Seekor Monyet Agresif Resahkan Warga Desa Apaan Pangarengan Sampang

- Admin

Senin, 30 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Kenyaman warga Dusun Kolo dan Dusun Sen Assen, Desa Apaan, Pangarengan, Sampang, Madura, Jawa Timur terusik dengan hadirnya seekor monyet. Monyet itu mulai menampakkan diri sejak tiga hari belakangan.

Informasi yang diterima kontributor suarabangsa.co.id, monyet itu berkeliaran dan kerap mengamuk. Bahkan monyet tersebut nyaris melukai warga yang berusaha mendekat.

Warga merasa terganggu akan keberadaan hewan primata tersebut. Menurut penuturan warga, sudah beberapa hari ini kera itu berkeliaran di lingkungan warga. Kehadiran kera yang cukup besar itu meresahkan.

Baca Juga:  Warga Patungan Perbaiki Jembatan Ambruk di Desa Daleman Kedungdung Sampang

“Kami sudah lebih dari tiga hari dibuat resah oleh monyet itu. Awalnya tidak begitu kami hiraukan. Tapi monyetnya malah mengamuk dan menyerang warga,” ujar salah seorang warga setempat, Agus Yulianto, Senin (30/05/2022).

Menurutnya, beberapa hari terakhir monyet tersebut hanya bertengger di atas pohon. Warga yang hendak mengevakuasi kesulitan, dan harus menunggu turun ke bawah.

Saat berada di bawah, monyet tersebut malah mendekati warga dan mengamuk. Bahkan ada juga warga yang dikejar dan nyaris digigit.

“Bagi warga kolo mohon hati-hati, ada monyet agak besar berkeliaran. Kemarin anak saya hampir diterkam untungnya cepat ada tindakan, jika punya anak kecil hati-hati, monyetnya agak agresif,” imbaunya.

Baca Juga:  Sempat Viral, Pelaku Penganiayaan Remaja di Ketapang Sampang Serahkan Diri

Agus mengaku jika monyet tersebut merupakan peliharaan salah satu warga, selama monyet itu muncul, kata dia, segala upaya warga sudah dilakukan untuk menangkapnya, namun tidak pernah berhasil.

“Itu milik warga yang lepas. Kalau di dusun Sen Assen sudah di coba dengan menggunakan senapan angin, tapi gak mempan. Harapan kami sebagai warga, monyet itu segera tertangkap agar warga tidak resah lagi.” ungkapnya.

Berita Terkait

Program Makanan Bergizi Sudah Mulai Disalurkan pada Siswa di Pamekasan
Kebakaran Terjadi di RSUD Smart Pamekasan
DPC Projo Bojonegoro, Prihatin dengan Dunia Migas di Bojonegoro, Exxon perlu Dievaluasi Pemerintah
Forkomas Baja 2025 Menolak Exxon Mobil Cepu Limited Menjadi Operator Blok Cepu
Soal Penambahan Pupuk, Komisi B DPRD Bojonegoro akan ke Kementerian
Alumni Pesantren di Probolinggo Jadi Garda Depan Kemenangan Gus Haris-Ra Fahmi di Pilkada
Bea Cukai Juanda Musnahkan Barang Sitaan Senilai Rp86,9 Miliar
ExxonMobil Dianggap Kebiri Perda Konten Lokal, Ratusan Warga Ring Satu Blok Cepu Gelar Aksi Minta Pekerjaan

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:31 WIB

Program Makanan Bergizi Sudah Mulai Disalurkan pada Siswa di Pamekasan

Kamis, 12 Desember 2024 - 00:31 WIB

DPC Projo Bojonegoro, Prihatin dengan Dunia Migas di Bojonegoro, Exxon perlu Dievaluasi Pemerintah

Minggu, 1 Desember 2024 - 17:48 WIB

Soal Penambahan Pupuk, Komisi B DPRD Bojonegoro akan ke Kementerian

Minggu, 1 Desember 2024 - 14:22 WIB

Alumni Pesantren di Probolinggo Jadi Garda Depan Kemenangan Gus Haris-Ra Fahmi di Pilkada

Jumat, 29 November 2024 - 13:51 WIB

Bea Cukai Juanda Musnahkan Barang Sitaan Senilai Rp86,9 Miliar

Jumat, 22 November 2024 - 06:29 WIB

ExxonMobil Dianggap Kebiri Perda Konten Lokal, Ratusan Warga Ring Satu Blok Cepu Gelar Aksi Minta Pekerjaan

Senin, 18 November 2024 - 21:21 WIB

Asisten I Setkab Bacakan Sambutan Pj Bupati Sampang Pada Puncak Apel Siaga Pengawasan Pilkada

Minggu, 17 November 2024 - 20:28 WIB

Ratusan Personel Polisi Amankan Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro 

Berita Terbaru

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Perbup RDTR 2024-2043

Kamis, 12 Des 2024 - 23:14 WIB

Peristiwa

Kebakaran Terjadi di RSUD Smart Pamekasan

Kamis, 12 Des 2024 - 13:33 WIB