PROBOLINGGO, SUARABANGSA.co.id – Pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir 2 (dua) tahun tidak membuat para pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo berputus asa.
Bahkan kini produk UMKM ini terus menggeliat seiring dengan banyaknya fasilitasi baik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo maupun pihak-pihak lain yang peduli terhadap perkembangan UMKM.
Dalam waktu dekat, akan segera diresmikan UKM Mart yang diinisiasi oleh Pengelola Sentra Kuliner dan Pusat Oleh-oleh Rahayu Nur’aini. Nantinya UKM Mart ini akan mewadahi semua produk UMKM yang ada di Kabupaten Probolinggo.
Namun produk UMKM yang bisa masuk di UKM Mart ini harus memiliki kriteria yang sudah ditentukan agar bisa laku dipasaran. Oleh karena itulah dilakukan kurasi produk UMKM di RM Rahayu di Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih, Kamis (7/10/2021).
Kegiatan ini menghadirkan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto, Kasi Perekonomian Kecamatan Sumberasih Erna Dewi Ninuk Setiawati serta Ketua Forum UKM Provinsi Jawa Timur Nico Trisno Prahoro yang memberikan motivasi bagi pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo.
Pengelola Sentra Kuliner dan Pusat Oleh-oleh Rahayu Nur’aini menyampaikan pembukaan UKM Mart yang digagasnya ini dilatarbelakangi supaya bisa membantu pelaku UMKM di masa pandemi Covid-19.
“Paling tidak nanti untuk pemasarannya supaya bisa lebih banyak. Kebetulan saya orang pariwisata, sehingga bisa bersinergi dengan teman-teman UMKM. Sebab pariwisata biasanya yang dicari itu adalah produk unggulan yang ada di daerah,” ujarnya.
Nur’aini menjelaskan Sentra Kuliner dan Pusat Oleh-oleh Rahayu ini nanti akan memprioritaskan produk UMKM yang ada di Kabupaten Probolinggo. Oleh karena itu, para pelaku UMKM diundang untuk diberikan pemahaman supaya bisa mengisi produk UMKM yang dihasilkan.
“Namun sebelum mengisi, terlebih dahulu kami mengadakan kurasi produk UMKM agar bisa memilih produk UMKM yang benar-benar sesuai dengan selera pasar. Produk UMKM penampilannya harus menarik dan memiliki P-IRT untuk makanan dan minuman. Baru kemudian akan diuji rasanya. Sebab ada produk UMKM yang menarik tetapi rasanya tidak cocok,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto mengucapkan terima kasih kepada Pengelola Sentra Kuliner dan Pusat Oleh-oleh Rahayu yang mempunyai keinginan membuat tempat khusus untuk mengangkat produk UMKM Kabupaten Probolinggo.
“Nantinya tanpa pilih-pilih, semua produk UMKM diberikan kesempatan yang sama untuk mengisi di Sentra Kuliner dan Pusat Oleh-oleh Rahayu yang kemudian akan diberi nama UKM Mart. Tentunya harus sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan,” katanya.
Menurut Anung, keberadaan UKM Mart ini nantinya akan mengawali di Kabupaten Probolinggo maupun Jawa Timur. Karena sebelumnya masih belum ada pusat oleh-oleh yang memprioritaskan produk UMKM.
“Kurasi produk UMKM ini tentunya kita memilih dan memilah produk UMKM. Jadi bagaimana sebuah produk UKM itu layak untuk ditampilkan baik dari sisi kualitas maupun perijinannya. Produk UMKM harus mempunya Nomor Induk Berusaha (NIB), P-IRT, perijinan, legalitas, kualitas dan kemasan produknya harus menarik,” terangnya.
Dengan adanya UKM Mart ini Anung mengharapkan agar ke depan UMKM di Kabupaten Probolinggo bisa lebih menggeliat karena sudah mempunyai tempat khusus. Hal ini sejalan dengan jargon Endless Probolinggo yang artinya berbicara Kabupaten Probolinggo tidak akan ada habisnya baik dari sumber daya alam, potensi wisata maupun produk UMKM yang dimiliki.
“Tidak ada salahnya jika produk UMKM ini bersinergi dan bersatu dalam membangun sebuah tempat display produk UMKM Kabupaten Probolinggo. UKM Mart ini nantinya akan menerima semua produk UMKM yang ada di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.