Aktivis Kopri PMII Sumenep Gelar Aksi Bisu, Tuntut Pemkab Segera Sahkan Perda Layak Anak

- Admin

Jumat, 29 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id Sejumlah aktivis perempuan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang tergabung dalam Kopri PMII Cabang Sumenep menggelar aksi bisu di depan kantor Pemkab setempat pada Jum’at (29/10/2021).

Pantauan kontributor suarabangsa.co.id, aksi tersebut meminta Pemkab setempat lebih serius dalam menangani persoalan kekerasan yang dilakukan terhadap anak dan perempuan.

Aksi bisu yang dilakukan sejumlah aktivis itu dilakukan dengan cara menutup mulut menggunakan lakban, serta melakukan beberapa adegan kekerasan yang dilakukan terhadap kaum perempuan dan juga anak.

Baca Juga:  Lagi, Pemkab Sumenep Dapat Penghargaan UHC dari Pemerintah Pusat

Selain itu juga, dalam aksi itu para perempuan kader PMII mengunakan jas serta baju daster sambil lalu membawa alat-alat dapur yang mengambarkan profesi ibu rumah tangga.

Dalam aksinya, aktivis perempuan tersebut menuntut pemkab untuk segera memiliki Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Layak Anak. Seperti yang dikatakan ketua Kopri PMII Sumenep, Nur Waida.

Menurut Nur Waida, aksi ini sengaja dilakukan dengan cara menutup mulut, dan pihaknya mengklaim bahwa aksi tersebut adalah aksi perempuan pertama di Kabupaten Sumenep.

Baca Juga:  Setelah Cekcok Dengan Istrinya, Warga Arjasa Lompat Dari Menara

“Aksi bisu bukan berarti perempuan Sumenep diam tetapi ini simbol perlawanan,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga mengatakan bahwa aksi bisu yang dilakukan tersebut sebagai simbol sindiran terhadap Pemerintah Kabupaten Sumenep.

“Makanya kita mendorong untuk segara mengesahkan Raperda Kabupaten Layak Anak,” tegasnya.

Selain itu Nur Waida menilai, jawaban yang dilontarkan Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Bappeda Sumenep tidak ada sinkronisasi dengan pernyataan DPRD Kabupaten Sumenep.

“Kita sangat kecewa karena hanya ditemui bapak Yayak padahal kita ingin ditemui langsung oleh Bupati dan wakil Bupati,” ungkapnya kecewa.

Baca Juga:  Laporan Keuangan LKPD Pemkab Sumenep Kembali Dapat WTP

Padahal, lanjut Waida, Kopri PMII sudah dari jauh-jauh hari dan juga sudah sejak awal turut mengawal soal Raperda tersebut, bahkan hingga telah mempelajari drafnya.

“Berapa bulan lalu kita telah kaji draf Raperda tersebut. Yang saat ini kata DPRD sudah disahkan hanya tinggal menunggu evaluasi dari provinsi,” pung

Berita Terkait

Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Pj Bupati Bojonegoro Beri Apresiasi
Satpol PP dan Damkar Pamekasan Sosialisasikan Tentang Rokok Ilegal
Niat Nonton Festival Pegon, Pasutri di Jember Tabrak Ranting Pohon, Suami Tewas di Tempat
Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN
Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang
Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 20:29 WIB

Kades Campurejo Berburu Rekomendasi, untuk ikut mencalonkan Pilkada 2024 di Bojonegoro

Minggu, 7 April 2024 - 01:42 WIB

Gerindra dan PDIP Jember Beri Sinyal Kuat Koalisi di Pilkada 2024

Kamis, 4 April 2024 - 23:20 WIB

Ribuan Masyarakat Jember Dukung Gus Fawait Jadi Bupati Jember

Rabu, 3 April 2024 - 11:39 WIB

Plt Ketua PSI Surabaya Serahkan Proses Hukum Kasus Dugaan Penyelewengan Banpol ke Polisi

Jumat, 29 Maret 2024 - 22:57 WIB

Ketua TKD Prabowo Gibran Bojonegoro Berterimakasih Kepada KPU dan Relawan

Selasa, 26 Maret 2024 - 15:09 WIB

Geruduk Kantor DPD PSI Surabaya, Massa Minta Erik Komala Dipecat

Kamis, 21 Maret 2024 - 12:05 WIB

DPC Projo Bojonegoro Ucapkan Selamat atas Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 20 Maret 2024 - 05:14 WIB

PPP Pamekasan Siapkan 4 Kader Terbaik Untuk Pilbup 2024

Berita Terbaru

Uncategorized

PJ Bupati Bojonegoro Launching Program Paman Sehati

Rabu, 24 Apr 2024 - 20:22 WIB