Abaikan Laporan Pelanggan, PLN Sampang Biarkan Kabel Induk Jatuh Ke Tanah

- Admin

Minggu, 4 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Kinerja PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sampang, Madura, Jawa Timur dalam perawatan sarana dan prasarananya patut dipertanyakan.

Betapa tidak, sudah hampir setahun pihak PLN setempat membiarkan kondisi kabel aktif menjuntai, jatuh dan melintang di jalan Dusun Taman Sareh, Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong.

Pantauan kontributor suarabangsa.co.id pada Minggu (04/12/2022), bukan hanya kabelnya saja yang menjuntai tetapi tiangnya pun juga mengalami kemiringan dan nyaris roboh.

Kondisi itu pun sudah berkali-kali dilaporkan warga ke PLN, namun hingga saat ini masih belum mendapat tanggapan.

Salah seorang warga setempat, Matridwan mengatakan bahwa pihaknya sudah berkali-kali mengadukan permasalahan itu kepada PLN, namun hingga saat ini tak kunjung diperbaiki.

Baca Juga:  Tim Dokkes Polres Sumenep Periksa Pelajar yang Baru Pulang dari China

Kondisi tersebut, kata Matridwan sudah cukup lama berlangsung sehingga warga was-was.

“Tidak hanya sekali, tapi berkali-kali. Namun, hingga sekarang belum ada tindakan apa pun dari PLN,’’ kata Matridwan yang mengaku kecewa dengan apatisnya perusahaan listrik tersebut.

Menurut Matridwan, seharusnya PLN bisa cepat menanggapi segala bentuk laporan masyarakat, karena sebagai bentuk pelayanan.

Kondisi tiang dan kabel listrik tersebut sangat membahayakan warga sekitar atau pengendara yang sedang melintas.

“Harusnya PLN memberikan respon cepat, karena ini termasuk pelayanan terhadap masyarakat. Saat pembayaran listrik telat terkena denda, tetapi ketika ada aduan slow respon banget,” sesal Matridwan.

Baca Juga:  Diduga Langgar Kode Etik Advokat, Warga Sampang Laporkan Tiga Oknum Pengacara Ke Dewan Kehormatan Peradi dan KAI

Matridwan berharap, petugas PLN segera turun tangan memperbaiki dan membenahi kabel dan tiang listrik tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kondisi kabel dan tiang listrik itu sangat membahayakan warga, masa harus jatuh korban dulu baru ditanggapi,” tutur Matridwan memungkasi.

Sementara itu, kekesalan juga ditunjukan warga lainnya, Jumadi yang menilai PLN lemot alias lambat menindaklanjuti laporan warga.

Menurut Jumadi, hal tersebut tidak sebanding dengan penagihan listrik dan sanksi kepada para pelanggan.

“Ini sangat kontradiktif dengan laporan gangguan listrik,” kata Jumadi geram.

Baca Juga:  Curah Hujan Tinggi, Petani Bawang di Camplong Sampang Terancam Gagal Panen

Jumadi berharap, tidak ada lagi korban celaka hanya karena kurang tanggapnya PLN.

“Sampai saat ini, kondisi kabel dan tiang listrik masih belum mendapat perhatian dari pihak PLN, apa nunggu makan korban baru dibenahi,” tandas Jumadi.

Terpisah, Manajer PT PLN ULP Sampang, Abdul Ghafur meminta agar pihak desa melaporkan kondisi kabel dan tiang tersebut melalui surat.

“Mohon bisa berkirim surat dari desa setempat untuk kami tindak lanjuti,” kata Ghafur singkat dikonfirmasi via pesan WhatsApp beberapa waktu lalu.

Berita Terkait

Program Makanan Bergizi Sudah Mulai Disalurkan pada Siswa di Pamekasan
Kebakaran Terjadi di RSUD Smart Pamekasan
DPC Projo Bojonegoro, Prihatin dengan Dunia Migas di Bojonegoro, Exxon perlu Dievaluasi Pemerintah
Forkomas Baja 2025 Menolak Exxon Mobil Cepu Limited Menjadi Operator Blok Cepu
Soal Penambahan Pupuk, Komisi B DPRD Bojonegoro akan ke Kementerian
Alumni Pesantren di Probolinggo Jadi Garda Depan Kemenangan Gus Haris-Ra Fahmi di Pilkada
Bea Cukai Juanda Musnahkan Barang Sitaan Senilai Rp86,9 Miliar
ExxonMobil Dianggap Kebiri Perda Konten Lokal, Ratusan Warga Ring Satu Blok Cepu Gelar Aksi Minta Pekerjaan

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:31 WIB

Program Makanan Bergizi Sudah Mulai Disalurkan pada Siswa di Pamekasan

Kamis, 12 Desember 2024 - 00:31 WIB

DPC Projo Bojonegoro, Prihatin dengan Dunia Migas di Bojonegoro, Exxon perlu Dievaluasi Pemerintah

Minggu, 1 Desember 2024 - 17:48 WIB

Soal Penambahan Pupuk, Komisi B DPRD Bojonegoro akan ke Kementerian

Minggu, 1 Desember 2024 - 14:22 WIB

Alumni Pesantren di Probolinggo Jadi Garda Depan Kemenangan Gus Haris-Ra Fahmi di Pilkada

Jumat, 29 November 2024 - 13:51 WIB

Bea Cukai Juanda Musnahkan Barang Sitaan Senilai Rp86,9 Miliar

Jumat, 22 November 2024 - 06:29 WIB

ExxonMobil Dianggap Kebiri Perda Konten Lokal, Ratusan Warga Ring Satu Blok Cepu Gelar Aksi Minta Pekerjaan

Senin, 18 November 2024 - 21:21 WIB

Asisten I Setkab Bacakan Sambutan Pj Bupati Sampang Pada Puncak Apel Siaga Pengawasan Pilkada

Minggu, 17 November 2024 - 20:28 WIB

Ratusan Personel Polisi Amankan Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro 

Berita Terbaru

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Perbup RDTR 2024-2043

Kamis, 12 Des 2024 - 23:14 WIB

Peristiwa

Kebakaran Terjadi di RSUD Smart Pamekasan

Kamis, 12 Des 2024 - 13:33 WIB