SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Jagat media sosial dihebohkan dengan viralnya sebuah rekaman video yang memperlihatkan adanya kegiatan acara hajatan dengan penampilan panggung dangdut di tengah kuburan.
Video itu diunggah oleh pemilik akun TikTok @zaramake.up dan sudah dibagikan 25.2K kali, mendapat 19.4K komentar, dan di sukai 129.0K.
Dalam video berdurasi 35 detik itu, terlihat sekelompok grup musik dangdut, dan seorang biduan, membawakan lagu di atas panggung yang berhadapan langsung dengan petak-petak pemakaman.
Selain itu, juga tampak sejumlah orang asyik menyaksikan sambil duduk di antara makam. Speaker dan kamera perekam pun juga diletakkan di sela-sela makam.
Usut punya usut, acara hajatan pesta pernikahan tersebut diduga dilakukan oleh salah seorang warga Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
kontributor suarabangsa.co.id, mencoba mengkonfirmasi salah satu musisi yang tampil di acara hajatan tersebut. Yassir, membenarkan jika grupnya tampil di acara dangdutan di area pemakaman itu.
“Iya benar, saya juga kaget saat mengetahui lokasi panggungnya berdiri diatas pemakaman umum. Acaranya resepsi pernikahan,” kata Yassir saat dihubungi via telepon selulernya, Rabu (06/06/2022).
Pria asal warga Dusun Karangloh, Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong itu mengaku jika grupnya tersebut di undang oleh salah satu famili dari pemilik hajat.
“Katanya, nanggap orkes itu karena di sumbang oleh salah seorang famili dari tuan rumah itu,” aku Yassir.
Saat dirinya mengetahui lokasi tersebut tepat di area pemakaman, Yassir sempat memprotes pada pemilik hajat. Penempatan itu, menurut pemilik hajat, terpaksa dilakukan karena tidak punya tempat.
“Saya sempat protes, tapi tuan rumah tidak punya tempat lagi. Makanya terpaksa ditaruh di area pemakaman, dan itu sudah biasa dan tidak ada masalah,” ujar Yassir menirukan kata-kata dari pemilik hajat.
Bukan hanya itu, kata Yassir, dirinya juga sempat menolak untuk tampil di acara tersebut. Namun, imbuh dia, pihaknya sudah terlanjur mengundang para biduan.
“Saya sempat nolak, tapi mau gimana lagi. Mau digagalkan karena sudah terlanjur mendatangkan para penyanyi dan kami khawatir jika digagalkan akan berdampak pada tuan rumah,” tandas Yassir.