Soal Carut Marut Rekrutmen Panwascam, Ketua Jaringan Kawal Demokrasi sesalkan Jadwal Audiensi dengan Bawaslu Sampang Ditunda

- Admin

Kamis, 20 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Ketua Jaringan Kawal Demokrasi (JKD) Kabupaten Sampang, Abu Bakrin menilai Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, arogan setelah menolak audiensi mengenai carut marut perekrutan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan.

“Kami sangat kecewa terhadap surat balasan dari Bawaslu Sampang, karena isinya adalah penolakan secara tidak langsung.” ujarnya, saat dikonfirmasi kontributor suarabangsa.co.id, Kamis (20/10/2022) via pesan WhatsApp.

Ia menuturkan, pihaknya telah berkirim bersurat agar dapat diberikan ruang untuk berdiskusi dengan para Komisioner Bawaslu Sampang terkait dugaan adanya isu ‘titipan’ dalam rekrutmen tersebut.

Baca Juga:  Demi Pantarlih, Puskesmas Tanjungharjo Bojonegoro Tetap Buka di Hari Libur

Namun, pihak Bawaslu Sampang mengirimkan surat penundaan audensi tersebut. Padahal, kata dia, hal ini adalah penyampaian aspirasi dari masyarakat, karena banyak asumsi miring yang perlu diluruskan agar tidak berlarut menjadi polemik.

“Kami tetap melakukan riset lapangan, untuk mengumpulkan data-data, termasuk juga akan mendirikan posko pengaduan terkait perbincangan hangat skandal Bawaslu Sampang,” tegasnya.

Menurutnya, pihaknya juga kini tengah dalam tahap diskusi bersama tim untuk menentukan langkah selanjutnya yang akan diambil.

“Banyak yang berkomentar bahwa Bawaslu Sampang terkesan tidak transparan karena tidak melampirkan skor yang didapatkan peserta. Itu absensi apa hasil seleksi tes? Kok hanya nama tanpa hasil seleksi tes?,” tanyanya.

Baca Juga:  Ganggu Lalulintas, Sejumlah PKL di Jalan Sikatan Pasar Srimangunan Sampang Bakal Ditertibkan

Sebab setau dia, sejak awal pelaksanaan tes tulis berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT) itu dilakukan secara terbuka dan transparan. Menjadi aneh jika kemudian hasil ataupun perolehan skor masing-masing peserta justru tidak ditampilkan saat pengumuman.

“Harusnya semua peserta bisa melihat dan mengetahui. Kalau tidak, berarti memang ada yang ditutup-tutupi,” tandas Bakrin menyesali.

Berita Terkait

Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL
Setyo Wahono dan Nurul Azizah Resmi Akan Nahkodai Bojonegoro Periode 2025-2030
Meskipun Ditolak Masyarakat, Bego Galian C Masih Berada Ringintunggal Bojonegoro
Dua Hari Dalam Pencarian, Satu Korban Tenggelam Akhirnya Ditemukan
Alat Berat Masih di Tempat Galian C, Warga Gayam Bojonegoro Mulai Resah
Tambang Ilegal Galian C Marak di Bojonegoro, Ada Beking Orang Penting? 
Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401
ADEMOS Indonesia bersama Kabupaten Pacitan Inisiatif Pengelolaan Daerah Kebencanaan

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 02:22 WIB

Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:14 WIB

Meskipun Ditolak Masyarakat, Bego Galian C Masih Berada Ringintunggal Bojonegoro

Selasa, 7 Januari 2025 - 03:19 WIB

Alat Berat Masih di Tempat Galian C, Warga Gayam Bojonegoro Mulai Resah

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:59 WIB

Tambang Ilegal Galian C Marak di Bojonegoro, Ada Beking Orang Penting? 

Senin, 23 Desember 2024 - 10:18 WIB

Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:05 WIB

ADEMOS Indonesia bersama Kabupaten Pacitan Inisiatif Pengelolaan Daerah Kebencanaan

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:46 WIB

SLB Api Alam Pamekasan Lakukan Rutin Clas Meeting

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:31 WIB

Program Makanan Bergizi Sudah Mulai Disalurkan pada Siswa di Pamekasan

Berita Terbaru