Berbahaya, PLN Rayon Sampang Diminta Perbaiki Tiang dan Kabel Listrik yang Terjatuh

- Admin

Selasa, 29 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Warga Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, diresahkan dengan adanya kabel listrik yang tidak bertiang dan bergelantungan rendah.

Kabel sentral listrik jaringan tegangan rendah (JTR) milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Sampang itu jaraknya tidak sampai satu meter dari tanah.

Kondisi itu membahayakan warga setempat. Apalagi, diperparah dengan tiang listrik yang miring dan hampir roboh. Lokasi kabel yang nyaris menyentuh tanah itu berdekatan dengan permukiman warga.

Pantauan kontributor suarabangsa.co.id di lokasi, kabel listrik yang menjuntai tersebut kini terpaksa ditopang dengan menggunakan kayu untuk menyangga kabel agar tidak jatuh.

Jumadi, salah seorang tokoh pemuda Desa setempat mengatakan, bahwa kabel tersebut sangat membahayakan warga, khususnya para pengguna jalan.

“Kemarin ada warga yang terjatuh dari kendaraannya akibat kabel PLN yang melintang di tengah jalan itu. Ini kalau dibiarkan akan makan korban,” kata Jumadi, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga:  Audiensi dengan DPRD, Paguyuban Perumahan Guru Minta Pemkab Sampang Kaji Ulang Soal Penertiban Rumdin

Warga, kata Jumadi, sudah berkali-kali menyampaikan keluhan tersebut kepada pihak PLN. Namun, tidak ada tanggapan, sehingga kabel itu ditopang sementara ke kayu.

“Warga sudah beberapa kali melaporkan hal ini, tapi tidak pernah ada upaya dari pihak PLN untuk memperbaikinya. Jangan nanti sudah ada korban baru bertindak,” aku Jumadi.

Menurut Jumadi, sikap lamban PLN membuat warga kecewa. Lantaran, membiarkan kabel dan tiang listrik dalam kondisi yang sangat membahayakan warga sekitar.

“Ini sangat keterlaluan, seolah PLN tak peduli terhadap keselamatan warga,” sesal Jumadi.

Apalagi, imbuh Jumadi, tiang penyangga listrik itu posisinya sudah miring dan nyaris roboh. Jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan tiang listrik tersebut tiba-tiba roboh dan mencelakai warga yang ada di sekitarnya.

Baca Juga:  Masyarakat Sampang Bersatu Tolak Kenaikan BBM, Ketua DPRD: Tuntutan Disampaikan ke Pusat

“Tiang listrik dengan posisinya yang sudah miring tidak menutup kemungkinan tiba-tiba runtuh. Terlebih saat ini musim penghujan dan angin kencang,” kata Jumadi lagi.

Oleh sebab itu, ia berharap petugas dari PLN segera membetulkannya. Karena selama tiang listrik dengan posisinya seperti itu, maka warga akan selalu merasa ketakutan jika tiba-tiba roboh.

Apalagi lokasi sekitar tiang listrik yang nyaris roboh itu setiap harinya selalu ramai, dan terkadang jadi tempat bermain anak-anak.

“Kalau tiba-tiba runtuh, jelas akan membahayakan. Untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan, besar harapan kami sebagai warga agar petugas PLN cepat menanganinya,” tandas Jumadi.

Sementara, Kepala Desa Banjar Talela H Holid membenarkan kondisi tersebut. Bahkan, kata dia, pihaknya juga sudah menyampaikan masalah itu kepada PLN.

Baca Juga:  Pengamat Politik Sebut PPP Harus Cepat Keluarkan Rekom Untuk Pilkada Sumenep

“Benar, dan bukan cuma satu lokasi saja, ada beberapa titik kami liat dengan kasus yang sama, kabel kendor serta tiang listrik yang nyaris roboh,” kata H Holid dikonfirmasi terpisah.

Diterangkan dia, terjuntainya kabel listrik itu karena sebelumnya tiang listrik miring dan nyaris roboh dari beberapa bulan yang lalu, namun hingga saat ini belum ada penanganannya.

“Kami tidak berani untuk melakukan upaya apapun, karena kabel tersebut mempunyai arus  tegangan tinggi yang dapat mengakibatkan resiko. Jadi, kami berharap pihak PLN agar segera memperbaiki kabel-kabel yang kendor,” ujar H Holid berharap.

Dirinya juga berharap, pemeliharaan jaringan listrik harus betul-betul diperhatikan, jangan sampai membahayakan warga masyarakat, apalagi sampai ada korban.

Berita Terkait

Kronologi Lengkap Bocah 5 Tahun di Sampang Tewas Tenggelam di Sungai, Ditemukan Meninggal
Ujian Tahapan Test Tulis Dalam Pengisian PAW Kades di Desa Sukorejo Bojonegoro Berjalan Dengan Baik
Sekitar 18 Ribu Buruh Rokok di Bojonegoro Siap Kepung Kantor DPRD
Ketua DPC Demokrat Bojonegoro Sikapi Rencana 18 Ribu Masa Buruh Akan Aksi Turun Kejalan
DPRD Bojonegoro Tidak Aspiratif Raperda KTR, Pengusaha Bojonegoro Resah
Bojonegoro Raih Penghargaan dan Insentif Fiskal Nasional atas Keberhasilan Percepatan Penurunan Stunting
SPSI Bojonegoro Serukan Penolakan Perda KTR, 18 Ribu Massa Buruh Siap Turun ke Jalan
Dinkes Pamekasan Gelar Cek Kesehatan Gratis

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 16:29 WIB

Kronologi Lengkap Bocah 5 Tahun di Sampang Tewas Tenggelam di Sungai, Ditemukan Meninggal

Kamis, 13 November 2025 - 17:05 WIB

Ujian Tahapan Test Tulis Dalam Pengisian PAW Kades di Desa Sukorejo Bojonegoro Berjalan Dengan Baik

Kamis, 13 November 2025 - 14:31 WIB

Sekitar 18 Ribu Buruh Rokok di Bojonegoro Siap Kepung Kantor DPRD

Kamis, 13 November 2025 - 11:45 WIB

Ketua DPC Demokrat Bojonegoro Sikapi Rencana 18 Ribu Masa Buruh Akan Aksi Turun Kejalan

Rabu, 12 November 2025 - 23:57 WIB

DPRD Bojonegoro Tidak Aspiratif Raperda KTR, Pengusaha Bojonegoro Resah

Rabu, 12 November 2025 - 16:48 WIB

SPSI Bojonegoro Serukan Penolakan Perda KTR, 18 Ribu Massa Buruh Siap Turun ke Jalan

Selasa, 11 November 2025 - 17:22 WIB

Dinkes Pamekasan Gelar Cek Kesehatan Gratis

Selasa, 11 November 2025 - 12:35 WIB

Dalam Upacara Hari Pahlawan, Bupati Bojonegoro Beri santunan pada Veteran dan janda Vetaran

Berita Terbaru