PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Bupati Pamekasan Badrut Tamam pantau langsung pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ditiga Kecamatan sekaligus, Rabu (6/10/2021) pagi.
Didampingi rombongan Forkopimda, Badrut mengendarai sepeda motor keliling mendatangi tiga lokasi sekaligus.
Kunjungan pertama dimulai dari Desa Teja Timur Kecamatan Pamekasan, dilanjutkan ke Desa Bungbaruh Kecamatan Kadur, dan berakhir di Desa Klompang Barat Kecamatan Pakong.
Bupati Pamekasan mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan tahun ini membangun rumah tidak layak huni sekitar 760 unit rumah.
“Mohon doanya semoga tahun depan bisa sampai seribu RTLH yang dibangun pemerintah,” kata Badrut Tamam saat diwawancarai di Desa Bungbaruh.
Politisi dari Partai PKB ini berjanji, akan mendorong pembangunan RTLH bersama semua Stakeholder hingga tingkat Desa.
Akan tetapi tidak semua masyarakat yang memiliki RTLH, bisa dibantu dalam kurun waktu satu tahun.
“Kalau satu tahun dua tahun tidak mungkin bisa dapat bantuan semua,” ujarnya.
Dia mengajak para penerima bantuan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Karena dengan bersyukur, Allah akan menambah nikmat kepada hambanya, demikian juga sebaliknya.
“Semoga rumah ini menjadi baiti jannati, rumah yang membahagiakan. Bismillah-nya aladini masyarakat baba (mengayomi masyarakat kecil),” pungkasnya.
Sementara itu Wasil, salah satu penerima bantuan RTLH di Desa Teja Timur, Kecamatan Pamekasan, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Pamekasan, melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP).
Berkat bantuan Pemkab Pamekasan, rumah yang semula tidak layak, saat ini bisa ditempati dengan aman dan nyaman.
“Program ini bagus sekali, masyarakat yang awalnya tidak punya rumah. Berkat bantuan bupati bisa punya rumah. Terima kasih bapak Bupati,” ucap dia.