Salah Satu Orang Tua Korban Dugaan Kekerasan Siswa SMP di Camplong Sampang Diintimidasi

- Admin

Sabtu, 2 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Kasus dugaan kekerasan yang dilakukan oleh salah satu oknum guru SMPN I Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur terhadap beberapa muridnya pada waktu lalu, sampai kini belum selesai.

Para orang tua murid masih memperjuangkan agar oknum guru mempertanggung jawabkan perbuatannya. Namun upaya sejumlah wali murid itu tidak mudah, sebab salah satu dari mereka mengaku diintimidasi agar mencabut laporan.

“Teman terlapor telah melakukan intimidasi dan mengancam saya, agar saya mencabut laporan ke polisi,” ujar Hasan, salah satu orang tua korban kepada kontributor suarabangsa.co.id, Sabtu (02/10/2021) siang ini.

Baca Juga:  Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401

Dia mengaku akan tetap konsisten memperjuangkan nasib anaknya yang menjadi korban dugaan pemukulan oleh oknum gurunya. Namun, dirinya merasa terusik sebab anaknya masih bersekolah di SMP tersebut.

“Sebagai orang tua yang anaknya bersekolah di situ, saya terusik keamanan saya. Kok bisa kecolongan seperti itu. Ini bagaimana tanggung jawab sekolah?,” kata Hasan.

Menurut Hasan, ancaman dan intimidasi yang dilayangkan kepada dirinya jika BAP tidak dicabut dari kepolisian, maka dia akan dilaporkan balik. Diantara mereka yang melakukan intimidasi itu, adalah oknum kepala sekolah di salah satu lembaga swasta di Kecamatan Camplong.

Baca Juga:  Stok Mulai Sulit, Produk Suplemen Makanan dan Vitamin C Jadi Buruan Warga Sampang

Dia mengaku heran, mengapa oknum kepala sekolah tersebut melindungi guru yang jelas-jelas telah melakukan kekerasan terhadap siswa didalam kelas.

“Sudah jelas jika terlapor itu telah memukul anak saya, tapi mengapa kok masih dilindungi. Coba kejadian ini menimpa anaknya, apa dia akan diam begitu saja,” herannya seraya memungkasi.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan pihak terlapor belum dapat dikonfirmasi.

Berita Terkait

Pelantikan PAW Anggota DPRD Bojonegoro dari Gerindra Tinggal Menungu Waktu
Soal Keluhan Pelanggan, PLN ULP Sampang Minta Maaf: Gangguan Disebabkan Pohon Tumbang
Polres Sampang Amankan Pelaku Penipuan dan Penggelapan, Begini Modus Kejahatannya
Kinerja PLN ULP Sampang Dinilai Buruk, Pengaduan di Aplikasi PLN Mobile Tidak Efektif
Listrik di Sampang Sering Padam, Warga Bingung Ngadu ke PLN Tak Ditanggapi
KPU Sampang Sampaikan Usulan Pengesahan dan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Sah, Malam Ini KPU Sampang Tetapkan Jimad Sakteh Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Babak Akhir Sengketa Pilbup Sampang, KPU Segera Tetapkan Bupati Terpilih

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 05:36 WIB

Pelantikan PAW Anggota DPRD Bojonegoro dari Gerindra Tinggal Menungu Waktu

Selasa, 11 Februari 2025 - 12:54 WIB

Soal Keluhan Pelanggan, PLN ULP Sampang Minta Maaf: Gangguan Disebabkan Pohon Tumbang

Senin, 10 Februari 2025 - 17:57 WIB

Polres Sampang Amankan Pelaku Penipuan dan Penggelapan, Begini Modus Kejahatannya

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:24 WIB

Listrik di Sampang Sering Padam, Warga Bingung Ngadu ke PLN Tak Ditanggapi

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:58 WIB

KPU Sampang Sampaikan Usulan Pengesahan dan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:47 WIB

Sah, Malam Ini KPU Sampang Tetapkan Jimad Sakteh Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:17 WIB

Babak Akhir Sengketa Pilbup Sampang, KPU Segera Tetapkan Bupati Terpilih

Kamis, 6 Februari 2025 - 00:47 WIB

MK Tolak Gugatan Pilkada Kabupaten Sampang, Jimad Sakteh Ajak Semua Pihak Bersatu

Berita Terbaru

Birokrasi

Pj Bupati Bojonegoro Lantik 123 Pejabat, Ini Harapannya

Jumat, 14 Feb 2025 - 16:50 WIB