjadi dikenal banyak orang setelah berubah nama menjadi nasi pocong.

Menurutnya, bahwa penamaan nasi pocong terjadi setelah muncul peristiwa menghebohkan warga sekitar, yakni dikatakan adanya penampakan makhluk halus berupa hantu pocong yang tengah mengganggu pembeli saat itu.

Baca Juga:  Ini Rekomendasi 7 Kuliner Bebek di Bojonegoro, Rasanya Mantap Bingit

Diceritakan, bahwa pada saat itu, ada seseorang warga sekitar ingin membeli nasi, saat itu memang arah menuju nasi tersebut para pembeli harus melewati jalan setapak yang bersebelahan dengan kuburan, yang saat itu tanpa ada penerangan, dan meskipun ada, itu pun ada di jalan raya alias tidak sampai ke jalan setapak yang dilalui si pembeli saat itu.

Singkat cerita, pada saat pembeli tersebut selesai membeli nasi yang saat itu dibungkus, setibanya di jalan setapak tadi di area kuburan, maka tiba-tiba nampak sebuah makhluk astral yang biasa kita sebut pocong, hingga atas penampakan tersebut pembeli merasa kaget dan melarikan diri dalam kondisi panik ketakutan.

Baca Juga:  Yuk Rasakan Kenikmatan Kaldu Bakso Mbak Ana, Rasanya Nampol Banget

Namun, menurut pemilik nasi legendaris tersebut, cerita tersebut hanya cerita dari mulut ke mulut, sebab si pemilik tidak mengetahui betul atas kejadian tersebut, dan secara tiba-tiba nasi jualannya disebut dengan nama nasi pocong.

Tinggalkan cerita mistis yang terjadi terhadap asal muasal penamaan nasi pocong tersebut, dan mari kenali kelezatan dan uniknya rasa nasi pocong tersebut.

Jadi untuk para pencinta masakan tradisional ala Sumenep, nasi pocong pantas menjadi daftar menu perjalanan para pecinta kuliner Indonesia, dan meskipun dari pusat kota Sumenep untuk sampai ke lokasi perlu perjalanan kurang lebih 25 kilometer ke arah timur, namun masakan khas Sumenep yang tidak akan dijumpai di mana pun itu, yang jelas tidak akan mengecewakan, dari harga hingga rasa.

Berita Terkait

Pentol Gepek, Jajanan asal Ambunten Sumenep yang Tetap Eksis dan Jadi Primadona
Dijamin Halal, Roji Ramen Makanan Khas Jepang Hadir di Surabaya
Yuk Rasakan Kenikmatan Kaldu Bakso Mbak Ana, Rasanya Nampol Banget
Ingin Menikmati Kaldu Kokot, Coba Kaldu 76 di Pamekasan Ini, Rasanya Nuekmat Pol
Warga Bojonegoro Ini Raup Untung Puluhan Juta, Manfaatkan Momen Ramadhan
Rekomended, 7 Warung Pecel di Bojonegoro yang Cocok Buat Buka Puasa
Rekomendasi Kuliner Opor di Bojonegoro, Rasanya Mantul Sis
Rekomendasi 7 Kuliner Mie Kuah di Bojonegoro, Rasanya Bikin Ketagihan Bray

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 05:36 WIB

Pelantikan PAW Anggota DPRD Bojonegoro dari Gerindra Tinggal Menungu Waktu

Selasa, 11 Februari 2025 - 12:54 WIB

Soal Keluhan Pelanggan, PLN ULP Sampang Minta Maaf: Gangguan Disebabkan Pohon Tumbang

Senin, 10 Februari 2025 - 17:57 WIB

Polres Sampang Amankan Pelaku Penipuan dan Penggelapan, Begini Modus Kejahatannya

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:24 WIB

Listrik di Sampang Sering Padam, Warga Bingung Ngadu ke PLN Tak Ditanggapi

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:58 WIB

KPU Sampang Sampaikan Usulan Pengesahan dan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:47 WIB

Sah, Malam Ini KPU Sampang Tetapkan Jimad Sakteh Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:17 WIB

Babak Akhir Sengketa Pilbup Sampang, KPU Segera Tetapkan Bupati Terpilih

Kamis, 6 Februari 2025 - 00:47 WIB

MK Tolak Gugatan Pilkada Kabupaten Sampang, Jimad Sakteh Ajak Semua Pihak Bersatu

Berita Terbaru

Birokrasi

Pj Bupati Bojonegoro Lantik 123 Pejabat, Ini Harapannya

Jumat, 14 Feb 2025 - 16:50 WIB