Dukung Zero 2023, Dishub Jatim Gelar Workshop Keselamatan Jalan di Surabaya

- Admin

Selasa, 16 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – Dinas Perhubungan Jawa Timur menggelar workshop keselamatan jalan di Surabaya, Selasa (16/11/2021). Kegiatan dengan mengusung isu upaya pengendalian mobil barang Over Dimensi Over Loading (ODOL) ini digelar sebagai bentuk dukungan terwujudnya Zero ODOL 2023.

Sebagaimana diketahui, Zero Odol 2023 merupakan tahun bebas kendaraan obesitas yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Ditjen Perhubdar Kemenhub RI.

“Untuk workshop keselamatan ini untuk mendukung pemerintah pusat agar Zero ODOL 2023 ini dapat direalisasikan dan tidak mundur lagi,” kata Kepala Dishub Jatim, Nyono, di hadapan awak media.

Baca Juga:  Diduga Korsleting Listrik, Klinik Kecantikan Clariskin Surabaya Dilahap Si Jago Merah

Nyono mengatakan, dampak negatif keberadaan kendaraan ODOL sangat besar bagi masyarakat. Mulai dari rusaknya infrastruktur jalan akibat truk yang kelebihan beban hingga insiden kecelakaan lalu lintas. Apabila ini dibiarkan terus menerus terjadi, dikatakannya, kemiskinan baru justru bertambah.

“Kalau yang (korban) meninggal itu adalah tulang punggung keluarga,” katanya.

Untuk itu, Nyono mengatakan, pihaknya perlu menggelar workshop sebagai diskusi bersama memecahkan masalah tentang tingginya angka kecelakaan lalu lintas melalui upaya memberantas keberadaan kendaraan obesitas di jalan.

Ia lalu meminta kepada perusahaan yang masih memiliki kendaraan ODOL agar segera dinormalisasi.

Baca Juga:  Hasil Operasi Sikat Semeru 2019, Kasus Curat Paling Menonjol

“Kita (minta) agar teman-teman pengusaha agar mematuhi apa yang sudah digariskan atau diperintahkan Kementerian Perhubungan untuk istilahnya mentaati seluruh kebijakan normalisasi kendaraan ODOL,” imbuhnya.

Nyono lalu menegaskan, apabila sampai tahun 2023 nanti petugas masih mendapati kendaraan obesitas yang tidak sesuai ketentuan beroperasi di jalan. Pihaknya tak segan-segan menjatuhkan sanksi berat terhadap perusahaan angkutan.

“Jadi ini harus kita patuhi karena ini semua berusaha untuk menurunkan tingkat kecelakaan fatal korban meninggal di jalan raya,” tutupnya.

Berita Terkait

Paripurna Jawaban LKPJ Pj Bupati Bojonegoro, Hasilkan 30 Rekomendasi untuk 2024
Oknum Guru di Bojonegoro Berbuat Cabul, Pengurus Yayasan Minta Maaf
Dampak Gempa di Tuban, Warga Sampang Rasakan 2 Kali Guncangan
Pj Bupati Pamekasan Hadiri Penutupan TMMD ke 119 Tahun 2024 Kodim 0826
Bojonegoro Diguncang Gempa, ASN di DPRD Berhamburan Keluar Gedung
Pemkab Bojonegoro Akan Subsidi Sembako di Bulan Ramadhan, Begini Komentar Komisi B
Mentan Tinjau Kondisi Pertanian di Bojonegoro, Begini Komentarnya
Pj Bupati Bojonegoro Soroti Fenomena Perang Sarung
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 13:40 WIB

Pengurus NU Ranting Tanjungharjo Bojonegoro Keluar Komisariat, ini yang Dilakukan

Jumat, 22 Desember 2023 - 20:54 WIB

Baznas Pamekasan Bagi-bagi Uang Pada Warga Kurang Mampu

Rabu, 13 Desember 2023 - 12:56 WIB

Pemkab Pamekasan Rutin Berikan Bantuan Makanan Pada Lansia

Selasa, 21 November 2023 - 09:44 WIB

Jasa Raharja Serahkan Santunan Ahli Waris Laka Kereta Api VS Mikrobus di Lumajang

Senin, 13 November 2023 - 18:01 WIB

Melalui Bupati, PSHT Cabang Jember Serahkan Bantuan 400 Juta Untuk Palestina

Senin, 13 November 2023 - 17:54 WIB

Relawan Gema Berikan Bantuan Bocah Putus Sekolah di Pamekasan

Rabu, 27 September 2023 - 19:54 WIB

Gelar Donor Darah di Surabaya, Moorlife Targetkan 4500 Kantong Darah Serentak di 38 Provinsi

Kamis, 21 September 2023 - 12:55 WIB

Gadis Yatim di Pamekasan Ini Butuh Tempat Tinggal

Berita Terbaru