Dua Mobil Adu Banteng di Jalan Raya Camplong Sampang, Sopir dan Penumpang Luka-luka

- Admin

Rabu, 10 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Dua unit minibus alami kerusakan parah. Hal itu akibat kendaraan roda empat tersebut terlibat kecelakaan secara berlawanan alias ‘adu banteng’ di Jalan Raya Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu (10/11/2021).

Informasi yang didapat kontributor suarabangsa.co.id, dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sampang, tidak ada korban jiwa dari peristiwa yang terjadi pukul 14.42 WIB itu. Tetapi, dua orang mengalami luka-luka.

Kejadian bermula saat mobil Wuling berplat nomor M 1236 AD yang dikemudikan Petrus Mulyadi (49) warga Jalan Jayanegara 14, RT02 RW03, Desa Banjar Agung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto melaju dari barat menuju timur.

Baca Juga:  Di Sampang, Penumpang Bus yang Datang Dari Luar Kota Diperiksa

Sesampainya di lokasi kejadian, mobil Wuling berhenti dan parkir di bahu jalan dengan maksud membeli jambu air. Setelah selesai, kemudian ingin melanjutkan perjalanan ke arah timur.

Namun, na’as dari arah berlawanan melaju Toyota Kijang berplat nomor AB 1293 CT yang dikemudikan Faiz Aulia Rahman (31) warga Dusun Palalang, Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura, Sumenep.

“Setiba di lokasi kejadian, Toyota Kijang dengan kecepatan tinggi diduga oleng ke kanan. Karena jarak terlalu dekat sehingga kedua mobil itu pun bertabrakan,” kata Kasatlantas Polres Sampang AKP Alimuddin Nasution melalui Kanit Laka Lantas Iptu Eko Puji Waluyo.

Baca Juga:  Akibat Perceraian, Rumah Mewah di Pamekasan Dihancurkan

Menurut Eko, benturan keras menyebabkan bagian depan dua mobil itu ringsek. Sementara, pengemudi kijang mengalami luka lecet di kaki dan hematum di dahi.

“Sedangkan penumpang mobil Wuling bernama Sisdaryanto (52) mengalami luka robek di dahi dan dirawat di Puskesmas Camplong,” tandas Eko.

Berita Terkait

Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL
Meskipun Ditolak Masyarakat, Bego Galian C Masih Berada Ringintunggal Bojonegoro
Dua Hari Dalam Pencarian, Satu Korban Tenggelam Akhirnya Ditemukan
Alat Berat Masih di Tempat Galian C, Warga Gayam Bojonegoro Mulai Resah
Tambang Ilegal Galian C Marak di Bojonegoro, Ada Beking Orang Penting? 
Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401
ADEMOS Indonesia bersama Kabupaten Pacitan Inisiatif Pengelolaan Daerah Kebencanaan
SLB Api Alam Pamekasan Lakukan Rutin Clas Meeting

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 02:22 WIB

Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:14 WIB

Meskipun Ditolak Masyarakat, Bego Galian C Masih Berada Ringintunggal Bojonegoro

Selasa, 7 Januari 2025 - 03:19 WIB

Alat Berat Masih di Tempat Galian C, Warga Gayam Bojonegoro Mulai Resah

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:59 WIB

Tambang Ilegal Galian C Marak di Bojonegoro, Ada Beking Orang Penting? 

Senin, 23 Desember 2024 - 10:18 WIB

Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:05 WIB

ADEMOS Indonesia bersama Kabupaten Pacitan Inisiatif Pengelolaan Daerah Kebencanaan

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:46 WIB

SLB Api Alam Pamekasan Lakukan Rutin Clas Meeting

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:31 WIB

Program Makanan Bergizi Sudah Mulai Disalurkan pada Siswa di Pamekasan

Berita Terbaru