MOJOKERTO, SUARABANGSA.co.id – Tak kunjung datang, keluhan pembeli pre-order Samsung Galaxy S22 Series banjiri sosmed grup Facebook, Selasa (8/3/2022).
Keluhan para pembeli tersebut membanjiri grup Samsung Galaxy S22 I S22+ I S22 Ultra Indonesia yang beranggotakan hampir 1.000 pengguna meskipun baru dibuat 1 bulan lalu.
Salah satu postingan yang mendapatkan banyak komentar adalah postingan dari pengguna facebook bernama Jonathan Souw yang menampilkan tangkapan layar pesan daring WhatsApp dengan status Mengsedih.
Didalam tangkapan layar pesan daring tersebut, nampak tulisan Pelanggan Setia Samsung Indonesia, Kakak Yonathan.
“Terkait dengan pemesanan Kakak untuk produk Samsung Galaxy S22 Series 5G, kami memohon maaf karena kami memerlukan waktu lebih lama untuk pengambilan produk Kakak.
Dengan berat hati kami sampaikan pre order tanggal 9 – 24 February 2022 , [mohon diisi] perubahan jadwal pick up dari tanggal 4 Maret 2022 menjadi 25 Maret 2022.
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, dan terima kasih atas perhatian Kakak.”
“Setelah mendapatkan pemberitahuan lewat WA tersebut Yonathan pun menjawab Nice banget, preorder diundurin sedangkan beli langsung di pameran ready stock 😅”
Lalu mendapatkan tanggapan kembali dari CS Samsung Central Park, terimakasih sudah merespon pesan ini kak, untuk pameran pun barangnya terbatas kak, Untuk barang kemungkinan ready di hari sabtu pak, apabila barang sudah siap kita akan infokan lebih cepat.
Postingan ini pun mendapatkan komentar netizen, salah satunya Pratama Wira yang mengajak pembeli Samsung S22 Ultra membuat petisi.
“Mendingan bikin petisi om di Change.org biar viral, di tokped malahan banyak yg udah ready dan harga jauh dr harga launch,” tulis Pratama Wira.
Tak hanya itu, Galerinomorcom juga menulis, Yang penting duit udah masuk dulu. Kirim barang urusan belakangan. 🤣.
Ada juga postingan dari Yohanes Rheza Donny Mamula yang menyesalkan keterlambatan ini.
“Mw dibilang menyedihkan jg emang menyedihkan. Mengecewakan jg pasti mengecewakan. Sekelas Samsung lho ini. Yg namanya PO dimana itu konsumen wajib mendapat priority. Uda kluar duit buat PO malah kalah sm yg non PO. 1 kata : ANEH 😂,” tulis Yohanes.
Ketika dikonfirmasi suarabangsa.co.id, pemilik postingan Jonathan membagikan kisalhnya mulai dari pre-order dan janji manis Samsung.
“Gini jadi memang saya telat PO, dan awalnya nggak terlalu minat PO. Walapun sebelumnya selalu ikut PO seri Note & S zaman note 8 sampe Note 20. Tanggal 20 Februari saya iseng main ke samsung central park jakarta liat2.
Terus ditawarinlah untuk ikut PO. Sales bilang, PO sekarang masih bisa hands on tanggal 4 maret asal warnanya selain burgundy. Kalau burgundy baru bisa hands on tanggal 25 maret.
Jadi saya putuskan PO S22 Ultra warna green. Dan dijanjikan hands on tanggal 4 maret, tapi tanggal 7 maret kemaren dikabarin mundur,” ungkap Jonathan.
Lebih lanjut dikatakannya, Jonathan mengaku samsung fanboy dari bertahun-tahun lalu. Bukan kecewa sama produknya, tapi kecewa dengan sistem marketingnya.
“Kenapa kita ikut po, pertama karena iming-iming bonus. Kedua karena dari sisi prestisius, karena bisa jadi yang pertama punya handphonenya.Tapi sekarang sisi prestis dr POnya mana? Rela bayar duluan, tapi dapat barang sama seperti beli normal. Yang PO belum dapat, di market place sudah banyak yang jualan, pameran ready stock. Kan gila, itu aja sih,” pungkasnya dengan kecewa.
Sementara itu, call center Samsung Indonesia Ria menyampaikan, pihaknya meminta maaf atas keterlambatan pre-order S22 Series.
“Oleh karena itu sebagai apresiasi, kami akan memberikan e-voucher senilai Rp. 500.000 yang bisa dibelanjakan di website resmi Samsung Indonesia,” ungkap Ria yang dihubungi melalui nomor
Terkait pertanyaan dan komplain netizen atas keterlambatan, Ria belum bisa memberikan penjelasan karena ia hanya layanan purna jual. Yang berwenang adalah public relations, namun ia mengaku tidak mempunyai kontak atau nomor yang bersangkutan.
Berdasarkan sumber dari Samsung yang tidak mau disebutkan namanya, menyampaikan yang regular pun juga kalau beli tidak bsa dapat burgundy, jadi tidak ada masalah. Kecuali burgundy ada di regular trus yang PO belum datang itu yang masalah.