SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Bocah berusia 4 tahun asal Dusun Gendis, Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, memiliki kebiasaan tak lazim sejak 3 tahun lalu. Anak perempuan berinisial AF itu diketahui kerap menghirup aroma bensin.
Bocah yang memiliki kelainan tersebut merupakan anak dari pasangan M Hamid dan Sahiyatul Jannah.
Mendengar informasi adanya bocah yang memiliki kebiasaan tak lazim itu, Kapolsek Camplong jajaran Polres Sampang AKP Budi Nugroho mengunjungi bocah tersebut, pada Selasa (14/06/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.
Informasi yang diterima kontributor suarabangsa.co.id, dalam kunjungannya tersebut, Kapolsek didampingi oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Dharma Tanjung serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) setempat.
Dalam kesempatan itu, AKP Budi Nugroho memberikan himbauan dan nasehat kepada kedua orang tuanya agar ikut berusaha untuk mengurangi kecanduan si bocah terhadap aroma bensin dengan cara menjauhkan tempat penyimpanan bahan bakar ditempat yang aman.
“Saya tadi bersama tim nakes dan juga forkopimcam sudah melihat kondisi bocah tersebut, ini pertama kali saya melihat kasus ketergantungan atau kecanduan bensin,” kata Budi.
Menurut dia, bocah tersebut harus dilakukan penanganan medis secara serius karena kebiasaan menghirup aroma bahan bakar jelas akan berdampak terhadap kesehatannya.
“Memang secara umum kondisi bocah ini dalam keadaan sehat, tetapi kami menyarankan kepada orang tuanya agar segera memeriksakan kesehatan anaknya itu ke rumah sakit melalui puskesmas tanjung,” ujar Budi.
Budi menceritakan, jika bocah tersebut mulai dideteksi senang menghirup aroma bahan bakar semenjak berusia 3 tahun dengan cara menghirup botol bekas pertalite yang kebetulan orang tuanya tersebut menjual bahan bakar eceran.
“Rencananya besok itu, orang tua bocah tersebut akan memeriksakan kesehatan anaknya ke Puskesmas Tanjung dan kemungkinan juga akan dibawa ke rumah sakit Sampang,” tandas Budi.