Harga Bahan Pokok Sembako dan Palawija Meroket, Para PKL di Pamekasan Menjerit

- Admin

Selasa, 7 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN SUARABANGSA.co.id – Akibat dari naiknya harga bahan pokok sembako serta Palawija yang semakin hari semakin meroket, para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur mengeluh.

Salah satunya dirasakan oleh Aris Setyani warga asal Jalan Dirgahayu GG V Pamekasan, dirinya merupakan penjual ayam geprek Cak Tirto, yang biasa mangkal setiap hari di trotoar depan Pasar 17 Agustus Pamekasan.

Pasalnya Aris sangat kebingungan dalam mensiasati dagangannya itu, bagaimana caranya agar dia bisa tetap berjualan ditengah naiknya harga bahan-bahan pokok untuk ayam geprek miliknya.

Baca Juga:  HIPMI Bangkalan Gelar Seraya Fest 2022, Ini Tujuannya!

“Kalau jual ayam geprek kita mainnya kan di sambal mbak, nah sekarang harga cabe perkilonya 100.000, apa tidak pusing saya,” kata Aris kepada reporter media ini.

Kata Aris menambahkan, sebenarnya harga bahan-bahan itu sudah naik mulai sebelum bulan puasa kemarin, akan tetapi kenaikannya tidak melejit seperti sekarang ini.

Dari mulai harga minyak goreng yang naik, kemudian tepung terigu, tepung tapioka, daging ayam, serta bahan-bahan lainnya, sekarang ditambah harga tomat dan cabe ikut naik juga.

“Saya kemarin selama harga bahan-bahan sembako naik masih belum menaikkan harga jualan saya, saya lebih memilih untung saya yang tekor, dari yang biasa saya dapat untung 500.000 perhari, sekarang dapat hanya 200.000 sampai 250.000, itupun masih belum untuk gaji karyawan saya,” tuturnya.

Baca Juga:  Bersama Perumdam Tirta Jaya Pamekasan, Pemkab Akan Bangun Embung

Akan tetapi kata Aris, tadi malam dirinya bersama para PKL musyawarah dan duduk bersama, untuk membicarakan terkait kenaikan bahan-bahan sembako dan Palawija, soalnya mereka sudah kebingungan dan kwalahan dalam mensiasati jualannya.

“Kita (para PKL red) dengan sangat terpaksa sepakat, mulai besok berencana untuk menaikkan harga jualan kita sebesar 1000 perporsi, dan terus berharap semoga semua bahan sembako serta palawija harganya bisa kembali murah dan normal seperti sedia kala,” ucapnya dengan penuh harap.

Berita Terkait

Perkuat Produk UKM, Biro Perekonomian Gelar Jatim Economic 2024 di Ciputra World Surabaya
Selama Bulan Ramadhan, Pengrajin Maesan di Bojonegoro Kebanjiran Orderan
Pasar Murah Diserbu Warga Tanjungharjo, PJ Bupati Bojonegoro Beri Apresiasi
Harga Kebutuhan Pokok di Bojonegoro Naik, Ini yang Dilakukan oleh Pemkab
Harga Palawija Terus Meroket, Warga Pamekasan Mulai Ketar-Ketir
Waspada Banyak Bisnis Baru Gagal di Tahun Kedua Kemunculannya
Sambut Pergantian Tahun Baru, Pj Bupati Bojonegoro Tinjau Ketersediaan Kebutuh Pokok
Kepala Dinas Pertanian : Ketersediaan Pangan Jelang Nataru di Jatim Aman

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 13:40 WIB

Pengurus NU Ranting Tanjungharjo Bojonegoro Keluar Komisariat, ini yang Dilakukan

Jumat, 22 Desember 2023 - 20:54 WIB

Baznas Pamekasan Bagi-bagi Uang Pada Warga Kurang Mampu

Rabu, 13 Desember 2023 - 12:56 WIB

Pemkab Pamekasan Rutin Berikan Bantuan Makanan Pada Lansia

Selasa, 21 November 2023 - 09:44 WIB

Jasa Raharja Serahkan Santunan Ahli Waris Laka Kereta Api VS Mikrobus di Lumajang

Senin, 13 November 2023 - 18:01 WIB

Melalui Bupati, PSHT Cabang Jember Serahkan Bantuan 400 Juta Untuk Palestina

Senin, 13 November 2023 - 17:54 WIB

Relawan Gema Berikan Bantuan Bocah Putus Sekolah di Pamekasan

Rabu, 27 September 2023 - 19:54 WIB

Gelar Donor Darah di Surabaya, Moorlife Targetkan 4500 Kantong Darah Serentak di 38 Provinsi

Kamis, 21 September 2023 - 12:55 WIB

Gadis Yatim di Pamekasan Ini Butuh Tempat Tinggal

Berita Terbaru