PKL Terdampak Penertiban Fasum di Desa Bangilan Bojonegoro Harapkan Solusi Terbaik

- Admin

Rabu, 28 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id Dengan adanya sosialisasi penertiban Bangunan Liar yang berdiri di area Fasilitas umum milik Negara, 18 pedagang kaki lima yang ada di Desa Bangilan Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur berharap kepala desa maupun pemdes untuk memberikan solusi demi bisa berlangsungnya kehidupan keluarga.

Dalam pertemuan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan jajaran, satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bojonegoro, Babinkamtibmas Polsek Kapas, Babinsa Koramil Kecamatan Kapas, perwakilan BBWS, UPT Pengairan Provinsi Jawa Timur dan DPU SDA Kabupaten Bojonegoro, Kepala Desa Bangilan bersama Pemdes, dan 18 Pedagang Kaki lima Sekitar perempatan Bangilan, belum menemukan solusi untuk ke depannya.

Baca Juga:  Satreskoba Polres Sampang Kembali Ringkus Pengedar Narkoba di Desa Madupat Camplong

Rahayu Adi Nugroho selaku Pedagang kaki lima yang menempati di seputaran lampu merah Perempatan turut Desa Bangilan mulai resah dengan adanya penertiban tersebut.

Dirinya sangat berharap pemerintah desa untuk membantu pedagang kaki lima yang biasa mangkal di perempatan tersebut.

Pria yang berjualan Kopi dan burung kicau tersebut menambahkan warga dan pedagang yang terdampak tersebut menerima dengan keputusan untuk pindah, tapi dirinya belum tahu pindah kemana karena dari pertemuan tersebut tidak ada solusi.

“Yaaa bagaimana mas, warga tetap menerima dan siap untuk pindah, tapi dalam pertemuan tersebut tidak ada solusi, kami berharap Desa membantu dan mencarikan solusi agar kami bisa berjualan, ada tempat dari desa kami disuruh untuk membayar bulanan pun siap,” Harapnya.

Baca Juga:  Hari Ini, DKR Tutup Rekening Donasi Untuk Pengobatan Bayi Tanpa Anus Asal Desa Taddan Camplong Sampang

Secara terpisah Kepala Desa Bangilan Muhammad Syafii mengatakan bahwa pihaknya Desa tidak punya hak untuk menggusur dan melarang penggusuran.

Menurut Syafii berdasarkan sertifikat C yang yang ada, tempat yang ditempati bangunan tersebut milik negara.

Syafii mengaku tidak mengetahui asal usul bangunan tersebut, karena bangunannya sudah ada sejak dulu.

Muhammad Syafii juga mengerti apa yang dialami oleh warganya, dirinya akan berusaha mencarikan solusi dan tempat mereka jualan.

“Ada PKL yang memang bisa jualan di halamannya sendiri, ada PKL yang tidak punya tempat, tapi soal asal muasal bangunan toko dan rumah saya tidak tahu, soal solusi untuk mereka coba saya tak kordinasi dengan pihak kecamatan, karena Desa Bangilan tidak ada bengkok (aset desa) yang di pinggir jalan, saya tak berusaha komunikasi dengan pihak kecamatan dulu mas,” pungkasnya.

Baca Juga:  Gagal Curi Sapi di Area Persawahan, Warga Kalianget Timur Ini Diciduk Polisi

Berita Terkait

Dampak Gempa di Tuban, Warga Sampang Rasakan 2 Kali Guncangan
Jaga Kesehatan Jelang Bulan Puasa, Camat Torjun Gelar Senam Bersama
Prabowo-Gibran Menang, Jamaah Manaqib Kang Ten Group di Tuban Gelar Syukuran
Hut YPPP ke-49: STIA Pembangunan Jember Meriahkan Perayaan dengan Lomba dan Acara Kebudayaan
Haul Akbar Pondok Pesantren Al Fithrah Surabaya, Jamaah Al Khidmah Tegaskan Tak Ada Politisasi Dukung Capres
Konsolidasi Organisasi, Persatuan Wartawan Sampang Gelar Rakoor
Gandeng Noey Jaring Bakat Anak Muda Jember, Jazz Tebing Present Gelar Audisi Menyanyi
Peringatan HPN Jatim Tahun 2024 Bakal Digelar di Jember

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 13:40 WIB

Pengurus NU Ranting Tanjungharjo Bojonegoro Keluar Komisariat, ini yang Dilakukan

Jumat, 22 Desember 2023 - 20:54 WIB

Baznas Pamekasan Bagi-bagi Uang Pada Warga Kurang Mampu

Rabu, 13 Desember 2023 - 12:56 WIB

Pemkab Pamekasan Rutin Berikan Bantuan Makanan Pada Lansia

Selasa, 21 November 2023 - 09:44 WIB

Jasa Raharja Serahkan Santunan Ahli Waris Laka Kereta Api VS Mikrobus di Lumajang

Senin, 13 November 2023 - 18:01 WIB

Melalui Bupati, PSHT Cabang Jember Serahkan Bantuan 400 Juta Untuk Palestina

Senin, 13 November 2023 - 17:54 WIB

Relawan Gema Berikan Bantuan Bocah Putus Sekolah di Pamekasan

Rabu, 27 September 2023 - 19:54 WIB

Gelar Donor Darah di Surabaya, Moorlife Targetkan 4500 Kantong Darah Serentak di 38 Provinsi

Kamis, 21 September 2023 - 12:55 WIB

Gadis Yatim di Pamekasan Ini Butuh Tempat Tinggal

Berita Terbaru