Seminar Kebangsaan Ala LPMK : Ideologi Transnasional ‘Versus’ Pancasila

- Admin

Selasa, 27 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id — Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan (LPMK) sukses menggelar seminar kebangsaan. Seminar bertajuk ‘Ideologi Transnasional Versus Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara’ ini digelar di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Aqidah Usyimuni, Terate, Sumenep, Selasa (27/12).

Dalam acara ini, hadir sebagai pemateri Wakil Rektor I Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-Guluk, Dr. H. Damanhuri, M.Ag. Ratusan pemuda dan mahasiswa sebagai peserta tampak antusias mengikuti seminar tersebut.

Ketua LPMK, Suryadi Syah mengatakan, seminar dalam tajuk tersebut digelar dalam upaya memberi pemahaman kepada pemuda dan mahasiswa, khususnya dalam mengenal dan mengaplikasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, juga memberi pemahaman kepada mereka tentang sejumlah ideologi transnasional yang selama ini dikenal intoleran.

Baca Juga:  Kali Ke Empat, PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore Raih Proper Emas dari KLHK

Kata dia, Pancasila sudah final sebagai ideologi negara. Problemnya, sejumlah ideologi transnasional yang memiliki berbagai kepentingan, kadang berbalut agama berupaya merongrong keutuhan negara.

“Kalau pancasila tidak perlu diperdebatkan lagi. Karena itu sudah final sebagai ideologi negara dan mesti diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, agar bangsa ini senantiasa berada dalam keadaan yang harmonis,” kata Suryadi.

“Yang menjadi problem itu adalah ideologi transnasional yang kini merambah di Indonesia. Karena harus kita akui, sejumlah ideologi transnasional tersebut seringkali memaksakan kehendak atas nama agama dan cenderung intoleran,” sambungnya.

Baca Juga:  Berani Menjual maupun Bermain Petasan saat Ramadhan, Siap-Siap Ditindak Satpol PP Sampang

Alumni PMII Sumenep itu menjelaskan, langkah pemerintah membubarkan badan hukum salah satu ideologi transnasional itu sudah tepat. Namun, tugas berikutnya adalah mengantisipasi tetap mewabahnya paham-paham dari ideologi transnasional.

Dia tak menampik, kendati badan hukumnya sudah dicabut oleh pemerintah, orang-orang yang menganut ideologi tersebut tetap ada. Bahkan, bisa saja menyasar kaum pemuda dan mahasiswa untuk mendoktrin dengan pemahaman serupa.

Salah satu cara untuk mengantisipasinya, yakni dengan salah satunya dengan seminar-seminar yang memberi penguatan tentang pancasila dan wawasan kebangsaan. Agar mereka tidak mudah terdoktrin oleh mereka yang menganut ideologi transnasional.

Baca Juga:  Mengintip Olahan Ikan Menjadi Abon Ala KKN Mahasiswa UTM

“Kalau badan hukumnya boleh saja dibubarkan. Tapi apa mungkin ideologinya juga ikut bubar?. Saya rasa masih belum mungkin, maka dari itu seminar-seminar penguatan cinta tanah air itu perlu digalakkan, terutama pada kalangan pemuda dan mahasiswa yang seringkali menjadi sasaran empuk doktrinasi ideologi transnasional tersebut,” tegasnya.

Berita Terkait

Pelepasan 27 Burung Merpati Tandai Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Sampang
KPU Tetapkan 737.832 DPT Pilkada Sampang, Ini Sebarannya
Pj Ketua Dekranasda buka Pembinaan dalam rangka Tingkatkan Daya Saing IKM 
UMKM di Bojonegoro Stagnan, Begini Komentar Setyo Wahono
Mensesneg Dibully, Inilah Jawaban Setyo Wahono Bakal Calon Bupati Bojonegoro
Dua Paslon Bupati Sampang Memenuhi Syarat, KPU Buka Masukan dan Tanggapan Masyarakat? Begini Caranya!
SMSI Sumenep Dukung Kejari Usut Persoalan Sponsorship dan Sewa Stand di Event
SMSI Sumenep Gelar Raker Tahun 2025, Usung Tema ‘Peran Media Menuju Sumenep Sejahtera’

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 17:58 WIB

Plh Sekda Serahkan Kepemilikan Sertifikat Akademi Kebidanan Pemkab Bojonegoro

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:38 WIB

Pj Bupati Adriyanto Kenalkan Produk asli UMKM Bojonegoro Secara Luas di Ajang Jatim Fest

Rabu, 2 Oktober 2024 - 12:05 WIB

Pj Bupati Bojonegoro Hadiri rapat Koordinasi Lintas Sektor RDTR di Kementerian Agraria

Selasa, 1 Oktober 2024 - 13:04 WIB

Terancam PHK Akibat Kenaikan Cukai, Puluhan Ribu Buruh di Bojonegoro Siap Turun Jalan

Senin, 23 September 2024 - 20:40 WIB

Pj Bupati Bojonegoro Launching Logo HJB 347

Senin, 23 September 2024 - 11:59 WIB

Dampingi Menpora, Pj. Bupati Bojonegoro Membuka Kegiatan Kejuaraan Tarkam

Minggu, 22 September 2024 - 19:12 WIB

Pj Bupati Pamekasan Buka Acara MTQ

Kamis, 19 September 2024 - 10:20 WIB

Pj Bupati Bojonegoro Panen Raya Cabai Berbasis Manajemen Kawasan

Berita Terbaru