SUARABANGSA.co.id — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bangkalan mendapat banyak apresiasi. Apresisasi tersebut setelah HIPMI Bangkalan sukes menggelar se-Madura Raya Festifal (Serayafest) tahun 2022.
Apresiasi terhadap HIPMI Bangkalan tersebut salah satunya hadir dari Mudah, Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan asal Kabupaten Sampang. Menurutnya, Serayafest merupakan salah satu kegiatan bagus yang digelar HIPMI Bangkalan.
Ia juga mengungkapkan, Serayafest yang digelar HIPMI Bangkalan tersebut akan berdampak positif terhadap perkembangan UMKM di Madura. Terlebih lagi, kegiatan tersebut digelar dengan sangat meriah dan dihadiri orang-orang penting.
“Tidak pernah menyangka acaranya begitu luar biasa dan sangat mewah. Dengan berbagai tamu undangan para petinggi yang hadir,” kata Mahasiswa semester 7 Manajemen Suberdaya Perairan UTM Bangkalan tersebut.
Mudeh sendiri merupakan salah satu peserta Serayafest 2022. Ia tergabung dalam Tim Fiysh Pro. Tim ini memiliki produk UMKM berupa produk BARTER (Inovasi Probiotik Ikan dari Air limbah cucian garam / bittern).
Tim Fiysh Pro sendiri mengikuti lomba di ajang Business Plan Competition yang merupakan bagian dari Serayafest 2022. Mudah bersama teman-temannya berhasil menyabet juara 3 dari sekitar 70 tim yang mengikuti Bussiness Plant Competion dan timnya mendapat apresiasi dari HIPMI.
Ia berhadap, kegiatan serupa bisa kembali digelar. Ia juga berharap, HIPMI dengan berbagai macam kegiatannya bisa terus menggandeng seluruh UMKM di Madura agar terus memiliki peluang pada pemasaran produk dikancah nasional, bahkan internasional.
“Semoga ditahun depan acara ini diadakan kembali dan menjadi ajang acara tahunan. Sehingga para umkm memiliki kesempatan untuk dibimbing agar menjadi UMKM yang cerdas dan berintegritas,” kata Mudah.
Sementara itu, Ketua panitia, Amir Muhammad Arslan mengatakan, Business Plan Competition yang diikuti Tim Fiysh Pro sendiri merupakan salah satu ajang perlombaan melibatkan tokoh-tokoh ternama. Acara itu menjadi sarana bagi masyarakat Madura menuangkan inovasi ide usaha yang digambarkan dalam Business Model Canvas (BMC).
“Peserta juga telah mempresentasikan ide usaha pada seleksi tahap kedua, dan peserta terpilih telah menjelaskan ide usaha di hadapan 4 Bupati se-Madura,” kata dia.
Arslan Sapaan akrabnya juga menerangkan, para peserta juga mengikuti kegiatan HIPMI untuk memperluas jangkauan usaha, hingga hadiah penghargaan dan peluang untuk mendapatlan investasi total senilai puluhan juta rupiah.
Selain itu Serayafest juga ajang bagi para pegiat usaha lokal dalam berkontribusi membangun iklim bisnis yang lebih kuat dan membantu pemerintah daerah memulihkan perekonomian pasca pandemi untuk kesejahteraan masyarakat Bangkalan.
Untuk diketahui, selain mengadakan kegiatan antara lain Madura Business Plan Competition, Serayafest 2022 juga menggelar HIPMI Talk, Business Investment Matching, dan Pameran Kreatif yang bertujuan untuk mengembangkan dan mencetak entrepreneur yang ada di Madura sehingga dapat menjadi pengusaha yang luar biasa.