Dua Punggawa Desa Mayangrejo Diduga Enggan Ikut Andil Semarak Peringatan HUT RI

- Admin

Kamis, 15 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Di tengah semarak peringatan Hari Jadi Republik Indonesia ke 77, ada desas-desus perangkat di Desa Mayangrejo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro yang tidak ikut andil dalam semarak tersebut.

Bahkan, keduanya menjadi omongan warga karena tidak ikut andil dalam perayaan Hari Jadi Republik Indonesia ke 77.

Dua Pengabdi desa yang tidak lain suami istri itu tidak tunduk pada peraturan Pemerintah Desa yang disepakati bersama oleh Panitia Perayaan 17 Agustus 2022 bersama Pemdes, Tokoh masyarakat Desa.

Abdul Mahin Ketua Karang Taruna Desa Mayangrejo yang juga sebagai Panitia Perayaan 17 Agustus Republik Indonesia membenarkan hal itu, yakni kesepakatan semua unsur Pemerintah Desa (Pemdes), BPD, Tokoh masyarakat, semua harus terlibat.

Pria yang akrab dipanggil Mahin tersebut tidak paham apa yang diinginkan oleh Dua oknum tersebut. Kegiatan ini adalah kegiatan Negara, meskinya dia malu pada masyarakat desa yang semua terlibat dan bersatu.

Baca Juga:  Setelah Seruduk Pria 23 Tahun, Dua Wanita Cantik Ini Terkapar di Jalan Raya

“Semua pemdes tanda tangan sangsi bila tidak mengikuti kegiatan ini, hanya mereka berdua yang tidak mau tanda tangan dan juga mengikuti acara,” terangnya.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Tarmuti yang juga sebagai Ketua pelaksana Acara 17 Agustus juga mengatakan, Mestinya abdi Negara itu memberi contoh yang baik, apalagi mereka berdua Suami istri.

Imbuhnya, yang lelaki sebagai Badan Perwakilan Desa (BPD) Mayangrejo mestinya bisa menjadi Kontrol si Istrinya yang menjadi Pemdes, bukan malah berdua “mbalelo” memberi contoh yang kurang baik kepada Masyarakat. Kalau mereka engan tidak suka dengan menjadi pelayan Masyarakat, bisa dengan Legawa mengundurkan diri.

Baca Juga:  Bermuatan Bahan Bangunan, KM Anuggrah Tenggelam di Perairan Selatan Sapudi

“Mereka berdua makan dan mendapat Gaji dari pemerintahan Desa, tapi saat Negara (Desa) membutuhkannya, dia tidak ada, bagaimana Wawasan kebangsaannya, mestinya menjadi contoh yang baik dan pelayan yang baik, bukan mesti dia yang harus kita layani, sangat dipertanyakan Ideologinya terhadap Negara dan Pemerintahan Desa,” ujarnya.

Hal yang berbeda juga disampaikan oleh Kepala Desa Ashandi, dirinya sudah mendengar dengan adanya kegaduhan tersebut, dan jauh hari Ashandi telah mewanti wanti kepada bawahannya tersebut untuk tetap mengikuti dan taat pada aturan panitia perayaan Desa, agar mengikuti dan menjalankan sesuai mekanisme yang sedang berjalan.
Karena 17 Agustus itu satu tahun sekali dan ini adalah bagian dari nilai patriotisme Bangsa dan Negara.

“Sudah saya suruh ikut mas, itu jauh hari dan untuk mau menanda tangani surat pernyataan yang dibikin oleh Pantia 17 Agustus Desa Mayangrejo, tapi saya lihat dibarisan saya kok tidak terlihat, kalau ada sesuatu atau bagaimana saya kurang tahu,” ungkapnya.

Baca Juga:  Babinsa Mayangrejo Bojonegoro Bersama Ibu-ibu PKK Sinergi Menjaga Balita dari Bahaya Stunting

Masih menurutnya, Ashandi selalu memotivasi kepada bawahan nya untuk selalu hadir pada masyarakat dan melayani kepada masyarakat, untuk mengabdikan dan mendedikasikan tenaga pikiran kepada Desa, dan terus membina.

“Saya selalu memotivasi kepada mereka untuk mengabdi kepada masyarakat, dan selalu hadir jangan sampai mengecewakan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Dalam penelusuran Info yang awak media Suara bangsa dapat, Dua oknum Perangkat Desa yang tidak patuh dengan panitia Desa tersebut, itu adalah Yang istri sebagai Pemdes (Kaur Kesra) yang Suami sebagai BPD Mayangrejo.

Berita Terkait

Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN
Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang
Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal
Gelar Buka Puasa Bersama, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim
Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers
Puluhan Warga Keracunan Massal di Mayang Jember, Diduga dari Takjil
Buka Musrenbang RKPD dan RPJPD Tahun 2025-2045, Ini Paparan Pj Bupati Sampang
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 9 April 2024 - 03:42 WIB

Polres Pamekasan Tes Urine Sopir Angkutan Umum di Terminal Ronggosukowati

Kamis, 4 April 2024 - 23:10 WIB

Kodim 0826 Pamekasan Salurkan 600 Zakat Fitrah dalam Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H

Kamis, 4 April 2024 - 06:07 WIB

Polres Pamekasan Musnahkan BB Hasil Operasi Pekat Semeru 2024

Selasa, 2 April 2024 - 12:03 WIB

Polres Bojonegoro Buka Puasa Bersama Awak Media

Minggu, 31 Maret 2024 - 19:07 WIB

Cegah Balap Liar, Polres Bojonegoro Amankan 34 Motor

Minggu, 17 Maret 2024 - 22:00 WIB

Polres Bojonegoro Akan Tindak Tegas Pelaku Perang Sarung

Jumat, 15 Maret 2024 - 13:10 WIB

Kodim Pamekasan Tanam Ratusan Bibit Pohon

Selasa, 12 Maret 2024 - 13:49 WIB

Kapolres Bojonegoro Kunjungi Lokasi Banjir dan Bagikan 3.000 Nasi Bungkus

Berita Terbaru

News

Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN

Kamis, 18 Apr 2024 - 14:54 WIB

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Gelar Takbir bersama di Pendopo Malowopati

Rabu, 10 Apr 2024 - 17:24 WIB