Oknum Bidan Puskesmas Diadukan Suaminya ke Dinkes Sampang Karena Diduga Selingkuh

- Admin

Selasa, 16 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Kalau biasanya suami yang berselingkuh, kali ini istri yang selingkuh. Karena sakit hati perbuatan istrinya itu, MRS (39) melaporkan perbuatan istrinya inisial RNS (35) yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).

Informasi yang didapat kontributor suarabangsa.co.id, RNS adalah seorang bidan yang berdinas di Puskesmas Karang Penang, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Perempuan yang sehari-hari aktif sebagai bidan desa di Desa Blu’uran, Kecamatan Karang Penang tersebut belum lama ini dilaporkan oleh sang suami ke Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Sampang.

RNS yang merupakan warga Jalan Pahlawan, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang tersebut dilaporkan karena diduga telah berselingkuh dengan pria berinisial EK yang tidak jelas pekerjaannya.

Baca Juga:  Bupati Pamekasan Lihat Langsung Kondisi Jalan Rusak di Batumarmar

Tak hanya melaporkan ke dinas terkait, MRS yang merupakan warga Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat itu juga nekat mengadukan kasus asmara sang istri ke LSM Jatim Corruption Watch (JCW). Bahkan, MRS juga bakal melapor ke Polres Sampang.

“Saya akan pasrahkan kasus dugaan perselingkuhan istri saya ini ke JCW agar dikawal hingga pelaporan ke polisi. Karena bukan pertama kali, tapi sudah yang kesekian kali, hingga anak ditelantarkan,” kata MRS kesal kepada awak media, Selasa (16/11/2021).

MRS juga mengungkapkan, jika pihaknya telah melaporkan kasus dugaan perselingkuhan istrinya pada Kepala Puskesmas Karang Penang dan juga ke pihak Dinkes KB Sampang, namun hingga saat ini belum ada respon.

“Dari kepala puskesmas belum ada respon. Tapi, dilingkungan internal puskesmas sudah bukan menjadi rahasia umum, jika istri saya diduga telah berselingkuh dengan pria inisial EK,” bebernya.

Baca Juga:  Polisi Kantongi Identitas Korban Kapal Terbakar di Sumenep

Perbuatan ini, kata MRS, bukan hanya sekali, melainkan sudah kesekian kalinya diketahui dan berujung permintaan maaf. Namun, jika sampai menelantarkan anak, ia mengaku tidak terima, terlebih anak dalam kondisi sakit.

“Hampir setiap hari keluar dari tempat dinas (Polindes) dengan alasan ada rapat atau arisan, tau-taunya keluar dengan pria itu. Bahkan, anak sayapun bilang, pernah melihat foto dengan pria lain di HPnya,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua JCW Sampang H Tohir dikonfirmasi mengaku, jika pihaknya telah menerima pengaduan dari suami seorang oknum bidan yang berdinas di Puskesmas Karang Penang, terkait dugaan perselingkuhan.

“Dari aduan yang kami terima, suami dari oknum bidan sebelumnya telah melaporkan ke pihak Dinas Kesehatan. Namun, akan ditindak lanjuti,” kata H Tohir.

Baca Juga:  Nekat Gelapkan Motor Teman, Pemuda di Sampang Ditangkap Polisi

Maka dari itu, kata H Tohir, pihaknya akan mengawal kasus ini hingga ke jalur hukum. Karena, sang suami dari oknum bidan tersebut sepakat akan melaporkannya ke Polres Sampang.

“Kalau memang oknum bidannya seorang ASN, kita juga akan laporkan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Inspektorat, biar ditindak tegas,” tandas H Tohir.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Karang Penang Hartono saat dikonfirmasi wartawan terkait skandal yang dilakukan oleh oknum pegawainya yang bernama Bidan RNS. Dirinya memilih enggan berkomentar.

“Maaf pak, sedang ada pelaksanaan dan tamu dari dinas,” tutur Hartono secara singkat.

Berita Terkait

Paripurna Jawaban LKPJ Pj Bupati Bojonegoro, Hasilkan 30 Rekomendasi untuk 2024
Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Mandek di Inspektorat
Polres Pamekasan Tangkap 4 Orang Pembuat Mercon Racikan
Oknum Guru di Bojonegoro Berbuat Cabul, Pengurus Yayasan Minta Maaf
Dampak Gempa di Tuban, Warga Sampang Rasakan 2 Kali Guncangan
Pj Bupati Pamekasan Hadiri Penutupan TMMD ke 119 Tahun 2024 Kodim 0826
Bojonegoro Diguncang Gempa, ASN di DPRD Berhamburan Keluar Gedung
Pemkab Bojonegoro Akan Subsidi Sembako di Bulan Ramadhan, Begini Komentar Komisi B

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 13:40 WIB

Pengurus NU Ranting Tanjungharjo Bojonegoro Keluar Komisariat, ini yang Dilakukan

Jumat, 22 Desember 2023 - 20:54 WIB

Baznas Pamekasan Bagi-bagi Uang Pada Warga Kurang Mampu

Rabu, 13 Desember 2023 - 12:56 WIB

Pemkab Pamekasan Rutin Berikan Bantuan Makanan Pada Lansia

Selasa, 21 November 2023 - 09:44 WIB

Jasa Raharja Serahkan Santunan Ahli Waris Laka Kereta Api VS Mikrobus di Lumajang

Senin, 13 November 2023 - 18:01 WIB

Melalui Bupati, PSHT Cabang Jember Serahkan Bantuan 400 Juta Untuk Palestina

Senin, 13 November 2023 - 17:54 WIB

Relawan Gema Berikan Bantuan Bocah Putus Sekolah di Pamekasan

Rabu, 27 September 2023 - 19:54 WIB

Gelar Donor Darah di Surabaya, Moorlife Targetkan 4500 Kantong Darah Serentak di 38 Provinsi

Kamis, 21 September 2023 - 12:55 WIB

Gadis Yatim di Pamekasan Ini Butuh Tempat Tinggal

Berita Terbaru