Ketimbang Sibuk Cari Pembenaran, Kapolres Sampang Diminta Fokus Kerja Sesuai Tupoksi

- Admin

Senin, 27 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Manuver Kapolres Sampang AKBP Arman yang gencar melakukan klarifikasi pada beberapa media mainstream mendapat tanggapan miring dari Aliansi Masyarakat Pecinta Jurnalis (AMPJ) Nusantara Bersatu.

Pasalnya, beredar beberapa pembenaran yang dilakukan oleh AKBP Arman yang diduga untuk menutupi pernyataan yang dilontarkan pada saat audiensi. Seperti halnya sebuah video YouTube wawancara dengan salah satu media.

Dalam wawancara tersebut, pernyataan Kapolres Sampang tidak sesuai dengan apa yang disampaikan kepada wartawan pada saat audiensi. Ada dugaan, AKBP Arman sengaja memplesetkan bahasa untuk mengaburkan substansi dari rekaman video yang viral.

Demikian disampaikan oleh salah satu anggota AMPJ Nusantara Bersatu, Rian Adiyanto kepada kontributor suarabangsa.co.id.

Pria yang biasa dipanggil Rian Barata ini menilai, apa yang dilakukan mantan Kapolres Pasuruan Kota itu merupakan bagian dari pencarian pembenaran atas statementnya yang telah memantik kegaduhan.

Baca Juga:  Pura-pura Mau Beli, Warga Sumenep Ini Bawa Kabur Motor Orang

Selain melakukan pembenaran dan mencari pembelaan, tambah Rian, AKBP Arman juga diduga telah melakukan politik belah bambu dengan membenturkan sesama wartawan.

“Jika merasa benar nggak perlu pembelaan dengan melakukan klarifikasi di media mainstream, di kanal YouTube, kesannya seperti sedang mencari simpati publik lewat pro kontra statementnya,” kata dia, Senin (27/06/2022).

Pihaknya meminta, agar AKBP Arman fokus dalam bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Ia beralasan masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan oleh Polres Sampang.

Baca Juga:  Gaji ASN di Sampang Telat Dibayar, Sekda Pastikan Minggu Ini Cair

“Seharusnya Kapolres fokus saja pada penanganan kasus yang tengah ditangani Polres. Bukan malah terus menerus mencari pembelaan dengan membangun argumen seolah-olah kita ini anti terhadap Dewan Pers dan UKW,” tuturnya.

Sebagai aparat penegak hukum, pihaknya juga menyarankan kepada Kapolres Sampang agar berhenti melakukan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan tugas dan tanggungjawabnya.

“Baru saja menjabat dan miskin prestasi tapi malah membuat kegaduhan yang berdampak terhadap nama baik Kabupaten Sampang. Hal ini sangat tidak bermanfaat,” sesalnya.

Selaku pendatang baru di Kabupaten Sampang, sambung Rian, mestinya AKBP Arman ini bisa memberikan yang terbaik. Seperti halnya kata pepatah ‘Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung’.

Baca Juga:  Korban Tenggelam di Sungai Kedungdung Sampang Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

“Peribahasa tersebut mengandung arti keniscayaan mengikuti adat istiadat di tempat kita berada. Bukan malah sok jadi penguasa, melakukan diskriminasi dan mengadu domba wartawan lokal,” ucapnya.

AKBP Arman, kata Rian, digaji dari uang rakyat sehingga seharusnya imbal baliknya adalah bekerja untuk rakyat. Bukan malah membuat kegaduhan bikin statement yang bertentangan dengan UU keterbukaan publik dan konstitusi UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

“Yang artinya pak Kapolres itu fokus bekerja sesuai tupoksinya. Jika tidak paham tentang apa itu UU Pers dan apa itu Dewan Pers, maka jangan sok tau biar tidak merusak komunikasi yang selama ini berjalan baik,” tandasnya.

Berita Terkait

Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN
Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang
Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal
Gelar Buka Puasa Bersama, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim
Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers
Puluhan Warga Keracunan Massal di Mayang Jember, Diduga dari Takjil
Gelar Seminar Parenting Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Jember di Desa Wonoasri: Mengatasi Isu Baby Blues

Berita Terkait

Selasa, 9 April 2024 - 03:42 WIB

Polres Pamekasan Tes Urine Sopir Angkutan Umum di Terminal Ronggosukowati

Kamis, 4 April 2024 - 23:10 WIB

Kodim 0826 Pamekasan Salurkan 600 Zakat Fitrah dalam Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H

Kamis, 4 April 2024 - 06:07 WIB

Polres Pamekasan Musnahkan BB Hasil Operasi Pekat Semeru 2024

Selasa, 2 April 2024 - 12:03 WIB

Polres Bojonegoro Buka Puasa Bersama Awak Media

Minggu, 31 Maret 2024 - 19:07 WIB

Cegah Balap Liar, Polres Bojonegoro Amankan 34 Motor

Minggu, 17 Maret 2024 - 22:00 WIB

Polres Bojonegoro Akan Tindak Tegas Pelaku Perang Sarung

Jumat, 15 Maret 2024 - 13:10 WIB

Kodim Pamekasan Tanam Ratusan Bibit Pohon

Selasa, 12 Maret 2024 - 13:49 WIB

Kapolres Bojonegoro Kunjungi Lokasi Banjir dan Bagikan 3.000 Nasi Bungkus

Berita Terbaru

News

Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN

Kamis, 18 Apr 2024 - 14:54 WIB

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Gelar Takbir bersama di Pendopo Malowopati

Rabu, 10 Apr 2024 - 17:24 WIB