Beredar Kabar Warga Ketapang Sampang Tewas Usai Ditangkap Polisi

- Admin

Rabu, 1 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Beredar kabar seorang pria inisial S (50) warga Desa Pancor, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tewas setelah ditangkap polisi.

Berdasarkan informasi yang diterima kontributor suarabangsa.co.id, ia ditangkap polisi saat sedang di rumahnya pada Rabu (01/12/2021) siang, penangkapan tersebut karena diduga terlibat tindak pidana.

Tak ayal, pihak keluarga pun merasa ada kejanggalan atas kematian korban. Kecurigaan itu diungkap oleh Suryati (25) putri sulung korban.

Ia mengatakan bahwa pada hari itu, ada dua anak muda kerumahnya dan menanyakan korban. Korban pun keluar menemui kedua anak muda tersebut.

Baca Juga:  Dandim 0826 Pamekasan Lakukan Suntik Vaksin Tahap Dua

“Setelah itu bapak masuk hendak mandi. Tetapi tiba-tiba ada petugas langsung menangkap bapak, melihat bapak ditangkap, ibu saya meronta-ronta menanyakan ada apa ini kok suami saya di tangkap,” kata dia menirukan ibunya.

Kemudian, lanjutnya bercerita, para petugas tersebut memborgol dan mengambil handphone serta uang milik ibunya sebesar Rp 4 juta.

“Nah, yang membuat saya tidak habis pikir, waktu di tangkap bapak saya itu sehat-sehat saja, bapak juga sebelumnya tidak pernah punya penyakit jantung atau penyakit lainnya,” akunya heran.

Baca Juga:  Polres Sumenep Amankan Satu Wanita dan Empat Pria dalam Mobil

Dirinya pun mengaku tak terima dengan perbuatan petugas yang sudah menyebabkan orang tuanya meninggal. Semestinya, kata dia, tidak ada penangkapan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

“Selang satu jam bapak ditangkap kemudian dikabarkan sudah meninggal dunia. Saya mau minta keadilan terhadap kematian yang menimpa bapak saya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Sampang AKP Andri Setya Putra saat dikonfirmasi terkait hal tersebut enggan memberikan komentar. “Ini masih rapat mas,” ujar AKP Andri singkat.

Berita Terkait

Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Mandek di Inspektorat
Polres Pamekasan Tangkap 4 Orang Pembuat Mercon Racikan
Oknum Guru di Bojonegoro Berbuat Cabul, Pengurus Yayasan Minta Maaf
Dampak Gempa di Tuban, Warga Sampang Rasakan 2 Kali Guncangan
Bojonegoro Diguncang Gempa, ASN di DPRD Berhamburan Keluar Gedung
Diduga Korupsi Banpol Rp 800 Juta, Pengurus PSI Surabaya Diadukan ke Polda Jatim
Pj Bupati Bojonegoro Soroti Fenomena Perang Sarung
Diduga Akan Perang Sarung, Dua Pelajar Ditangkap Linmas Desa Tanjungharjo Bojonegoro

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 13:40 WIB

Pengurus NU Ranting Tanjungharjo Bojonegoro Keluar Komisariat, ini yang Dilakukan

Jumat, 22 Desember 2023 - 20:54 WIB

Baznas Pamekasan Bagi-bagi Uang Pada Warga Kurang Mampu

Rabu, 13 Desember 2023 - 12:56 WIB

Pemkab Pamekasan Rutin Berikan Bantuan Makanan Pada Lansia

Selasa, 21 November 2023 - 09:44 WIB

Jasa Raharja Serahkan Santunan Ahli Waris Laka Kereta Api VS Mikrobus di Lumajang

Senin, 13 November 2023 - 18:01 WIB

Melalui Bupati, PSHT Cabang Jember Serahkan Bantuan 400 Juta Untuk Palestina

Senin, 13 November 2023 - 17:54 WIB

Relawan Gema Berikan Bantuan Bocah Putus Sekolah di Pamekasan

Rabu, 27 September 2023 - 19:54 WIB

Gelar Donor Darah di Surabaya, Moorlife Targetkan 4500 Kantong Darah Serentak di 38 Provinsi

Kamis, 21 September 2023 - 12:55 WIB

Gadis Yatim di Pamekasan Ini Butuh Tempat Tinggal

Berita Terbaru