SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – Pusat Koperasi Karyawan (Puskopkar) Jawa Timur menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2021. Hal tersebut seperti yang tertulis dalam undangan yang dilaksanakan di kantor Puskopkar Jatim, Jalan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, Sabtu (18/6/2022).
Agenda acara RAT tersebut adalah untuk melaporkan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas dalam organisasi termasuk laporan keuangan selama satu tahun serta memilih ketua dan pengurus baru Puskopkar Jatim periode 2022 – 2027 yang akan dilakukan secara langsung maupun formatur.
Tri Harsono selaku Ketua Puskopkar Jatim mengungkapkan kriteria sosok yang laik menjadi pengurus baru. Diantaranya harus bisa melanjutkan perjuangan mengembalikan aset lahan yang diserobot pihak lain dan paham tentang seluk beluk organisasi.
“Siapapun yang mengganti harus tahu persis dan mereka harus bisa membuat (dan) menjaga jaringan untuk memperkuat dalam rangka penyelesaian pengembalian aset tadi,” kata Tri Harsono selaku Ketua Puskopkar Jatim, Sabtu (18/6/2022).
Tri Harsono mengatakan, masa depan Puskopkar Jatim berada di tangan ketua dan pengurus baru. Oleh karena itu ia mengingatkan supaya orang-orang yang mendapat mandat memegang kendali organisasi dalam RAT Tahun Buku 2021 hendaklah berkomitmen mengutamakan kesejahteraan anggotanya.
Para anggota Puskopkar Jatim yang belum mempunyai tempat tinggal dikatakannya, harus diberi kemudahan mendapatkan rumah dengan harga murah. Kemudian layanan simpan pinjam berbunga ringan, juga seharusnya dapat diwujudkan oleh pengurus baru.
“Dan usaha-usaha yang lain, pelayanan yang lain seperti lembaga pendidikan yang para siswanya itu dari unsur anggota koperasi. Syukur-syukur bebas biayanya, gak bayar,” lanjut dia.
Disinggung kemungkinan dirinya dipilih kembali memimpin organisasi yang berdiri tahun 1986 tersebut, Tri Harsono menegaskan bila hal itu menjadi hak anggota Puskopkar Jatim. Akan tetapi ia meminta sebaiknya ada sosok lain yang dimunculkan menjadi nahkoda baru.
“Kalau saya sudah selesai, gantinen (gantilah) dengan yang lain, tapi yang mumpuni. Nanti kita kader, nanti kita rekrut,” pungkasnya.