Rapat Paripurna DPRD Jatim Hujan Interupsi, Sejumlah Dewan Tolak Kenaikan Harga BBM

- Admin

Jumat, 9 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARABANGSA.co.id Rapat Paripurna DPRD Jawa Timur yang digelar hari Kamis (8/9) hujan interupsi. Sejumlah Anggota Dewan menyatakan menolak kebijakan pemerintah pusat yang menaikkan harga BBM bersubsidi.

Dilansir dari Tribunjatim.com, Anggota Legislatif Jawa Timur yang menyatakan menolak kebijakan kenaikan harga BBM tersebut diantaranya Politisi PKS, Lilik Hendrawati, Politisi Partai Gerindra, Rohani Siswanto, hingga anggota legislatif dari PBB asal Madura, Mathur Husyairi.

Untuk diketahui, rapat paripurna itu, sebenarnya beragendakan jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi terhadap raperda tentang Perubahan APBD 2022. Rapat ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Achmad Iskandar, dan dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.

Baca Juga:  PMM 58 UMM Malang Berikan Program Kelola Keuangan Khusus Anak-anak

Namun, sebelum rapat tersebut ditutup, sejumlah interupsi itu bermunculan. Dalam interupsinya, Lilik Hendrawati mengatakan, pihaknya menolak kebijakan kenaikan harga BBM tersebut karena dinilai memberatkan masyarakat. Terlebih, perokonomian masyarakat masih goyah lantaran barusaja dilanda pandemi Covid-19. Ia juga mengajak anggota dewan lain untuk berpandangan sama.

“Pada kesempatan kali ini kami menyampaikan penolakan harga BBM bersubsidi,” katanya seperti dilansir dari sumber tersebut.

Bahkan, Lilik tidak sekedar menyampaikan penolakan kenaikan harga BBM tersebut secara lisan. Bersama Lilik, sejumlah anggota dewan lain yang tergabung dalam Fraksi PKS, PBB, dan Hanura ini juga terlihat membentangkan kertas bertulis penolakan kenaikan harga BBM.

Baca Juga:  Pada Pelaku UMKM di Bluto, Mathur Husyairi Dorong Masyarakat Manfaatkan Potensi Lokal

Dikesempatan itu juga, Politisi Partai Gerindra, Rohani Siswanto mengusulkan agar legislatif dapat bersurat resmi secara kelembagaan ke pemerintah pusat perihal dampak di daerah pasca kenaikan harga BBM. Bahkan, usul itu diamini pula oleh Mathur Husyairi, nggota DPRD Jatim dari PBB.

Berita Terkait

Kepala DPKP : Lebaran 2024, Provinsi Jawa Timur Surplus Pangan
Astra Financial Dukung OJK Literasi Keuangan Kunci Keamanan Bertransaksi Digital
Tekan Inflasi Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Bojonegoro Buka Program Tokenbro
Tanggapi Harga LPG Naik dan Langka: ini Kata Fandy Setya Laksamana
Perkuat Produk UKM, Biro Perekonomian Gelar Jatim Economic 2024 di Ciputra World Surabaya
Selama Bulan Ramadhan, Pengrajin Maesan di Bojonegoro Kebanjiran Orderan
Pasar Murah Diserbu Warga Tanjungharjo, PJ Bupati Bojonegoro Beri Apresiasi
Harga Kebutuhan Pokok di Bojonegoro Naik, Ini yang Dilakukan oleh Pemkab

Berita Terkait

Selasa, 9 April 2024 - 03:42 WIB

Polres Pamekasan Tes Urine Sopir Angkutan Umum di Terminal Ronggosukowati

Kamis, 4 April 2024 - 23:10 WIB

Kodim 0826 Pamekasan Salurkan 600 Zakat Fitrah dalam Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H

Kamis, 4 April 2024 - 06:07 WIB

Polres Pamekasan Musnahkan BB Hasil Operasi Pekat Semeru 2024

Selasa, 2 April 2024 - 12:03 WIB

Polres Bojonegoro Buka Puasa Bersama Awak Media

Minggu, 31 Maret 2024 - 19:07 WIB

Cegah Balap Liar, Polres Bojonegoro Amankan 34 Motor

Minggu, 17 Maret 2024 - 22:00 WIB

Polres Bojonegoro Akan Tindak Tegas Pelaku Perang Sarung

Jumat, 15 Maret 2024 - 13:10 WIB

Kodim Pamekasan Tanam Ratusan Bibit Pohon

Selasa, 12 Maret 2024 - 13:49 WIB

Kapolres Bojonegoro Kunjungi Lokasi Banjir dan Bagikan 3.000 Nasi Bungkus

Berita Terbaru

News

Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN

Kamis, 18 Apr 2024 - 14:54 WIB

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Gelar Takbir bersama di Pendopo Malowopati

Rabu, 10 Apr 2024 - 17:24 WIB