AMOS Minta Graha Pers Media Centre Jadi Atensi Bupati untuk Dievaluasi

- Admin

Kamis, 12 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Tampaknya keberadaan Graha Pers Media Centre di Sumenep, Madura, Jawa Timur masih terus menjadi polemik. Bahkan, Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS) meminta Bupati mengevaluasi keberadaan Graha Pers Graha Centre Sumenep.

Alasannya, keberadaan lembaga ini dinilai sudah keluar dari tujuan awal bupati membentuk Graha ini. Di mana tujuannya agar bisa dijadikan pusat informasi dan pemberitaan. Juga, bisa dimanfaatkan wartawan untuk melakukan diskusi dan kajian.

Tujuan awal ini sempat dilontarkan asisten ahli bupati bidang pemerintahan dan pelayanan publik Abd. Kadir. Dengan begitu, AMOS yang sejak awal menolak kehadiran Graha Press ini meminta kepada bupati untuk melakukan evaluasi menyeluruh kepada Graha Pers. Utamanya, soal dugaan cawe-cawe iklan.

Baca Juga:  Apotek PD Sumekar Sumenep Belum Setor Dividen

Ketua AMOS Junaidi mengatakan, dari adanya fakta tidak sesuai dengan spirit bupati dan dugaan cawe-cawe pada iklan di beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) maka diharapkan menjadi atensi bupati.

“Kami minta ini jadi atensi bupati untuk dilakukan evaluasi,” katanya.

Sebab, sambung dia, keberadaan lembaga ini dikhawatirkan hanya dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Apalagi, keberadaanya tidak memiliki cantolan hukum yang jelas. “Jangan sampai keberadaanya hanya menjadi benalu. Dan, menjadikan friksi di kalangan Jurnalis,” tuturnya.

Sebenarnya, terang dia, Kabupaten ujung timur pulau Madura ini tidak butuh Graha Pers, lantaran sudah ada OPD yang menangani yakni Kominfo. Apalagi, jurnalis di kota Sumekar ini sudah memiliki persatuan atau asosiasi masing-masing.

Baca Juga:  Goes Bareng, Polres Sumenep Bagi-Bagi Sembako Gratis

“Saya kira hanya membutuhkan maksimalisasi peran Kominfo,” ujarnya.

Pihaknya berharap keberadaannya diperjelas statusnya dan disampaikan kepada publik secara luas.

“Maka evaluasi itu penting oleh bupati, agar tepat sasaran dan tepat guna. Harus jadi atensi bupati lantaran diresmikan bupati. Kita tunggu,” tukasnya.

Berita Terkait

Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang
Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal
Gelar Buka Puasa Bersama, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim
Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers
Gelar Seminar Parenting Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Jember di Desa Wonoasri: Mengatasi Isu Baby Blues
Penantian 10 Tahun, Kini Warga Mayangrejo Bisa Menikmati Jalan Bagus Sambil Ngabuburit
Buka Musrenbang RKPD dan RPJPD Tahun 2025-2045, Ini Paparan Pj Bupati Sampang

Berita Terkait

Selasa, 9 April 2024 - 03:42 WIB

Polres Pamekasan Tes Urine Sopir Angkutan Umum di Terminal Ronggosukowati

Kamis, 4 April 2024 - 23:10 WIB

Kodim 0826 Pamekasan Salurkan 600 Zakat Fitrah dalam Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H

Kamis, 4 April 2024 - 06:07 WIB

Polres Pamekasan Musnahkan BB Hasil Operasi Pekat Semeru 2024

Selasa, 2 April 2024 - 12:03 WIB

Polres Bojonegoro Buka Puasa Bersama Awak Media

Minggu, 31 Maret 2024 - 19:07 WIB

Cegah Balap Liar, Polres Bojonegoro Amankan 34 Motor

Minggu, 17 Maret 2024 - 22:00 WIB

Polres Bojonegoro Akan Tindak Tegas Pelaku Perang Sarung

Jumat, 15 Maret 2024 - 13:10 WIB

Kodim Pamekasan Tanam Ratusan Bibit Pohon

Selasa, 12 Maret 2024 - 13:49 WIB

Kapolres Bojonegoro Kunjungi Lokasi Banjir dan Bagikan 3.000 Nasi Bungkus

Berita Terbaru

News

Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN

Kamis, 18 Apr 2024 - 14:54 WIB

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Gelar Takbir bersama di Pendopo Malowopati

Rabu, 10 Apr 2024 - 17:24 WIB