Muzani Sebut Ada Pemimpin ‘Tidak Tahu Terima Kasih’, Begini Kata Ketua DPP Gerindra

- Admin

Selasa, 28 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARABANGSA.co.id – Ketua DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menanggapi perkataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani soal pemimpin lupa pada pihak yang membesarkannya. Kata Dasco, ucapan Muzani bersifat umum. Ucapan itu tidak ditujukan pada orang atau pihak tertentu.

Kata Dasco, apa yang diucapkan Muzani merupakan ucapan bermakna umum berdasarkan situasi dan dinamika politik terkini. Ucapan itu, dikatakan Dasco sebagai sebuah  perumpamaan-perumpamaan atas situasi politik beberapa waktu terakhir.

“Saya pikir yang dinyatakan Pak Muzani itu kan secara umum, perumpamaan perumpamaan yang ada,” kata Dasco kepada wartawan, Senin (27/6), seperti dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (28/6).

Dasco meminta apa yang dicapkam Wakil Ketua MPR RI itu tidak dibesar-besarkan. Kendati demikian, ia berharap apa yang diucapkan Muzani yang dianggap bersifat umum itu dijadikan acuan dalam berpolitik.

Baca Juga:  Dari Empat Kabupaten di Madura, Sumenep Terbanyak ODP Kasus Virus Corona

“Saya pikir itu tidak perlu dibesar-besarkan, tetap menjadi acuan berpolitik yang santun dan bijak bagi kita semua,” kata Wakil Ketua DPR tersebut.

Sebelumnya, Ahmad Muzani melontarkan sindiran menggelitik terhadap pemimpin di negeri ini. Kata dia, ada pemimpin yang lupa berterima kasih terhadap pihak yang membesarkan namanya dikancah politik.

Menurutnya, berterima kasih terhadap pihak maupun orang yang membesarkan namanya harusnya menjadi tradisi politik di Indonesia. Namun hal itu jarang dilakukan pemimpin atau tokoh politik. Hanya saja Muzani tidak menyebut secara gamblang pemimpin atau tokoh politik yang disebut tidak tahu terima kasih tersebut.

“Di Indonesia, jarang sekali politik kita yang menunjukkan berterima kasih terhadap orang yang telah membesarkannya. Dalam tradisi politik kita, terima kasih adalah suatu yang langka, jarang dijumpai sepertinya ini menjadi suatu hal yang mahal,” kata Muzani, Minggu (26/6) seperti dilansir dari CNN Indonesia, Senin (27/6).

Baca Juga:  Ternyata PSK yang Beraksi di Sumenep Ini Asal Banyuwngi dan Pamekasan

Justru, kata Muzani ada pemimpin atau tokoh politik dalam negeri yang bersaing dengan orang maupun partai yang membesarkannya. Hal itu dilakukan semata-mata demi mengejar sebuah jabatan.

“Orang yang dibesarkan partai, justru bersaing dengan partai yang membesarkannya, bersaing demi jabatan-jabatan. Adab politik kita telah dijauhi oleh pelaku politik kita,” tambah Wakil Ketua MPR RI tersebut.

Kata dia, seharusnya pemimpin di negeri ini kembali kepada etika dan adab yang diajarkan pemimpin terdahulu. Hal itu harusnya dilakukan untuk mencari berkah demi membangun bangsa dan membanggakan pemimpin terdahulu.

Baca Juga:  Polisi Kejar Pelaku Pembacokan Warga Legung

Untuk itu, kata dia berterima kasih kepada orang maupun pihak yang membesarkannya menjadi sesuatu yang sangat penting. Hal itu harus dilakukan semata-mata demi kebaikan bersama.

“Adab dan akhlak berterima kasih merupakan cara untuk kita mencari keberkahan demi kebaikan membangun bangsa dan negara. Kita ingin para guru kita, orang tua kita, dan orang-orang yang telah membesarkan kita merasa bangga atas prestasi yang telah kita raih,” ucap dia.

“Maka penting untuk kita berterima kasih kepada orang-orang yang telah membesarkan kita, karena itu adalah untuk kita bisa meraih kebaikan bersama,” sambungnya.

Berita Terkait

DPC Projo Sidoarjo Prihatin Politik PDIP dalam Kenaikan PPN 12 Persen
Ketua Umum Projo Dituduh Lindungi Judol, Begini Komentar Ketua DPC Projo Bojonegoro
Peduli Jurnalis Tribrata TV, Jurnalis Pamekasan Bersatu Gelar Aksi
Sejumlah Jurnalis di Pamekasan Turun Jalan, Gugat RUU Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002
Keluarga Presiden Jokowi Disudutkan, Projo Jatim Tetap Tegak Lurus
DPC Projo Bojonegoro Berharap Presiden Jokowi Jadi Ketum Parpol Usai Masa Jabatan Berakhir
Bersama Nutrition International, Dubes Kanada untuk Indonesia Kunjungi Pabrik PT Sumatraco Langgeng Makmur
Rumahnya Dilempari Bom OTK, Begini Cerita KPPS di Pamekasan

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 02:22 WIB

Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:14 WIB

Meskipun Ditolak Masyarakat, Bego Galian C Masih Berada Ringintunggal Bojonegoro

Selasa, 7 Januari 2025 - 03:19 WIB

Alat Berat Masih di Tempat Galian C, Warga Gayam Bojonegoro Mulai Resah

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:59 WIB

Tambang Ilegal Galian C Marak di Bojonegoro, Ada Beking Orang Penting? 

Senin, 23 Desember 2024 - 10:18 WIB

Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:05 WIB

ADEMOS Indonesia bersama Kabupaten Pacitan Inisiatif Pengelolaan Daerah Kebencanaan

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:46 WIB

SLB Api Alam Pamekasan Lakukan Rutin Clas Meeting

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:31 WIB

Program Makanan Bergizi Sudah Mulai Disalurkan pada Siswa di Pamekasan

Berita Terbaru