Tanggapi Keluhan Warga Soal Jalan Rusak, Anggota DPRD Sampang ini Harap Ada Perhatian dari Pemkab

- Admin

Minggu, 28 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Warga Dusun Gayam, Desa Tambaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengeluhkan adanya jalan yang rusak berat karena tidak pernah tersentuh pembangunan.

Keluhan mengenai jalan rusak itu sampai di telinga anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Agus Husnul Yakin dari daerah pemilihan (Dapil) VI yang meliputi Kecamatan Camplong dan Omben.

Agus membenarkan jika ada sejumlah ruas jalan di dapilnya yang saat ini mengalami kerusakan. Dirinya pun berharap pihak pemerintah daerah melalui instansi terkait dapat memperhatikan jalan-jalan yang rusak berat itu.

“Kalau dibiarkan, ini kan bisa berbahaya, bisa menyebabkan kecelakaan. Tentu kita tidak menginginkan itu, makanya perlu adanya perhatian dari dinas terkait, karena kondisi jalan itu cukup memprihatinkan.,” kata Agus pada kontributor suarabangsa.co.id via telepon seluler, Minggu (28/11/2021).

Baca Juga:  Usai Sholat di Masjid Al Fatah Desa Dharma Tanjung Camplong, Sat Binmas Polres Sampang Beri Himbauan Kamtibmas

Legislator PBB ini pun merinci, beberapa ruas jalan yang membutuhkan perhatian serius seperti, ruas jalan Banjar Talela menuju Madupat. Kemudian Baruh menuju Madupat, hingga ruas jalan Madupat menuju Plampaan.

“Bukan cuma itu saja, ruas jalan Pamolaan-Camplong termasuk juga ruas jalan Sejati menuju Plampaan, kondisi juga cukup memprihatinkan sehingga perlu adanya pengelolaan berupa perbaikan atau pemeliharaan” ujarnya.

Agus menyampaikan, jika kerusakan jalan diwilayahnya itu tergolong parah. Jalan yang dulunya beraspal, kini berubah menjadi berlumpur dan berlubang. Lapisan aspal pun tak lagi tampak.

Maka dari itu, pihaknya berjanji akan segera mendorong dinas teknis terkait agar memperbaiki sementara ruas jalan yang rusak tersebut. Pasalnya jalan yang rusak dinilai cukup membahayakan pengguna jalan, jika tidak segera diperbaiki.

Baca Juga:  Diduga Akibat Bakar Sampah, Kandang Sapi Warga Apaan Pangarengan Jadi Arang

“Minimal kalau belum bisa diperbaiki seluruhnya, maka dilakukan pemeliharaan dengan cara normalisasi jalan. Artinya, jalan yang berlubang itu ditimbun/diuruk dan diratakan dulu sehingga tidak mengganggu para pengguna jalan,” imbuhnya.

Diakuinya, terkait program peningkatan infrastruktur yang menjadi target Pemkab Sampang saat ini belum bisa maksimal. Penyebabnya, adalah anggaran tersebut dipotong untuk refocusing penanganan Covid-19, sesuai arahan Pemerintah Pusat.

“Kondisi riil yang kemarin terjadi karena pandemi, sehingga sebagian besar dana peningkatan infrastruktur itu dialihkan untuk penanganan Covid-19. Dan ini menjadi suatu keniscayaan ketika pencapaian target tidak terpenuhi,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Agus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Sampang khususnya warga kecamatan Camplong dan Omben terkait adanya jalan rusak yang belum bisa diperbaiki.

Baca Juga:  Kapolresta Banyuwangi Jalin Silaturahmi Bareng Asosiasi Kepala Desa

“Saya meminta maaf kepada masyarakat terkait belum  maksimalnya kegiatan perbaikan ruas jalan di beberapa titik yang ada di Kecamatan Camplong dan Omben, karena selama 2 tahun anggarannya kena refocusing,” paparnya.

Ia menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam. Agus pun mengharapkan sedikit kebesaran hati masyarakat untuk sedikit bersabar karena di masa pandemi Covid-19 ini, anggarannya harus dibagi-bagi.

“Masyarakat Kecamatan Camplong dan Omben mohon bersabar, karena memang anggarannya yang terefocusing. Mudahan-mudahan secepatnya dinas terkait bisa melakukan inventarisasi kondisi jalan serta dapatnya melakukan perbaikan, minimal pemeliharan dengan cara normalisasi jalan Kabupaten,” pungkasnya.

Berita Terkait

Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN
Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang
Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal
Gerindra dan PDIP Jember Beri Sinyal Kuat Koalisi di Pilkada 2024
Gelar Buka Puasa Bersama, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim
Ribuan Masyarakat Jember Dukung Gus Fawait Jadi Bupati Jember
Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers

Berita Terkait

Selasa, 9 April 2024 - 03:42 WIB

Polres Pamekasan Tes Urine Sopir Angkutan Umum di Terminal Ronggosukowati

Kamis, 4 April 2024 - 23:10 WIB

Kodim 0826 Pamekasan Salurkan 600 Zakat Fitrah dalam Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H

Kamis, 4 April 2024 - 06:07 WIB

Polres Pamekasan Musnahkan BB Hasil Operasi Pekat Semeru 2024

Selasa, 2 April 2024 - 12:03 WIB

Polres Bojonegoro Buka Puasa Bersama Awak Media

Minggu, 31 Maret 2024 - 19:07 WIB

Cegah Balap Liar, Polres Bojonegoro Amankan 34 Motor

Minggu, 17 Maret 2024 - 22:00 WIB

Polres Bojonegoro Akan Tindak Tegas Pelaku Perang Sarung

Jumat, 15 Maret 2024 - 13:10 WIB

Kodim Pamekasan Tanam Ratusan Bibit Pohon

Selasa, 12 Maret 2024 - 13:49 WIB

Kapolres Bojonegoro Kunjungi Lokasi Banjir dan Bagikan 3.000 Nasi Bungkus

Berita Terbaru

News

Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN

Kamis, 18 Apr 2024 - 14:54 WIB

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Gelar Takbir bersama di Pendopo Malowopati

Rabu, 10 Apr 2024 - 17:24 WIB