Juara 3 Business Plan Competition, Mahasiswa UTM Asal Sampang Apresiasi HIPMI Bangkalan

- Admin

Senin, 5 Desember 2022 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARABANGSA.co.id — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bangkalan mendapat banyak apresiasi. Apresisasi tersebut setelah HIPMI Bangkalan sukes menggelar se-Madura Raya Festifal (Serayafest) tahun 2022.

Apresiasi terhadap HIPMI Bangkalan tersebut salah satunya hadir dari Mudah, Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan asal Kabupaten Sampang. Menurutnya, Serayafest merupakan salah satu kegiatan bagus yang digelar HIPMI Bangkalan.

Ia juga mengungkapkan, Serayafest yang digelar HIPMI Bangkalan tersebut akan berdampak positif terhadap perkembangan UMKM di Madura. Terlebih lagi, kegiatan tersebut digelar dengan sangat meriah dan dihadiri orang-orang penting.

“Tidak pernah menyangka acaranya begitu luar biasa dan sangat mewah. Dengan berbagai tamu undangan para petinggi yang hadir,” kata Mahasiswa semester 7 Manajemen Suberdaya Perairan UTM Bangkalan tersebut.

Baca Juga:  Bupati Tapanuli Selatan Harapkan HIPMI Bersinergi Dengan Pemerintah Dalam Membangkitkan Ekonomi

Mudeh sendiri merupakan salah satu peserta Serayafest 2022. Ia tergabung dalam Tim Fiysh Pro. Tim ini memiliki produk UMKM berupa produk BARTER (Inovasi Probiotik Ikan dari Air limbah cucian garam / bittern).

Tim Fiysh Pro sendiri mengikuti lomba di ajang Business Plan Competition yang merupakan bagian dari Serayafest 2022. Mudah bersama teman-temannya berhasil menyabet juara 3 dari sekitar 70 tim yang mengikuti Bussiness Plant Competion dan timnya mendapat apresiasi dari HIPMI.

Ia berhadap, kegiatan serupa bisa kembali digelar. Ia juga berharap, HIPMI dengan berbagai macam kegiatannya bisa terus menggandeng seluruh UMKM di Madura agar terus memiliki peluang pada pemasaran produk dikancah nasional, bahkan internasional.

Baca Juga:  Momen Lebaran Ketupat, Seluruh Destinasi Wisata di Sampang Tetap Tutup

“Semoga ditahun depan acara ini diadakan kembali dan menjadi ajang acara tahunan.  Sehingga para umkm memiliki kesempatan untuk dibimbing agar menjadi UMKM yang cerdas dan berintegritas,” kata Mudah.

Sementara itu, Ketua panitia, Amir Muhammad Arslan mengatakan, Business Plan Competition yang diikuti Tim Fiysh Pro sendiri merupakan salah satu ajang perlombaan  melibatkan tokoh-tokoh ternama. Acara itu menjadi sarana bagi masyarakat Madura menuangkan inovasi ide usaha yang digambarkan dalam Business Model Canvas (BMC).

“Peserta juga telah mempresentasikan ide usaha pada seleksi tahap kedua, dan peserta terpilih telah menjelaskan ide usaha di hadapan 4  Bupati se-Madura,” kata dia.

Baca Juga:  Belum Dapat Diakses Publik, Ini Rincian Anggaran Penanganan Covid-19 di Sumenep yang Mencapai 95,8 Miliar

Arslan Sapaan akrabnya juga menerangkan, para peserta juga mengikuti kegiatan HIPMI untuk memperluas jangkauan usaha, hingga hadiah penghargaan dan peluang untuk mendapatlan investasi total senilai puluhan juta rupiah.

Selain itu Serayafest juga ajang bagi para pegiat usaha lokal dalam berkontribusi membangun iklim bisnis yang lebih kuat dan membantu pemerintah daerah memulihkan perekonomian pasca pandemi untuk kesejahteraan masyarakat Bangkalan.

Untuk diketahui, selain mengadakan kegiatan antara lain Madura Business Plan Competition, Serayafest 2022 juga menggelar HIPMI Talk, Business Investment Matching, dan Pameran Kreatif yang bertujuan untuk mengembangkan dan mencetak entrepreneur yang ada di Madura sehingga dapat menjadi pengusaha yang luar biasa.

Berita Terkait

Diklaim Irit, Mobil Listrik MG4 EV Asal Inggris Siap Sapa Warga Surabaya
DFSK Hadirkan Seres E1 Dengan Harga Terjangkau di GIIAS Surabaya 2023
Harga Beras di Pamekasan Naik Hingga 40 Persen, Masyarakat Bisa Apa?
Berkas Pengalihan Selesai Ditandatangani, PT PJA Segera Kelola PI Migas Blok WMO
Rokok Ilegal di Sumenep Makin Jaya, Sosialisasi yang Dilakukan Satpol PP Tak Mempan?
Penjual Rokok Ilegal di Sumenep Makin Menjamur, Apa yang Dilakukan Satpol PP?
Rokok Ilegal Makin Marak di Sumenep, AMOS ‘Protes’ dengan FGD
Harga Pengadaan Kaos Gempur Rokok Ilegal di Sampang Dinilai Kemahalan, Per Kaos Rp 150 Ribu

Berita Terkait

Selasa, 19 September 2023 - 19:03 WIB

Kadivpropam Minta Sekjen Indonesia Police Monitoring Koordinasi Dengan Kabidpropam Polda Jateng

Kamis, 14 September 2023 - 04:20 WIB

Satlantas Polres Jember Terjunkan 10 Truk Bantuan Air Bersih

Minggu, 10 September 2023 - 15:59 WIB

Tim Gabungan Polres Padangsidimpuan Kembali Lakukan Patroli Skala Besar

Rabu, 6 September 2023 - 20:36 WIB

Dirlantas Polda Sumbar Tekankan Personel Agar Tidak Mencari-Cari Kesalahan

Rabu, 6 September 2023 - 16:31 WIB

Warga Kelurahan Hanopan Acung Jempol ke Kapolres Padangsidimpuan

Selasa, 5 September 2023 - 19:06 WIB

Putra Anggota Kodim 0826 Pamekasan, Satu-Satunya Se-Madura yang Lulus di IPDN

Selasa, 5 September 2023 - 09:36 WIB

Polda Sumbar Resmi Mulai Operasi Zebra 2023

Rabu, 30 Agustus 2023 - 15:09 WIB

Kapolres Bojonegoro Ajak Netizen Cegah Hoaks Pada Pemilu 2024

Berita Terbaru

Birokrasi

PBSI Sumut Lantik Pengurus PBSI Padangsidimpuan 2022-2026

Jumat, 22 Sep 2023 - 19:18 WIB

Birokrasi

Bupati Bojonegoro Lantik 12 ASN Admitrator 

Kamis, 21 Sep 2023 - 21:41 WIB