Penuh Makna Filosofis, Bupati Pamekasan Lantik Tujuh Pejabat di Makam Ronggosukowati

- Admin

Sabtu, 25 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam melantik dan mengambil sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) bertempat di halaman Makam Pangeran Ronggosukowati, Jum’at (24/12/2021).

Terdapat tujuh pejabat yang dilantik oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Masing-masing Drs. Saudi Rahman, M.Si dengan jabatan baru Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sigit Priyono, AP, M.Si sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Fathorrachman, M.Si sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Kemudian, Supriyanto, S.Sos, M.Si Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, Akhmad Basri Yulianto, SH. M.Si Kepala Dinas Perhubungan, Muttaqin, S.Sos, M.Si Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan terakhir dr. Saifuddin, M.Si sebagai Penjabat (Pj) Kepala Dinas Kesehatan.

Baca Juga:  Satlantas Polres Pamekasan Luncurkan Aplikasi SIM Online Nasional

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, pelantikan yang bertempat di makam merupakan yang pertama di bumi Gerbang Salam. Hal itu dilakukan sebagai penyemangat untuk meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara, serta pengingat bahwa manusia akan mengalami kematian.

“Pelantikan eselon II pertama di Pamekasan diletakkan di dekat pasar sekaligus makam Pangeran Ronggosukowati dan masyarakat. Saya dari awal memilih tiga alternatif, pertama di pasar saja, di makam saja atau di makam yang berdekatan dengan pasar,” kata bupati saat memberikan sambutan.

Menurutnya, pejabat negara sama dengan bekerja di badan usaha milik negara atau perusahaan non goverment, bedanya sebatas pengambilan sumpah yang mengatasnamakan bangsa dan negara. Sehingga sumpah yang telah diucapkan tersebut harus sesuai dengan pengabdiannya kepada negara.

Baca Juga:  Sambut Ramadhan, Paguyuban Brotherhood 92 Pamekasan Bagikan Ratusan Al-Qur'an

“Jangan main-main, mengabdi kepada bangsa dan negara tidak bisa main-main. Karena di situ ada nasib rakyat yang harus diperjuangkan. Kita perlu keseriusan yang sungguh-sungguh biar kerja pemerintahan bertuah,” tegasnya.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu menjelaskan, pihaknya memilih makam Ronggosukowati sebagai tempat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan agar bisa disaksikan oleh pendiri Kabupaten Pamekasan yang telah mendahuluinya.

“Karena di Pamekasan kita hidup sekarang, berasnya kita makan. Oksigennya kita hirup, dan airnya kita minum, bahkan kita bisa memberikan makan kepada keluarga dan anak-anak kita, karena kita menjadi aparatur sipil negara,” tandasnya.

Baca Juga:  Geger, Warga Pamekasan Temukan Mayat Bayi di Bawah Jembatan

Dia berharap, pejabat yang telah dilantik mampu meningkatkan kinerjanya sebagai wujud syukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah dengan kerja yang sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

“Bisa saja, teman-teman yang dilantik ini telah melebihi ekspektasinya, sebelumnya cukup menjadi ASN, sekarang sudah menjadi pejabat, sudah menjadi eselon II dan fasilitasnya semakin lengkap. Karena fasilitasnya semakin lengkap, maka kerjanya juga harus semakin lengkap,” pungkasnya.

Pantauan di lokasi, pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan itu tidak sebatas bertempat makam, tetapi para pejabat dijemur di bawah terik matahari tanpa atap apapun. Usai dilantik, para pejabat yang dipimpin bupati langsung berziarah ke makam Pangeran Ronggosukowati sebelum akhirnya meninggalkan lokasi pelantikan.

Berita Terkait

Oknum Guru di Bojonegoro Berbuat Cabul, Pengurus Yayasan Minta Maaf
Dampak Gempa di Tuban, Warga Sampang Rasakan 2 Kali Guncangan
Pj Bupati Pamekasan Hadiri Penutupan TMMD ke 119 Tahun 2024 Kodim 0826
Bojonegoro Diguncang Gempa, ASN di DPRD Berhamburan Keluar Gedung
Pemkab Bojonegoro Akan Subsidi Sembako di Bulan Ramadhan, Begini Komentar Komisi B
Mentan Tinjau Kondisi Pertanian di Bojonegoro, Begini Komentarnya
Pj Bupati Bojonegoro Soroti Fenomena Perang Sarung
Diduga Akan Perang Sarung, Dua Pelajar Ditangkap Linmas Desa Tanjungharjo Bojonegoro

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:53 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Mandek di Inspektorat

Selasa, 19 Maret 2024 - 18:30 WIB

Diduga Korupsi Banpol Rp 800 Juta, Pengurus PSI Surabaya Diadukan ke Polda Jatim

Senin, 26 Februari 2024 - 15:44 WIB

Beraksi Sejak Tahun 2021, Pasutri Pelaku dan Satu Penadah Curanmor di Ciduk Satreskrim Polres Pamekasan

Sabtu, 24 Februari 2024 - 16:32 WIB

Motif Pengeboman Rumah KPPS di Pamekasan Bukan Soal Politik, Ternyata Soal Dendam

Rabu, 21 Februari 2024 - 16:33 WIB

Satreskrim Polres Pamekasan Masih Buru Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS

Senin, 19 Februari 2024 - 14:20 WIB

Polres Bojonegoro Tangkap Pelaku Pengeroyokan di Desa Mojoranu

Jumat, 2 Februari 2024 - 12:40 WIB

Polres Pamekasan Diduga Ringkus Oknum Kiai yang Juga Perangkat Desa

Kamis, 1 Februari 2024 - 13:12 WIB

Peras Kades, Oknum Wartawan di Pamekasan Terkena OTT

Berita Terbaru