SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) melakukan kegiatan pengumpulan aspirasi warga di berbagai desa di Provinsi Jawa Timur
Kali ini musyawarah komunitas desa dan launching saksi demokrasi di Desa Totosan Kecamatan Batang-batang Kabupaten Sumenep 25 September 2022.
Pendaftaran Saksi Demokrasi sebanyak 350 orang.
Ilyasain sebagai Pengurus SKI Sumenep menambhkan bahwa acara tersebut di hadiri kurang lebih 750 orang.
“Ini sangat luar biasa yang perlu kami kawal dan kami kembangkan nantinya di kecamatan-kecamatan lain agar menjadi satu kesatuan di 2024 menghadirkan pemimpin yang berangkat dari kebutuhan riel masyarakat,” terangnya.
Menurutnya, Pengurus SKI Sumenep dan pengurus SKI Batang-batang bergerak bersama-sama mendukung perubahan untuk Indonesia lebih baik.
“Dan masyarakat menyambut baik kehadiran SKI dan kehadiran Bapak Anies Baswedan sebagai pemimpin masa depan yang diharapkan masyarakat,” pungkasnya.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Akis Jasuli, S.IP.,M.Hub.Int politisi muda Sumenep sebagai narasumber dan Dr Zainuri, SH, MH dekan fakultas hukum Unija yang juga sebagai narasumber menghasilkan poin yakni Isu pemimpin masa depan Indonesia harus amanah, berkeadilan sosial, dan pro Masyarakat kecil.
“Kepentingan masyarakat meliputi, ekonomi pertanian, perikanan, perkebunan, UMKM harus menjadi perhatian pemimpin masa dean Indonesia,” terang Ilyasin.
Masalah isu kenaikan BBM di masyarakat bawah menginginkan harga BBM turun
Kebijakan 2 pemimpin mendatang harus berangkat dari kebutuhan riil masyarakat bawah.
Hukum harus ditegakkan jangan tebang pilih dan harus dibangun berdasarkan kebutuhan riil masyarakat Indonesia bukan lata dengan Hukum negara luar.
SKI merilis tingkat penerimaan masyarakat kepada figur Anies Baswedan, mengalami peningkatan pesat.
Kesimpulan tersebut diperoleh Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) saat melakukan kegiatan pengumpulan aspirasi warga di berbagai desa di provinsi tersebut, sejak Juli lalu.
Gubernur DKI mendapatkan persepsi yang positif dari warga lantaran dianggap berhasil menjalankan berbagai program pengentasan kemiskinan di ibukota.
Warga desa yang ditemui aktivis-aktivis SKI dalam berbagai acara musyawarah tradisional seperti rembugan, cangkrukanatau pol-kompolan mengaku mengikuti informasi tentang berbagai kemajuan pembangunan ibukota dari sanak saudara
“Temuan ini sebetulnya tidak terlalu mengagetkan karena kami di Jatim masih bergelut dengan persoalan ketimpangan sosial ekonomi. Nilai tukar nelayan dan petani rendah. Wajar jika orang desa kepincut dengan Pak Anies,” ujar Thayyib Kartawi, juru bicara SKI Jatim.
Menurut Thayyib, program-program Anies seperti penataan kampung, pembebasan pajak bumi dan bangunan, serta rumah DP 0 persen, menjadi magnet yang menarik warga kelas menengah ke bawah
Thayyib menambahkan, saksi Demokrasi bukan sekedar saksi di TPS, akan tetapi saksi yang menampung dan mengawal aspirasi masyarakat.
“Yang jelas nanti ada pelatihan dan bimbingan khusus terkait itu,” pungkasnya.