Demi Puaskan Nafsunya, Pria 46 Tahun di Sumenep Cabuli Anak di Bawah Umur

- Admin

Selasa, 26 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – ZT (46) warga Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep ini diduga melakukan melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Satreskrim Polres Sumenep langsung meringkus ZT, karena telah melakukan persetubuhan dan pencabulan terhadap seorang anak gadis yang masih di bawah umur.

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S mengungkapkan, kasus pencabulan tersebut berawal ketika pelaku melihat korban Bunga menyeberang di Jl Raya Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, Sumenep.

Saat itu, ZT langsung menghentikan mobilnnya, lalu membawa korban ke dalam kendaraan roda empat itu menuju ke rumah pelaku di Kecamatan Lenteng.

Baca Juga:  Goyang Istri Tetangga di Tegalan, Warga Sumenep Bonyok Dimassa

“Korban dan terlapor tidak saling kenal,” kata AKP Widiarti, Selasa, 26 Juli 2022 pagi.

Sewaktu di dalam mobil, pelaku memberi korban Bunga uang sebesar Rp50 ribu. Jika korban mau memenuhi nafsu birahi pelaku, uang itu akan ditambah Rp1 juta.

“Selanjutnya korban disetubuhi di rumah pelaku,” jelas AKP Widiarti.

Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku meninggalkan korban di dalam kamar. Begitu punya kesempatan, korban melarikan diri dan menangis duduk di dekat warung milik S.

“Saat itulah korban menceritakan kejadian yang telah dialaminya kepada S,” lanjut Widi.

Baca Juga:  Buka Festival Layang-layang, Wabup Sumenep Minta Ivent Terus Berlanjut

Mendengar kisah pilu Bunga, saksi S membawa korban ke rumah Kepala Desa Daramista, Kecamatan Lenteng.

Kemudian, Kades Daramista menghubungi petugas kepolisian melaporkan kejadian pencabulan yang menimpa korban Bunga.

“Petugas Satreskrim Polres Sumenep langsung bergerak mengamankan terlapor,” ungkap AKP Widiarti.

Petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari aksi cabul warga Lenteng tersebut. Diantaranya baju milik korban yang sobek di bagian depan, kerudung warna putih, dan celana dalam warna biru.

Selain itu, dua buah cincin, satu lembar uang pecahan Rp50 ribu, dan lima bungkus obat kuat yang digunakan sebelum melakukan persetubuhan turut diamankan petugas.

Baca Juga:  Putus Cinta, Pria Asal Sumenep Ini Sebar Video Hasil Hubungan Badan Dengan Mantan Pacar

“Petugas juga mengamankan satu unit mobil Suzuki Ertiga warna putih Nopol M 1545 TA yang digunakan terlapor,” imbuh Widi.

Akibat perbuatan bejatnya, pelaku ZT dijerat Pasal 81 ayat 1, 2, dan/atau Pasal 82 ayat 1 Jo Pasal 76 huruf e UU RI No 17 Tahun 2016 atas perubahan UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

“Ancaman hukumannya penjara maksimal 15 tahun dan denda 5 miliar,” pungkas Widi.

Berita Terkait

Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Mandek di Inspektorat
Polres Pamekasan Tangkap 4 Orang Pembuat Mercon Racikan
Oknum Guru di Bojonegoro Berbuat Cabul, Pengurus Yayasan Minta Maaf
Dampak Gempa di Tuban, Warga Sampang Rasakan 2 Kali Guncangan
Bojonegoro Diguncang Gempa, ASN di DPRD Berhamburan Keluar Gedung
Diduga Korupsi Banpol Rp 800 Juta, Pengurus PSI Surabaya Diadukan ke Polda Jatim
Jaga Kesehatan Jelang Bulan Puasa, Camat Torjun Gelar Senam Bersama
Beraksi Sejak Tahun 2021, Pasutri Pelaku dan Satu Penadah Curanmor di Ciduk Satreskrim Polres Pamekasan

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:53 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Mandek di Inspektorat

Selasa, 19 Maret 2024 - 18:30 WIB

Diduga Korupsi Banpol Rp 800 Juta, Pengurus PSI Surabaya Diadukan ke Polda Jatim

Senin, 26 Februari 2024 - 15:44 WIB

Beraksi Sejak Tahun 2021, Pasutri Pelaku dan Satu Penadah Curanmor di Ciduk Satreskrim Polres Pamekasan

Sabtu, 24 Februari 2024 - 16:32 WIB

Motif Pengeboman Rumah KPPS di Pamekasan Bukan Soal Politik, Ternyata Soal Dendam

Rabu, 21 Februari 2024 - 16:33 WIB

Satreskrim Polres Pamekasan Masih Buru Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS

Senin, 19 Februari 2024 - 14:20 WIB

Polres Bojonegoro Tangkap Pelaku Pengeroyokan di Desa Mojoranu

Jumat, 2 Februari 2024 - 12:40 WIB

Polres Pamekasan Diduga Ringkus Oknum Kiai yang Juga Perangkat Desa

Kamis, 1 Februari 2024 - 13:12 WIB

Peras Kades, Oknum Wartawan di Pamekasan Terkena OTT

Berita Terbaru