Ternyata Data Tenaga Honorer di Bondowoso Belum Jelas, Begini Kritikan Pedas Ketua Komisi I DPRD

- Admin

Kamis, 16 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BONDOWOSO, SUARABANGSA.co.id – Data guru di Kabupaten Bondowoso dinilai masih kocar-kacir.

Komisi I DPRD Kabupaten Bondowoso pun melayangkan kritik terhadap Pemkab setempat.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bondowoso H. Tohari menjelaskan, tenaga honorer di Kabupaten Bondowoso saat ini masih banyak mengisi kekosongan di berbagai lini di pemerintahan.
Khususnya pada ranah tenaga pengajar alias guru.

Data Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso, bahwa saat ini masih banyak kekurangan guru.

Namun karena banyak diisi oleh honorer, kegiatan belajar mengajar masih lancar-lancar saja.

Namun apakah kesejahteraan mereka dipikirkan oleh Pemkab Bondowoso?
Ternyata penelusuran Komisi I DPRD Bondowoso, perhatian pemerintah sampai saat ini belum menyentuh kepada para tenaga honorer.

Baca Juga:  Walikota Padang Sidempuan Terima silaturahmi Relawan Gerakan Amal Cepat

“Jadi pemerintah Bondowoso, jangankan memikirkan nasib mereka, data saja tidak punya,” terang H. Tohari, Kamis (16/7/2022).

Dijelaskan, atas temuan itu pihaknya merasa ada kekecewaan terhadap pemerintah Bondowoso khususnya terkait dengan tenaga honorer.

“Secara umum, seluruh tenaga Non PNS di Bondowoso yang sampai saat ini ternyata datanya masih kocar-kacir,” tegasnya.

Saat ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bondowoso kata H Tohari, belum memiliki daftar nama berapa tenaga honorer di Kabupaten Bondowoso.

“(Data) masih ada di OPD. Itupun sudah tidak jelas nasib mereka, masuk kategori apa,” tegas H Tohari yang juga Ketua Fraksi PKB Bondowoso tersebut.

Dijelaskan, contoh nyata saat ini masalah tenaga pengajar, di seluruh sekolah normal-normal saja. Seakan-akan guru itu cukup.

Baca Juga:  Bupati Fauzi Minta HPI Dorong Pengembangan Wisata Sumenep

“Memang iya, seakan-akan guru itu cukup. Tetapi coba lihat di lapangan, bahwa yang mencukupi guru di sekolah-sekolah itu, baik SD maupun SMP adalah tenaga pengajar yang Non PNS, yang mereka nasibnya tidak jelas,” tegas H Tohari.

Dijelaskan, ironisnya, guru Non PNS sampai saat ini sekitar 4-5 hari lalu, ketika tanya ke Diknas maupun beberapa forum guru non PNS, ternyata nasibnya tidak jelas.

“Untuk itu kami ingin pemerintah daerah, silahkan didata, berapa kebutuhan guru baik SD maupun SMP,” terangnya.

Berikutnya berapa kekurangan guru yang ASN dan berapa guru non-ASN yang aktif mengajar.

Baca Juga:  Nyolong HP di Parkiran Toko, Pria asal Jember Ini Digelandang ke Mapolres Bondowoso

“Karena memang ada aturan perundang-undangan, mereka diberi legalitas. Mereka di SK oleh pejabat yang berwenang, agar mereka itu jelas,” tegasnya.

Sebab selama ini nasib mereka tidak jelas. Mengajar begitu saja. Dan mereka paling juga di SK sekolah.

Ketika hanya di akui sekolah, mereka tidak bisa mendapat hak dari pemerintah daerah.

“Padahal kiprah mereka sangat besar terhadap kemajuan pendidikan,” tegasnya.

Karenanya pihaknya sangat setuju dengan Ketua DPRD, yang mendorong Pemkab Bondowoso memberi SK kepada tenaga honorer di Bondowoso.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bondowoso, H. Asnawi Sabil sampai berita ini ditulis belum bisa dikonfirmasi.(awi)

Berita Terkait

Paripurna Jawaban LKPJ Pj Bupati Bojonegoro, Hasilkan 30 Rekomendasi untuk 2024
Pj Bupati Pamekasan Hadiri Penutupan TMMD ke 119 Tahun 2024 Kodim 0826
Pemkab Bojonegoro Akan Subsidi Sembako di Bulan Ramadhan, Begini Komentar Komisi B
Mentan Tinjau Kondisi Pertanian di Bojonegoro, Begini Komentarnya
Pj Bupati Bojonegoro Tinjau Sejumlah Rumah Rawan Longsor di Bantaran Sungai Bengawan Solo
Begini Komentar PJ Bupati Terkait Keterlambatan Pembayaran Dana Desa
Dana Abadi Akan Diwacanakan Lagi di Bojonegoro, Begini Komentar Pj Bupati Andriyanto
Paripurna Nota LKPJ Pj Bupati Bojonegoro 2023-2024 Lancar, Anggota DPRD Kompak Hadir

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 13:40 WIB

Pengurus NU Ranting Tanjungharjo Bojonegoro Keluar Komisariat, ini yang Dilakukan

Jumat, 22 Desember 2023 - 20:54 WIB

Baznas Pamekasan Bagi-bagi Uang Pada Warga Kurang Mampu

Rabu, 13 Desember 2023 - 12:56 WIB

Pemkab Pamekasan Rutin Berikan Bantuan Makanan Pada Lansia

Selasa, 21 November 2023 - 09:44 WIB

Jasa Raharja Serahkan Santunan Ahli Waris Laka Kereta Api VS Mikrobus di Lumajang

Senin, 13 November 2023 - 18:01 WIB

Melalui Bupati, PSHT Cabang Jember Serahkan Bantuan 400 Juta Untuk Palestina

Senin, 13 November 2023 - 17:54 WIB

Relawan Gema Berikan Bantuan Bocah Putus Sekolah di Pamekasan

Rabu, 27 September 2023 - 19:54 WIB

Gelar Donor Darah di Surabaya, Moorlife Targetkan 4500 Kantong Darah Serentak di 38 Provinsi

Kamis, 21 September 2023 - 12:55 WIB

Gadis Yatim di Pamekasan Ini Butuh Tempat Tinggal

Berita Terbaru