Ketika Aktivis PMII Guluk-Guluk Punguti Sampah di Area Pondok Pesantren Annuqayah

Sejumlah aktivis PMII Guluk-guluk saat membersihkan sampah

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Sejumla aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur memungut sampah di area Pondok Pesantren Annuqayah, tepatnya di Sumber Dadduwi, Jumat 2 Desember 2022.

Kader pergerakan itu terlihat kompak dan bersemangat walaupun tumpukan sampah di lokasi tersebut menimbulkan bau tak sedap.

Aksi peduli lingkungan yang dilakukan kader PMII itu mendapat respon positif dari pengasuh pesantren. Salah satunya Kiai Muhammad Affan yang merespon dan mendukung kegiatan semacam itu.

Kiai Affan sempat bepesan kepada para kader PMII Komisariat Guluk-Guluk agar aksi memungut sampah itu terus dilakukan.

Baca Juga:  KPK Dinilai Tebang Pilih, PMII Sumenep Gelar Aksi

“Nawaitu melestarikan alam dan sumber Dadduwi untuk kemaslahatan masyarakat sekitar  Lillaahi ta’ala. Amiiin ya Allah,” dawuh Kiai Affan kepada kader PMII Guluk-Guluk.

Sementara itu, Ketua Komisariat PMII Guluk-Guluk Dayata mengatakan aksi tersebut merupakan bagian dari pengabdian PMII kepada pesantren.

“Kegiatan ini dilaksanakan, selain memang permintaan dari salah satu pengasuh pondok pesantren Annuqayah, para kader PMII Guluk-Guluk juga merasa tergerak atas dasar kepedulian terhadap lingkungan, khususnya daerah pondok pesantren,” terang Kekom Dayat.

Dengan adanya aksi bersih-bersih tersebut Kekom Dayat menargetkan sumber Dadduwi kembali dimanfaatkan oleh santri dan masyarakat sekitar.

Baca Juga:  7 Desa di Bojonegoro Tidak Gajian Selama 5 Bulan, Perangkat Desa Geruduk Kantor kecamatan Kota

“Agar kemudian sumber Dadduwi itu nantinya dapat kembali digunakan oleh masyarakat maupun santri, dan semoga dengan gerakan peduli alam ini dapat menciptakan kader yang hablum minal alam,” pungkasnya.

Leave a Reply