SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Sebagai bentuk apresiasi dan dukungannya, puluhan telor asin hasil karya anak-anak Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) Negeri Sampang, Madura, Jawa Timur, diborong oleh jajaran satuan pembinaan masyarakat (Sat Binmas) Polres setempat.
Hal itu dilakukan personel Sat Binmas saat memberikan pembinaan dan penyuluhan rutin kepada seluruh pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Sampang dari tingkat SD hingga SMA yang berada di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Sampang pada Senin (01/11/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Selain memberikan pembinaan dan penyuluhan, Sat Binmas juga menyampaikan dukungan serta motivasi kepada seluruh pelajar SLB agar selalu rajin belajar dan terus mengembangkan bakat sekaligus meningkatkan kemampuan agar bisa bersaing dengan anak-anak lainnya.
Ps Kanit Bintibsos Satbinmas Polres Sampang, Aipda Liwail Amri mengatakan bahwa, pihaknya sangat bangga dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh guru pengajar SLB Negeri Sampang yang sangat gigih dan sabar dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada anak-anak yang berkebutuhan khusus.
Menurut Amri, para guru SLB tersebut bekerja setulus hati walaupun tak banyak orang yang memujinya. Mereka juga memiliki cita-cita yang sangat mulia yaitu membuat anak didik mereka mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.
“Mereka adalah guru-guru luar biasa yang mempunyai hati mulia. Mereka berani mengambil amanah besar yang tak semua orang mau melakukannya,” ujarnya disela-sela kesibukannya menemani proses belajar mengajar para siswa SLB.
Melihat kemandirian para siswa penyandang disabilitas tersebut, pihaknya sangat mengapresiasi kemandirian anak-anak SMALB yang sudah mempunyai keterampilan hingga mampu memproduksi telur asin.
“Kami di tawari telur asin itu seharga Rp 3000 ribu, dan sebagai bentuk dukungan kepada mereka, seluruh telur asin yang dijualnya kami borong dengan harga lebih agar bisa dipergunakan sebagai modal usaha pembuatan telur asin berikutnya,” imbuhnya.
Meski memiliki keterbatasan, lanjut Aipda Amri, para siswa SLB tersebut tetap produktif dan selalu semangat sehingga menghasilkan karya olahan yang luar biasa, sehingga harus diapresiasi.
“Kami berharap kepada warga Sampang untuk membeli produk hasil karya anak-anak SLB ini. Kita perlu memberikan perhatian khusus kepada anak-anak ini. Kita semangati dan bantu mereka,” tandas Aipda Amri.