PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) pasca pandemi Covid-19.
Komitmen Bupati itu membuat beberapa kebijakan yang pro terhadap para pelaku UMKM dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat kecil.
Kebijakan itu adalah mewajibkan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan untuk menggunakan produk UMKM dalam setiap kegiatannya.
“Program wirausaha baru (WUB) dengan strategi desa tematik menjadi langkah nyata untuk menghidupkan perekonomian masyarakat dari bawah, merata dan berkeadilan,” kata Baddrut Tamam.
Menurutnya, jika desa makmur dan sejahtera, dipastikan Pamekasan akan hebat, Jawa Timur dan Indonesia maju.
“Karena Pemkab Pamekasan sekarang tengah mendorong tumbuh kembangnya UMKM, saya buat edaran seluruh aparatur sipil negara (ASN) harus pakai produk UMKM, dan yang dikonsumsi juga harus UMKM,” ucap Baddrut Tamam,
Baddrut Tamam menjelaskan, langkah nyata untuk terus mendorong pertumbuhan UMKM, lantaran konsumsi dunia akan dikuasai oleh UMKM yang mencapai 80 persen sesuai prediksi ekonomi dunia.
“Transaksinya akan menggunakan e-comerce, artinya ada kerja sama diantara kita, pemerintahan dan semua stakeholder untuk bergandengan tangan bekerja luar biasa menuju 2045 Indonesia menjadi kekuatan ekonomi ketiga dunia,” paparnya.
Menurut Baddrut Tamam, cara untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara dengan kekuatan ekonomi ketiga tersebut dengan memastikan tidak ada korupsi, harus bersatu bergandengan tangan, memfasilitasi tumbuh kembangnya pengusaha baru di seluruh level.
“Kerja ekstra ordinary yang kemudian perlu kita lakukan hari ini dan ke depan, termasuk dalam mengembangkan ekonomi masyarakat melalui tumbuh kembangnya UMKM di tingkat Desa,” tandasnya.