Anggota DPRD Sumenep Minta Wajib Diniyah Diterapkan di Semua Sekolah

- Admin

Rabu, 18 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Akis Jazuli menyoroti program wajib diniyah.

Pasalnya, program pendidikan keagamaan itu dinilai belum maksimal dalam penerapannya. Di mana masih diterapkan di daratan, belum menyentuh kepulauan.

“Pemerintah harus memberi perhatian kepasa masalah diniyah. Yakni, agar terus mendorong penerapan program ini lebih maksimal di semua sekolah,” terang politisi asal Pulau Talango tersebut.

Menurut Politisi NasDem tersebut keberadaan sekolah negeri, perilaku ala pesantren dapat diterapkan di Kota Keris, sehingga bisa membentuk karakter yang agamis.

Baca Juga:  DPRD Sumenep Batal Bubarkan DPKS

“Dengan begitu, bisa menghasilkan generasi muda berakhlak islami dan bisa melahirkan pemimpin yang sopan santun yang baik,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya meminta eksekutif yang dalam hal ini Disdik lebih memberikan perhatian pada program wajib diniyah bisa diterapkan di semua sekolah.

”Jangan sampai ada ketimpangan antara daratan dan kepulauan, jadi harus benar-benar merata. Soal anggaran harusnya tidak menjadi persoalan jika pemerintah daerah mau duduk bersama terkait persoalan ini,” tegasnya.

Program wajib diniyah telah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sumenep Nomor 4 tahun 2020 tentang Penyelenggara Pendidikan Diniyah.

Baca Juga:  Pengurus IPNU IPPNU Manding Resmi Dilantik

Data di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep mencatat, program wajib diniyah belum bisa diterapkan menyeluruh dan didominasi sekolah di daratan.

Untuk diketahui, sebanyak 500 lembaga pendidikan yang tersebar di 19 kecamatan se-Kabupaten Sumenep telah menerapkan program wajib diniyah.

Rinciannya, Sekolah Dasar (SD) sebanyak 480, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 17 dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 3 sekolah.

Berita Terkait

STIE Al-Anwar Host Kongres III dan Rapat Kerja Aliansi BEM Mojokerto Raya, Ini Pesan Ketua dan DPRD
Wisuda 144 Mahasiswa, STITAL Perkuat Nilai-nilai Aswaja di Bangkalan
STIE Al-Anwar Mojokerto Laksanakan Sidang Terbuka Senat
Upgrading Guru dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Laksanakan KKN Sains, STIE Al-Anwar Mojokerto Angkat Isu Pembangunan Desa Mandiri
Siswa SDN 2 Tamberu Pamekasan Belajar di Rumah Warga
SDN Tanjungharjo IV Bojonegoro Mulai Terapkan Program Modernisasi di Tahun Ajaran Baru
Perlunya Koperasi Sekolah, Untuk Meringankan Wali Murid

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:50 WIB

Demi Turunkan Kemiskinan Esktrim, Bupati Bojonegoro Akan Naikan IPM

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:16 WIB

Bupati Bojonegoro Akan Tutup Toko Modern Ilegal yang Bandel

Kamis, 13 Maret 2025 - 19:24 WIB

Polda Jatim Gerebek Produsen MinyaKita Palsu di Sampang, Polres dan Pemkab Dinilai Kecolongan

Rabu, 12 Maret 2025 - 12:16 WIB

Sekwan Akan Lakukan Efisiensi Anggaran, Tapi Ketua DPRD Bojonegoro Akan Beli Mobdin Baru

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:52 WIB

BUMD Ketahan Pangan Mandiri di Bentuk saat Efisiensi Anggaran, Begini Komentar Wabup Bojonegoro

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:28 WIB

Bahas Tentang Hutan, Bupati Bojonegoro Temui ADM Bojonegoro dan Tuban

Senin, 10 Maret 2025 - 16:06 WIB

Bupati Bojonegoro Akan Keluarkan SE, Demi Tata Kelola Pemerintahan Bersih dari Unsur KKN

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:43 WIB

Anggota DPRD Pamekasan Soroti Kemacetan Arus Lalu Lintas di Pasar Palengaan

Berita Terbaru

Birokrasi

Bupati Bojonegoro Akan Tutup Toko Modern Ilegal yang Bandel

Selasa, 18 Mar 2025 - 11:16 WIB

Daerah

Pembangunan Kantor DPRD Pamekasan Masih Tahap Perencanaan

Sabtu, 15 Mar 2025 - 10:38 WIB