PADANG SIDEMPUAN, SUARABANGSA.co.id — Sudah lima hari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Cabang Tapanuli Selatan mati, warga Bincar, Jalan Kapten F Tandean Padang, Sidempuan Utara, mulai krisis air bersih.
Sebelumnya, PDAM setempat sudah mengimbau masyarakat bahwa air yang untuk didistribusikan sementara di matikan. Hal itu karena adanya gangguan jaringan akibat dari pipa yang putus.
Salah seorang warga Bincar, Eka mengatakan, jika pihaknya sudah mengadukan air yang tidak jalan ke PDAM pada Senin, (21/11/2022) lalu.
“Sudah saya laporkan, waktu itu saya berhadapan langsung dengan petugas kasir. Dan bilang ke saya untuk bersabar, karena masih dalam perbaikan,” kata Eka menirukan petugas tersebut.
Selang dua hari kemudian, lanjut Eka, petugas kasir itu mengatakan jika proses perbaikan sudah selesai.
“Pada Rabu kemarin untuk kedua kalinya saya mendatangi PDAM, katanya sudah selesai dan saya di suruh menunggu air dimaksud,” imbuh Eka.
Namun, air yang dijanjikan itu tak kunjung datang akhirnya dia pun mendatangi PDAM untuk kali ketiga.
“Untuk ketiga kalinya saya mendatangi PDAM, kali ini saya berhadapan dengan petugas pengaduan. Saya di suruh sabar menunggu proses pengisian,” beber Eka.
“Sebelumnya mobil tank air sudah jalan, bertepatan hari Rabu kemarin katanya mobil tank air di turunkan ke sekitaran sekolah Muhammadiyah,” tandas Eka menimpali.
Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Jaringan PDAM Cabang Tapsel, Malintang Harahap mengatakan, jika pihaknya sudah bekerja secara maksimal.
“Kita sudah bekerja semaksimal mungkin dan baru selesai tadi malam, tinggal menunggu gravitasi airnya saja biar normal kembali agar teraliri ke rumah pelanggan,” ungkap Malintang, Kamis (24/11/2022).
Sebelumnya dikatakannya, pekerjaan di lokasi agak terganggu akibat curah hujan yang cukup tinggi di kawasan itu dan jauh dari akses jalan.
Namun begitu, kata Malintang, petugas tetap memperbaiki pipa agar para pelanggan air minum bisa terlayani dengan baik.
“Kami mohon maaf kepada para pelanggan air minum atas ketidak nyamanan karena suplai air bersih terganggu ke rumah pelanggan, kita usahakan dua hari ke depan normal kembali,” pungkas Malintang.