BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Ratusan sopir truk masih bertahan melakukan Aksi di sepanjang jalan raya arah Bojonegoro, sopir truk dari ‘All komunitas truck Bojonegoro’.
Hingga sore mereka masih bertahan di pangkalan truk di Desa Ngulanan, Dukuh Jarakan, Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro Menungu teman temanya pulang dari Surabaya, Jumat (11/03/2022).
Sutresno selaku Sopir truk Sembako yang masih bertahan Menungu teman temanya perwakilan yang berangkat di Grahadi Surabaya.
“Kita masih menungu teman teman yang berangkat tadi pagi, dan sebagian masih bertahan di posko sini,” terangnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Ahmad Irsadi sambil menungu rekanya nanti komunitas komunitas masih dipangkalan posko, dengan syukuran kecil kecilan karena tuntutan para sopir yang dilakukan selama tiga hari telah diperhatikan pemerintah.
“Alhamdulillah mas tuntutan kawan kawan sopir truk berhasil dan nanti kita akan evaluasi dan tasyakuran kecil kecilan serta doa bersama,” jelasnya.
Berita sebelumnya puluhan sopir truk logistik aksi damai simpatik selama dua hari 9 dan 10 Maret menuntut, regulasi Tarif Angkutan Logistik, Keadilan penindakan dijalan, Biaya Normalisasi Kendaraan, Bongkar Mafia Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) dan Over Dimensi dan Over Loading
(ODOL), serta Pemerintah segera Revisi UU Nomer 22 tahun 2009 terkait jaminan muatan.
Ahmad Irsadi selaku Kordinator Aksi menambahkan aksi siang ini yang dilakukan oleh perwakilan sopir truk yang kurang lebih 20 Komunitas dibubarkan dan setelah doa bersama semua sopir truk akan kembali kerumahnya masing masing.
“Kita masih menungu perwakilan yang pulang dari Surabaya, habis ini kita pulang kerumahnya masing masing,” pungkasnya.